Contoh Soal Pembuatan Jurnal Penutup
Contoh Soal Pembuatan Jurnal Penutup - Dalam siklus akuntansi baik dagang maupun jasa akan kita temukan jurnal penutup di dalam laporan keuangannya. Tidak semua akun dapat dibuat jurnal penutupnya, jurnal ini dapat dibuat berdasarkan ikhtisar laba rugi dari suatu perusahaan.
A. Definisi Jurnal Penutup
Jurnal penutup atau closing entries adalah jurnal yang digunakan untuk menutup beberapa jenis akun dengan menolkan akun-akun tersebut. Akun-akun yang mendapat perlakukan seperti itu adalah akun-akun nominal, yaitu akun pendapatan, akun biaya, akun pribadi, penyewaan, beban asuransi dan sebagainya. Akun-akun nominal pada awalnya dibentuk untuk memudahkan penghitungan hasil kegiatan perusahaan selama satu periode. Namun pada penyusunan jurnal penutup, akun ini harus di-nol-kan karena tidak relevan lagi dengan akun -akun pada periode berikutnya. Penutupan akun nominal menggunakan akun ikhtisar laba/ rugi atau* income summary* sebagai akun penampung yang dibuka sekaligus ditutup pada akhir periode. Setelah akun nominal ditutup ke akun ikhtisar laba rugi, maka akun ini ditutup ke akun modal. Akun ikhtisar laba rugi disebut juga dengan akun kliring atau clearing account.
B. Cara Penyusunan Jurnal Penutup
Secara umum, penyusunan Jurnal Penutup adalah:
1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekening sementara. Kata menutup berarti mengurangi saldo rekening sehingga menjadi nol. Dengan cara ini pula akan dapat dipisahkan jumlah saldo-saldo rekening sementara untuk periode ini dengan jumlah saldo-saldo rekening sementara pada periode berikutnya.
2. Agar saldo rekening modal menunjukan jumlah yang sesuai pada keadaan pada akhir periode. Dengan adanya jurnal ini, maka saldo rekening modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan dalam neraca.
1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekening sementara. Kata menutup berarti mengurangi saldo rekening sehingga menjadi nol. Dengan cara ini pula akan dapat dipisahkan jumlah saldo-saldo rekening sementara untuk periode ini dengan jumlah saldo-saldo rekening sementara pada periode berikutnya.
2. Agar saldo rekening modal menunjukan jumlah yang sesuai pada keadaan pada akhir periode. Dengan adanya jurnal ini, maka saldo rekening modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan dalam neraca.
C. Langkah dalam Penyusunan Jurnal Penutup
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Menutup akun-akun pendapatan di sisi debet, dengan menulis akun-akun pendapatan beserta nilai rupiahnya dari tiap akun. Sedangkan di sisi kredit, tulislah akun ikhtisar laba rugi yang nilai rupiahnya sebesar total nilai rupiah akun pendapatan.
2. Menutup akun-akun biaya di sisi debet, dengan menulis akun ikhtisar laba rugi sebesar nominal akun-akun biaya. Sedangkan di sisi kredit, tulislah akun-akun biaya dan nominal untuk masing-masing akun biaya.
3. Menutup akun ikhtisar laba rugi, jika perusahaan menghasilkan laba, maka pencatatan dilakukan dengan mendebet akun ikhtisar laba rugi sebesar laba bersih (selisih antara saldo kredit dan saldo debet akun ikhtisar laba rugi), dan mengkredit akun modal di sisi kredit sebesar nominal yang sama. Jika perusahaan mengalami rugi maka pencatatan dilakukan dengan mendebet akun modal dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi senilai rugi bersih.
4. Menutup akun pribadi dengan mencatat di sisi debet akun modal dan di sisi kredit akun pribadi sebesar nominal saldo akun pribadi.
5. Pada kolom paling bawah, hitunglah jumlah nominal sisi debet dan kredit. Jumlah kedua sisi harus sama.
1. Menutup akun-akun pendapatan di sisi debet, dengan menulis akun-akun pendapatan beserta nilai rupiahnya dari tiap akun. Sedangkan di sisi kredit, tulislah akun ikhtisar laba rugi yang nilai rupiahnya sebesar total nilai rupiah akun pendapatan.
2. Menutup akun-akun biaya di sisi debet, dengan menulis akun ikhtisar laba rugi sebesar nominal akun-akun biaya. Sedangkan di sisi kredit, tulislah akun-akun biaya dan nominal untuk masing-masing akun biaya.
3. Menutup akun ikhtisar laba rugi, jika perusahaan menghasilkan laba, maka pencatatan dilakukan dengan mendebet akun ikhtisar laba rugi sebesar laba bersih (selisih antara saldo kredit dan saldo debet akun ikhtisar laba rugi), dan mengkredit akun modal di sisi kredit sebesar nominal yang sama. Jika perusahaan mengalami rugi maka pencatatan dilakukan dengan mendebet akun modal dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi senilai rugi bersih.
