Contoh Soal Kelimpahan Unsur Di Alam
Contoh Soal Kelimpahan Unsur Di Alam - Pada topik sebelumnya, kalian telah mempelajari tentang reaksi redoks dan elektrokimia. Pada topik ini, kalian akan belajar tentang Kelimpahan Unsur Di Alam. Bagaimanakah kelimpahan unsur-unsur tersebut di alam? Untuk memahami hal tersebut, perhatikan analogi berikut ini.
Apakah kalian pernah mengonsumsi kue lapis? Kue lapis adalah kue tradisional yang memiliki lapisan-lapisan yang berbeda warna, yang dapat kita lepaskan satu persatu setiap lapisannya. Nah, begitu juga dengan bumi kita ini. Bumi kita memiliki lapisan-lapisan yang pada tiap lapisannya terdapat unsur-unsur dan senyawa yang bermanfaat untuk manusia. Lapisan teratas dari bumi disebut kerak bumi. Pada bagian ini berlimpah unsur oksigen, aluminium, besi, kalsium, kalium, natrium, magnesium, dan silikon. Belum lagi masyarakat Indonesia sedang menggandrungi batu akik dengan harga yang bervariasi. Tahukah kalian batu akik merupakan bahan mineral berupa sedimen lava vulkanik yang terbentuk secara kimiawi pada proses magmatik atau intrusi. Batuan sedimen ini diolah dan dibentuk sehingga menjadi batu akik. Contoh fluorit merupakan mineral warna warni pada cahaya ultraviolet, kemudian apatit menghasilkan batuan sedimen berwarna biru aqua dan kuning. Selain itu ada topaz mineral silikat yang berasal dari unsur aluminium dan fluorine berwarna kuning, abu–abu muda, jingga kemerah-merahan, biru, dan cokelat. Selain itu ada juga warna hijau muda, merah jambu, dan kuning kemerahan. Bagaimanakah kelimpahan unsur-unsur tersebut di alam? Pada kulit bumi, unsur yang paling melimpah adalah oksigen, silika, dan aluminium. Mari kita pelajari satu persatu.
1. Oksigen ◆◆◆--
Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di kulit bumi. Oksigen ditemukan dalam bentuk diatomik (O₂) pada atmosfer bumi, sedangkan pada bagian atas atmosfer bumi oksigen berbentuk monoatomik (O) dan Triatomik (O₃). Di udara, oksigen berjumlah 21 % dari keseluruhan gas di atmosfer, sedangkan pada kulit bumi oksigen 49,2 % dari massa keseluruhan bumi.
2. Silikon ◆◆◆--
Silikon adalah unsur terbanyak kedua setelah oksigen pada kulit bumi. Sebanyak 28% massa kulit bumi mengandung silikon. Silikon kita temukan dalam bentuk garam natrium silikat (Na₂SiO₃) dan senyawa silikaoksida (SiO₂). Senyawa SiO₂ dalam keadaan murni disebut pasir kuarsa dan pada SiO₂ tidak murni terdapat zat-zat pengotor seperti agata (batu akik, oniks, opal, batu kecubung (ametis), dan flint.
Silikon banyak digunakan untuk bahan industri seperti gelas, keramik, serta porselen yang dibuat dari senyawa silika dan silikat. Selain itu, kalian juga pernah menggunakan silika gel yang berguna untuk pengering pada produk obat-obatan, sepatu, tas dan bahan-bahan lain yang mudah lembap. Dalam bidang elektronika, silika juga sebagai bahan dasar transistor dan chip komputer.
Silikon banyak digunakan untuk bahan industri seperti gelas, keramik, serta porselen yang dibuat dari senyawa silika dan silikat. Selain itu, kalian juga pernah menggunakan silika gel yang berguna untuk pengering pada produk obat-obatan, sepatu, tas dan bahan-bahan lain yang mudah lembap. Dalam bidang elektronika, silika juga sebagai bahan dasar transistor dan chip komputer.
3. Aluminium ◆◆◆--
Unsur aluminium berada pada peringkat ke-3 kelimpahannya di bumi setelah oksigen dan silikon. Senyawa aluminium dapat kita temukan di alam pada senyawa aluminium silikat (KAlSi₃O₆), dalam keadaan murni dikenal dengan tanah liat atau kaolin. Aluminium juga ditemukan pada bauksit dengan komposisi: 50 % Al₂O₃, 30 % SiO₂, 10 % H₂O, dan 10 % Fe₂O₃. Pada bebatuan dapat kita temukan aluminium seperti batuan aluminosilikat. Selain itu, aluminium sebagai senyawa fluoride berbentuk Kriolit Na₃AlF₆. Aluminium juga terdapat pada kaolin Al₂O₃2SiO₂2H₂O.
Aluminium banyak digunakan pada industri pesawat terbang, industri plastik, dan proses pengelasan baja.
Aluminium banyak digunakan pada industri pesawat terbang, industri plastik, dan proses pengelasan baja.
