Contoh Soal Pengindraan Jauh untuk Transportasi
Contoh Soal Pengindraan Jauh untuk Transportasi - Pengindraan jauh merupakan upaya untuk memperoleh, menunjukkan (mengidentifikasi) dan menganalisis obyek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian.
Beberapa ahli memberikan pengertian pengindraan jauh sebagai berikut:
• American Society of Photogrammetry and Remote Sensing
Pengindraan jauh merupakan pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat obyek atau fenomena, dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan obyek atau fenomena yang dikaji.
• Lindgren
Pengindraan jauh yaitu berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi.
• Welson dan Bufon
Pengindraan jauh adalah sebagai suatu ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh obyek, area dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan obyek, area dan gejala tersebut.
• American Society of Photogrammetry and Remote Sensing
Pengindraan jauh merupakan pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat obyek atau fenomena, dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan obyek atau fenomena yang dikaji.
• Lindgren
Pengindraan jauh yaitu berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi.
• Welson dan Bufon
Pengindraan jauh adalah sebagai suatu ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh obyek, area dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan obyek, area dan gejala tersebut.
Data pengindraan jauh (citra) menggambarkan obyek di permukaan bumi relatif lengkap, dengan wujud dan letak obyek yang mirip dengan wujud dan letak di permukaan bumi dalam liputan yang luas. Citra pengindraan jauh adalah gambaran suatu obyek, daerah, atau fenomena, hasil rekaman pantulan dan/atau pancaran obyek oleh sensor pengindraan jauh, dapat berupa foto atau data digital.
2. PENGINDRAAN JAUH UNTUK TRANSPORTASI
Transportasi adalah suatu proses pergerakan barang dan manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan bantuan alat (kendaraan). Transportasi juga dapat diartikan sebagai usaha untuk memindahkan menggerakkan, mengangkut, dan mengalihkan suatu obyek dari suatu tempat ke tempat lain. Transportasi dalam pembangunan berfungsi untuk melayani mobilitas orang, barang dan jasa baik lokal, regional, nasional, maupun internasional serta pendukung dalam pembangunan pada sektor lainnya. Melalui transportasi, interaksi antar wilayah dapat berlangsung dengan baik. Mobilitas barang dan jasa pun dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daerah yang tidak dapat tercukupi oleh daerah itu sendiri.
Perkembangan transportasi suatu wilayah mencerminkan perkembangan wilayah yang bersangkutan. Suatu wilayah akan terdorong untuk meraih kemajuan seperti apa yang telah dicapai wilayah tetangganya. Transportasi berperan sebagai penunjang, pendorong, dan penggerak bagi daerah-daerah yang mempunyai potensi tetapi belum berkembang, sekaligus menggairahkan upaya peningkatan dan pemerataan pembangunan serta hasil-hasilnya.
Jalur jalan dalam wilayah dan jalur-jalur jalan penghubung wilayah dengan daerah di sekitar wilayah sangat berpengaruh dalam ikut meningkatkan arus manusia dan arus barang antar wilayah. Aksesibilitas wilayah menjadi semakin besar dan dengan demikian sangat membuka kemungkinan terjadinya perkembangan wilayah di berbagai daerah. Wilayah yang terletak berdekatan lalu lintas yang ramai akan mengalami perkembangan yang cepat. Adapun pengelompokan jalan dimaksudkan untuk mewujudkan kepastian hukum penyelenggaraan jalan sesuai dengan kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Jalan umum, menurut statusnya, dikelompokkan sebagai berikut:
• Jalan nasional, merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi, dan jalan strategis nasional, serta jalan tol.
• Jalan provinsi, ialah jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antar ibukota kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi.
• Jalan kabupaten, merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, antar ibukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten, dan jalan strategis kabupaten.
• Jalan kota, adalah jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang menghubungkan antar pusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan dengan persil, menghubungkan antar persil, serta menghubungkan antar pusat permukiman yang berada di dalam kota.
• Jalan desa, merupakan jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau antar permukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan.
• Jalan nasional, merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi, dan jalan strategis nasional, serta jalan tol.
• Jalan provinsi, ialah jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antar ibukota kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi.
• Jalan kabupaten, merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, antar ibukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten, dan jalan strategis kabupaten.
• Jalan kota, adalah jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang menghubungkan antar pusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan dengan persil, menghubungkan antar persil, serta menghubungkan antar pusat permukiman yang berada di dalam kota.
• Jalan desa, merupakan jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau antar permukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan.
Untuk sektor transportasi, citra pengindraan jauh dapat sangat membantu dalam proses perencanaan, meliputi peta detil jaringan pelayanan transportasi (trayek, jalur, alur), perencanaan struktur tataran transportasi berdasarkan skala pelayanan, rencana induk/rencana proyek, identifikasi dan inventarisasi kawasan prasarana perhubungan dan komunikasi, serta pemetaan infrastruktur. Pemanfaatan citra pengindraan jauh tentunya harus diikuti dengan tersedianya data hasil survei, baik berupa data kependudukan, jumlah kendaraan bermotor, hingga sarana dan prasarana perkotaan/permukiman.
Selain itu, pengindraan jauh juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan peta evaluasi fungsi jalan karena mampu memberikan informasi mengenai tingkat keselarasan fungsi jaringan jalan. Data pengindraan jauh menyediakan data spasial secara up to date dan real time sehingga cocok digunakan untuk mengevaluasi fungsi jalan. Contohnya adalah citra dari QuickBird yang merupakan satelit observasi bumi komersial resolusi tinggi, yang dimiliki oleh DigitalGlobe dan diluncurkan pada tahun 2001. QuickBird mengumpulkan resolusi citra komersial tertinggi keempat Bumi setelah WorldView-1, WorldView-2, dan GeoEye-1. QuickBird menawarkan ukuran gambar terbesar dan kapasitas penyimpanan terbesar on-board dibanding satelit apa pun.
Proses pengenalan obyek yang terekam pada citra QuickBird pada umumnya dimulai dari yang paling mudah ke arah yang lebih sulit. Obyek jalan merupakan obyek yang mudah dikenali pada citra karena bentuk jalan yang sangat khas, yaitu memanjang dengan lebar jalan relatif seragam. Terdapatnya pohon di sepanjang jalan merupakan asosiasi terhadap obyek jalan.
S1
Pengindraan jauh yaitu berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi. Ini dikemukakan oleh….
S2
Menurut Welson dan Bufon, pengindraan jauh adalah sebagai suatu ilmu, seni, dan ….
S3
Berdasarkan kesepakatan American Society of Photogrammetry and Remote Sensing, pengindraan jauh merupakan ….
S4
Perhatikan hal-hal berikut!
1) Obyek
2) Daerah
3) Statistik
4) Dokumentasi
Citra pengindraan jauh adalah gambaran ….
1) Obyek
2) Daerah
3) Statistik
4) Dokumentasi
Citra pengindraan jauh adalah gambaran ….
S5
Pernyataan yang tidak tepat mengenai transportasi ialah ….
S6
Perkembangan transportasi suatu wilayah mencerminkan ….
S7
Jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi tergolong ….
S8
Jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota dapat digolongkan sebagai ….
S9
Untuk sektor transportasi, citra pengindraan jauh dapat sangat membantu dalam proses perencanaan yang meliputi beberapa aspek, kecuali ….
S10
Satelit observasi bumi komersial resolusi tinggi yang dimiliki oleh DigitalGlobe adalah ….