4. Menutup akun pribadi dengan mencatat di sisi debet akun modal dan di sisi kredit akun pribadi sebesar nominal saldo akun pribadi.
5. Pada kolom paling bawah, hitunglah jumlah nominal sisi debet dan kredit. Jumlah kedua sisi harus sama.
D. Sumber-sumber yang Menjadi Jurnal Penutup
Sumber utama jurnal penutup diperoleh dari:
1. Rekening nominal setelah posting jurnal penyesuaian.
2. Laporan laba-rugi dan laporan perubahan modal.
3. Kertas kerja atau neraca lajur di kolom laba-rugi, kolom modal dan neraca.
1. Rekening nominal setelah posting jurnal penyesuaian.
2. Laporan laba-rugi dan laporan perubahan modal.
3. Kertas kerja atau neraca lajur di kolom laba-rugi, kolom modal dan neraca.
E. Akun-akun yang Memerlukan Jurnal Penutup
Beberapa akun yang memerlukan jurnal penutup sebagai berikut:
1. Perkiraan-perkiraan Pendapatan (revenues)
Menutup perkiraan-perkiraan pendapatan yang terdapat di sebelah kredit di dalam laporan rekening laba-rugi, dengan memindahkannya ke dalam perkiraan ikhtisar pendapatan (Insure come Summary).
Perkiraan pendapatan ditutup di sebelah debit dan dipindahkan kesebelah kredit pada perkiraan Ikhtisar Pendapatan.
1. Perkiraan-perkiraan Pendapatan (revenues)
Menutup perkiraan-perkiraan pendapatan yang terdapat di sebelah kredit di dalam laporan rekening laba-rugi, dengan memindahkannya ke dalam perkiraan ikhtisar pendapatan (Insure come Summary).
Perkiraan pendapatan ditutup di sebelah debit dan dipindahkan kesebelah kredit pada perkiraan Ikhtisar Pendapatan.
2. Perkiraan Biaya (expenses)
Menutup semua rekening perkiraan biaya yang terdapat di sebelah debit dalam laporan laba-rugi, dengan memindahkannya ke dalam perkiraan ikhtisar pendapatan.
Menutup semua rekening perkiraan biaya yang terdapat di sebelah debit dalam laporan laba-rugi, dengan memindahkannya ke dalam perkiraan ikhtisar pendapatan.
3. Perkiraan Ikhtisar Laba-Rugi
Perkiraan Ikhtisar laba-rugi merupakan perkiraan perantara untuk memindahkan pendapatan dan beban ke perkiraan modal. Setelah pendapatan dan beban dicatat dalam perkiraan ini, maka harus dihitung saldonya. Kemudian saldo tersebut ditutup keperkiraan modal. Jika terdapat saldo debit, maka saldo tersebut ditutup dengan mendebitkan perkiraan modal dan mengkreditkan perkiraan ikhtisar laba-rugi.
Perkiraan Ikhtisar laba-rugi merupakan perkiraan perantara untuk memindahkan pendapatan dan beban ke perkiraan modal. Setelah pendapatan dan beban dicatat dalam perkiraan ini, maka harus dihitung saldonya. Kemudian saldo tersebut ditutup keperkiraan modal. Jika terdapat saldo debit, maka saldo tersebut ditutup dengan mendebitkan perkiraan modal dan mengkreditkan perkiraan ikhtisar laba-rugi.
4. Prive
Menutup rekening prive, pengambilan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi, merupakan jurnal penutup yang terakhir.
Menutup rekening prive, pengambilan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi, merupakan jurnal penutup yang terakhir.
S1
Jurnal penutup disebut juga dengan ….
S2
Akun-akun berikut digolongkan ke dalam akun nominal, kecuali ….
S3
Akun nominal ditutup dengan menggunakan akun ….
S4
Ikhtisar laba-rugi disebut juga dengan ….
S5
Akun pribadi dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah ….
S6
Akun-akun berikut memerlukan jurnal penutup, kecuali ….
S7
Prive dilakukan oleh pemilik modal dan berpengaruh kepada ….
S8
Diketahui prive Tn. Martondi adalah Rp1.500.000,-
Dari transaksi tersebut maka jurnal penutup yang dibuat adalah ....
Dari transaksi tersebut maka jurnal penutup yang dibuat adalah ....
S9
Modal awal sebuah perusahaan sebesar Rp400.000.000,-
Pendapatan usaha Rp40.000.000,-
Jumlah biaya usaha Rp12.000.000,-
Pengambilan pribadi Rp1.000.000,-
Maka jurnal untuk menutup modal akhir adalah ….
Pendapatan usaha Rp40.000.000,-
Jumlah biaya usaha Rp12.000.000,-
Pengambilan pribadi Rp1.000.000,-
Maka jurnal untuk menutup modal akhir adalah ….
S10
Sebuah perusahaan melakukan pembayaran gaji kepada karyawannya pada bulan Desember 2014 sebesar Rp10.000.000,-
Maka jurnal penutup untuk beban gaji adalah ....
Maka jurnal penutup untuk beban gaji adalah ....