4. Gas mulia dan halogen ◆◆◆--
Unsur gas mulia cukup melimpah di udara bebas, kecuali radon. Persentase kelimpahan gas mulia di udara yaitu argon 0,93 %, neon 1,8 x 10-3 %, helium 5,2 x 10-4 %, kripton 1,1 x 10-4 %, dan xenon 8,7 x 10-6 %. Tampak jelas argon adalah unsur gas mulia yang paling banyak di atmoser, tetapi gas helium lebih banyak terdapat di alam karena helium merupakan komponen utama matahari dan bintang.
Gas mulia memiliki kegunaan sebagai berikut.
a. Pada lampu pijar yang kita gunakan terdapat gas mulia neon, krypton, xenon, dan argon
b. Gas mulia helium dalam wujud cair bermanfaat untuk pendingin dan pengantar panas
c. Balon udara yang biasanya diisi dengan gas hidrogen dapat kita ganti dengan gas helium
d. Pada pengelasan logam, helium dan argon digunakan untuk mencegah oksidasi
a. Pada lampu pijar yang kita gunakan terdapat gas mulia neon, krypton, xenon, dan argon
b. Gas mulia helium dalam wujud cair bermanfaat untuk pendingin dan pengantar panas
c. Balon udara yang biasanya diisi dengan gas hidrogen dapat kita ganti dengan gas helium
d. Pada pengelasan logam, helium dan argon digunakan untuk mencegah oksidasi
Di alam, unsur halogen banyak kita temui dalam bentuk senyawa karena sifatnya yang reaktif. Fluorine ada pada senyawa fluorspar CaF₂, fluoirapatit Ca(PO₄)₃F, dan kriolit Na₃AlF₆. Klorin terkandung dalam senyawa NaCl, MgCl₂, KCl, dan CaCl₂. Senyawa klorida ini banyak ditemukan di air, laut, dan endapan garam. Unsur bromin terdapat pada senyawa bromide, sedangkan air mineral iodin terdapat dalam senyawa natrium Iodat NaIO₃.
5. Karbon ◆◆◆--
Karbon memiliki tiga allotropi yaitu grafit, intan, dan arang amorf. Allotropi adalah peristiwa dimana suatu zat dapat memiliki berbagai bentuk. Dalam kehidupan sehari-hari, karbon terkandung dalam arang yang dibuat dari destilasi kering kayu dan batubara, grafit dapat dibuat dengan memanaskan arang pada tanur listrik, dan jelaga dapat dibuat dengan proses pembakaran minyak tanah atau terpentin.
6. Unsur golongan IA (alkali) dan IIA (alkali tanah) ◆◆◆--
Logam alkali dan alkali tanah sangat reaktif di alam. Logam ini tidak terdapat di alam dalam bentuk senyawa atau mineral, misalnya pada logam alkali:
a. unsur K terdapat pada sylvinite (KCl.NaCl) dan carnalit ( KCl.MgCl₂.6H₂O); serta
b. unsur Na terdapat pada kriolit (Na₃AlF₆).
Pada logam alkali tanah, misalnya:
a. berilium terdapat pada beryl Be₃Al₂ (SiO₃)₆;
b. magnesium terdapat pada dolomit MgCO₃.CaCO₃;
c. unsur Ca terdapat pada fosforit Ca₃(PO₄)₂, calsit CaCO₃, gips CaSO₄.2H₂O;
d. unsur stronsium terdapat pada strontionit SrCO₃; dan
e. unsur barium terdapat pada barite BaSO₄.
a. unsur K terdapat pada sylvinite (KCl.NaCl) dan carnalit ( KCl.MgCl₂.6H₂O); serta
b. unsur Na terdapat pada kriolit (Na₃AlF₆).
Pada logam alkali tanah, misalnya:
a. berilium terdapat pada beryl Be₃Al₂ (SiO₃)₆;
b. magnesium terdapat pada dolomit MgCO₃.CaCO₃;
c. unsur Ca terdapat pada fosforit Ca₃(PO₄)₂, calsit CaCO₃, gips CaSO₄.2H₂O;
d. unsur stronsium terdapat pada strontionit SrCO₃; dan
e. unsur barium terdapat pada barite BaSO₄.
S1
Gas oksigen yang berada pada lapisan atas atmosfer merupakan molekul ….
S2
Batu kecubung yang sedang digemari saat ini berasal dari zat pengotor yang terkandung dalam senyawa ....
S3
Logam aluminium dimanfaatkan dalam bidang kedokteran sebagai obat ….
S4
Bebatuan berikut ini yang mengandung unsur logam aluminium adalah ….
S5
Grafit, intan, dan arang amorf merupakan allotropi dari unsur ….
S6
Fluor merupakan senyawa halogen yang paling reaktif, sehingga fluor terdapat dalam bentuk senyawa ….
S7
Garam aluminium yang digunakan pada pewarnaan industri tekstil dan kertas adalah ….
S8
Untuk menjaga agar sepatu, tas, dan obat-obatan tetap dalam kondisi kering ditambahkan zat yang disebut ….
S9
Gas mulia yang paling melimpah di udara adalah ….
S10
Unsur Ca tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam. Ca terikat pada senyawa berikut ini, kecuali ….