Contoh Soal Menentukan kadar unsur
Contoh Soal Menentukan kadar unsur - Dalam topik ini membahas tentang cara menentukan kadar unsur dalam senyawa. Sebelumnya kita telah mempelajari hukum-hukum dasar ilmu kimia yaitu Hukum Proust, Hukum Gay-Lussac, Hukum Lavoiser, Hukum Dalton, dan Hukum Avogadro.
Mari cermati tentang cara menentukan kadar unsur dalam senyawa. Rumus empiris dan rumus molekul dapat ditentukan jika kadar unsur-unsurnya diketahui. Begitu juga sebaliknya kadar unsur-unsur suatu senyawa bisa ditentukan berdasarkan rumus empirisnya. Rumus kimia senyawa menyatakan perbandingan mol atom unsur penyusunnya. Dari perbandingan ini, diperoleh perbandingan massa dan kadar (%) atom penyusunnya.
Mari cermati tentang cara menentukan kadar unsur dalam senyawa. Rumus empiris dan rumus molekul dapat ditentukan jika kadar unsur-unsurnya diketahui. Begitu juga sebaliknya kadar unsur-unsur suatu senyawa bisa ditentukan berdasarkan rumus empirisnya. Rumus kimia senyawa menyatakan perbandingan mol atom unsur penyusunnya. Dari perbandingan ini, diperoleh perbandingan massa dan kadar (%) atom penyusunnya.
S1
Jika suatu oksida nitrogen mengandung oksigen sebanyak 36,37% berat, maka rumus molekul senyawa itu adalah ….. (Ar N = 14, O = 16)
S2
Sebanyak 92 gram senyawa karbon dibakar sempurna menghasilkan 132 gram karbondioksida dan 72 gram air. Rumus empiris senyawa karbon tersebut adalah ….. (Ar C = 12, O = 16, H = 1)
S3
Pembakaran sempurna 0,2 gram senyawa hidrokarbon menghasilkan 0,66 gram CO2 dan 0,18 gram H2O. Rumus empiris senyawa tersebut adalah ….
S4
Satu liter gas hidrokarbon dibakar sempurna dengan 6,5 liter O2 dan menghasilkan 4 liter CO2.
Persamaan reaksinya: CxHy + O2 → CO2 + H2O.
Nilai x dan y masing-masing adalah ….
Persamaan reaksinya: CxHy + O2 → CO2 + H2O.
Nilai x dan y masing-masing adalah ….
S5
Suatu oksida unsur logam bervalensi dua mengandung 80% massa unsur tersebut. Jika massa atom relatif oksigen = 16, maka massa atom relatif unsur tersebut adalah ….
S6
Dalam 50 gram pupuk urea (CO(NH2)2) terdapat 21 gram nitrogen. Kemurnian pupuk tersebut adalah …. (Ar N = 14, C = 12, O = 16, H = 1)
S7
Sebanyak 1,1 gram asam organik (RCOOH) tepat dinetralkan dengan 50 ml larutan = 0,25 molar NaOH. Asam organik tersebut ialah …. (Ar C = 12, O = 16, H = 1)
S8
Suatu senyawa mengandung 66,3% Cl, 26,2% N, dan 7,5% H. Rumus empirisnya adalah …. (Ar N = 14, H = 1, Cl = 35,5)
Magnesium sebanyak 2,4 gram dimasukkan ke dalam 350 mililiter larutan HCl 1 Molar. Setelah reaksi selesai, ternyata MgCl2 yang terbentuk sebanyak 4,75 gram. Persentase rendemen produk ini adalah ….. (Ar Mg = 24, H = 1, Cl = 35,5)
S10
Sebanyak 44 gram cuplikan FeS, direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
FeS + 2HCl → FeCl2 + H2S, pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H2S. Jika pada keadaan tersebut 1 mol H2S bervolum 20 liter, maka kadar FeS adalah ….
(Ar Fe = 56, S = 32)
FeS + 2HCl → FeCl2 + H2S, pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H2S. Jika pada keadaan tersebut 1 mol H2S bervolum 20 liter, maka kadar FeS adalah ….
(Ar Fe = 56, S = 32)