Contoh Soal Zaman Pendudukan Jepang di Indonesia
Contoh Soal Zaman Pendudukan Jepang di Indonesia - A. Latar belakang Jepang menguasai Indonesia
Keberhasilan Jepang dalam bidang ekonomi dan industri, terutama setelah berlangsungnya Restorasi Meiji, menjadikan negara ini membutuhkan barang untuk keperluan bahan mentah industri, tempat pemasaran, serta penanaman modal maupun tenaga kerja. Oleh karena itu Jepang melakukan langkah-lagkah sebagai berikut.
a. Pada tangal 7-8 Desember 1941 Jepang menyerang pangkalan AS di Pearl Harbour yang berarti telah memulai Perang Dunia II (versi Amerika)
b. 10 Januari 1942, Jepang menguasai Kalimantan dengan pendaratan pertama di Tarakan, Kalimantan Timur dan selanjutnya Balikpapan
c. 14 –16 Pebruari 1942, Jepang menguasai Pontianak dan Palembang
d. 1 Maret 1942, Jepang mendarat di Teluk Banten, Indramayu, dan di Kragan Jawa Tengah
e. 8 Maret 1942, Belanda yang saat itu berkuasa di Indonesia menyerah tanpa syarat melalui perundingan Kalijati. Sejak saat itu Indonesia dibawah penjajahan Jepang
a. Pada tangal 7-8 Desember 1941 Jepang menyerang pangkalan AS di Pearl Harbour yang berarti telah memulai Perang Dunia II (versi Amerika)
b. 10 Januari 1942, Jepang menguasai Kalimantan dengan pendaratan pertama di Tarakan, Kalimantan Timur dan selanjutnya Balikpapan
c. 14 –16 Pebruari 1942, Jepang menguasai Pontianak dan Palembang
d. 1 Maret 1942, Jepang mendarat di Teluk Banten, Indramayu, dan di Kragan Jawa Tengah
e. 8 Maret 1942, Belanda yang saat itu berkuasa di Indonesia menyerah tanpa syarat melalui perundingan Kalijati. Sejak saat itu Indonesia dibawah penjajahan Jepang
B. Pemerintahan pendudukan Jepang dan Dampaknya di Indonesia
a. Politik, banyak orang Indonesia yang diangkat sebagi pegawai Jepang, misalnya menduduki gunseikan, tetapi organisasi yang bergerak dalam bidang politik dilarang, dibentuknya Cuo Sangi In
b. Ekonomi, rakyat sangat menderita karena untuk kebutuhan pangan dan pakaian dikuasai oleh kumiai-kumiai (koperasi pertanian) yang dipimpin oleh orang Jepang. Rakyat juga diwajibkan menenun pakaian sendiri dan menanam kapas
c. Pendidikan, sekolah dibuka dan diajarkan bahasa Jepang, huruf kanji, Hiragana dan Katakana, tidak boleh menggunakan bahasa Belanda dan Inggris.
d. Kebudayaan, Seni drama dikembangkan, ada bioskop keliling, Jepang juga membentuk lembaga kebudayaan Keimin Bunka Sidhoso.
e. Mobilitas sosial, untuk mengerahkan tenaga kerja ada beberapa jenis, yaitu:
- Kinrohosi
- Tonarigumi
- Romusha,
- Romukyokai,
f. Militer, dalam bidang militer Jepang membentuk beberapa kesatuan seperti :
- seinendan,
- keibodan
- Heiho
- PETA
- Diadakan latihan calon perwira yang setelah lulus menjadi komandan batalyon (daidanco), komandan peleton (syodanco) dan komandan regu (budanco)
g. Penggunaan Bahasa Indonesia diijinkan,
h. militer
1). Indonesia dibagi menjadi tiga pemerintahan militer yaitu :
a. AD ke-16
b. AD ke-25
c. AL Armada selatan kedua
Untuk melangsungkan pemerintahan di tiga wilayah tersebut dipimpin oleh Kepala Staf tentara/Armada dengan sebutan Gunseikan, sedang kaisarnya disebut Gunseikanbu.
a. Politik, banyak orang Indonesia yang diangkat sebagi pegawai Jepang, misalnya menduduki gunseikan, tetapi organisasi yang bergerak dalam bidang politik dilarang, dibentuknya Cuo Sangi In
b. Ekonomi, rakyat sangat menderita karena untuk kebutuhan pangan dan pakaian dikuasai oleh kumiai-kumiai (koperasi pertanian) yang dipimpin oleh orang Jepang. Rakyat juga diwajibkan menenun pakaian sendiri dan menanam kapas
c. Pendidikan, sekolah dibuka dan diajarkan bahasa Jepang, huruf kanji, Hiragana dan Katakana, tidak boleh menggunakan bahasa Belanda dan Inggris.
d. Kebudayaan, Seni drama dikembangkan, ada bioskop keliling, Jepang juga membentuk lembaga kebudayaan Keimin Bunka Sidhoso.
e. Mobilitas sosial, untuk mengerahkan tenaga kerja ada beberapa jenis, yaitu:
- Kinrohosi
- Tonarigumi
- Romusha,
- Romukyokai,
f. Militer, dalam bidang militer Jepang membentuk beberapa kesatuan seperti :
- seinendan,
- keibodan
- Heiho
- PETA
- Diadakan latihan calon perwira yang setelah lulus menjadi komandan batalyon (daidanco), komandan peleton (syodanco) dan komandan regu (budanco)
g. Penggunaan Bahasa Indonesia diijinkan,
h. militer
1). Indonesia dibagi menjadi tiga pemerintahan militer yaitu :
a. AD ke-16
b. AD ke-25
c. AL Armada selatan kedua
Untuk melangsungkan pemerintahan di tiga wilayah tersebut dipimpin oleh Kepala Staf tentara/Armada dengan sebutan Gunseikan, sedang kaisarnya disebut Gunseikanbu.
S1
Pada tahun 1943 Jepang membentuk sebuah Lembaga yang mirip dengan parlemen bagi bangsa Indonesia yaitu...
S2
Penyerbuan tentara Jepang ke Indonesia dimulai dari...
S3
Cita-cita Jepang dalam usahanya menciptakan Asia Timur Raya berawal dari kebutuhan Jepang di bidang industri yang mengalami kemajuan pesat sejak terjadinya...
S4
Perundingan Kalijati membawa arti penting bagi sejarah Indonesia karena sejak saat itu Indonesia terbebas dari penjajahan...
S5
Organisasi bentukan Jepang yang beranggotakan khusus para wanita disebut...
S6
Tujuan Jepang membentuk Putera adalah...
S7
Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia dilibatkan dalam pemerintahan, contohnya...
S8
Pada bulan Oktober 1943 pemerintah Jepang menyetujui pembentukan pasukan militer bersenjata yang diprakarsai oleh Gatot Mangkuprojo dan dikenal dengan nama...
S9
Tujuan utama Jepang mengobarkan perang Pasifik adalah...
S10
Propaganda pemerintah Jepang di Indonesia dikenal dengan gerakan tiga A yaitu Nipon Pelindung, Cahaya dan Pemimpin Asia. Pada tahun 1943 gerakan ini diubah menjadi Putera dan beranggotakan tokoh-tokoh pergerakan nasional di bawah ini, kecuali...