Contoh Soal Potensi Sumber Daya Peternakan dan Perikanan
Contoh Soal Potensi Sumber Daya Peternakan dan Perikanan - Kegiatan peternakan dan perikanan adalah salah satu sektor yang dikembangkan dalam perekonomian rakyat. Sumber daya peternakan dan perikanan adalah sumber daya alam renewable. Setelah mempelajari bahasan ini, kalian akan mengetahui orientasi produk dari sektor peternakan dan perikanan di Indonesia.
Peternakan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk memelihara hewan ternak. Peternakan memiliki pengaruh langsung dalam usaha perbaikan dan peningkatan mutu makanan. Memperbaiki dan meningkatkan mutu makanan berarti melengkapi makanan dengan zat lemak dan protein hewan. Hasil peternakan merupakan persediaan lemak dan protein yang terpenting. Di daerah padang rumput, aktivitas ekonomi yang utama adalah peternakan berpindah- pindah dan peternakan perdagangan. Pertumbuhan sektor usaha peternakan menjadi salah satu sektor yang ditargetkanuntuk berkembang dalam program pembangunan ekonomi rakyat.Untuk meningkatkan produksi peternakan, maka perlu dukungan dari pembangunan industri pakan ternak dengan harga terjangkau dan mudah diperoleh oleh masyarakat khususnya para petani atau peternak.
Populasi ternak yang umumnya diusahakan oleh masyarakat menurut Badan Pusat Statistik adalah sapi perah, sapi potong, kerbau, kuda, kambing, domba, dan babi. Ternak sapi perah banyak dijumpai di Pulau Jawa, tetapi terbanyak ditemui di Provinsi Jawa Timur.Populasi peternakan sapi perah terbanyak di luar Pulau Jawa adalah Provinsi Sumatra Utara. Kebutuhan daging ternak di provinsi DKI Jakarta paling besar. Namun, jumlah peternak sangat sedikit dan biasanya dijumpai di daerah pinggiran kota, seperti di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Jenis-jenis peternakan yang ada di Indonesia, antara lain:
• Peternakan hewan besar
Peternakan hewan besar adalah peternakan yang memelihara hewan yang berukuran besar, misalnya kerbau, kuda, dan sapi. Daerah pemeliharaan kerbau di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Daerah pemeliharaan kuda terdapat di Sumba, Sumbawa, Timor, Sumatra Utara, Tapanuli, dan Sulawesi Selatan. Daerah pemeliharaan sapi terdapat di lembang, Cisarua, Baturaden, Ungaran, Boyolali, Madura, Grati, Bali, Sumba, Sumbawa, Mentawai, dan Kalimantan Barat.
• Peternakan hewan kecil
Peternakan hewan kecil merupakan peternakan yang memelihara hewan yang berukuran kecil, misalnya kambing, babi, kelinci, dan unggas. Daerah pemeliharaan kambing terdapat hampir di semua tempat secara kecil-kecilan. Daerah pemeliharaan babi terdapat di Karawang, Bali, Tapanuli, Minahasa, Lombok, Flores, Timor, Maluku, dan Papua. Daerah pemeliharaan kelinci terdapat di Jawa Tengah sebagai proyek pengembangan. Daerah pemeliharaan unggas terdapat di semua daerah.
• Peternakan hewan besar
Peternakan hewan besar adalah peternakan yang memelihara hewan yang berukuran besar, misalnya kerbau, kuda, dan sapi. Daerah pemeliharaan kerbau di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Daerah pemeliharaan kuda terdapat di Sumba, Sumbawa, Timor, Sumatra Utara, Tapanuli, dan Sulawesi Selatan. Daerah pemeliharaan sapi terdapat di lembang, Cisarua, Baturaden, Ungaran, Boyolali, Madura, Grati, Bali, Sumba, Sumbawa, Mentawai, dan Kalimantan Barat.
• Peternakan hewan kecil
Peternakan hewan kecil merupakan peternakan yang memelihara hewan yang berukuran kecil, misalnya kambing, babi, kelinci, dan unggas. Daerah pemeliharaan kambing terdapat hampir di semua tempat secara kecil-kecilan. Daerah pemeliharaan babi terdapat di Karawang, Bali, Tapanuli, Minahasa, Lombok, Flores, Timor, Maluku, dan Papua. Daerah pemeliharaan kelinci terdapat di Jawa Tengah sebagai proyek pengembangan. Daerah pemeliharaan unggas terdapat di semua daerah.
Sejumlah usaha-usaha yang dilakukan untuk memajukan peternakan di indonesia, antara lain:
a) Menyediakan bibit ternak jenis unggul.
b) Memberi penyuluhan tentang cara-cara peternakan yang baik dan produktif.
c) Mengembangkan ternak yang ada dan berusaha memberantas penyakit ternak sedini mungkin.
d) Meningkatkan distribusi makanan dan obat-obatan ternak.
e) Mendirikan riset/penelitian dan percobaan dengan melakukan perkawinan silang atau inseminasi buatan.
Ikan adalah salah satu bentuk sumber daya alam yang bersifat renewable atau mempunyai sifat dapat pulih/dapat memperbaharui diri. Disamping sifat renewable, menurut Widodo dan Nurhakim (2002), sumber daya ikan pada umumnya bersifat open access yang artinya pemanfaatan bersifat terbuka oleh siapa saja dan kepemilikannya bersifat umum. Sifat sumber daya seperti ini menimbulkan beberapa konsekuensi, yakni:
1) Tanpa adanya pengelolaan akan menimbulkan gejala eksploitasi berlebihan, investasi berlebihan dan tenaga kerja berlebihan.
2) Perlu adanya hak kepemilikan misalnya oleh Negara.
a) Menyediakan bibit ternak jenis unggul.
b) Memberi penyuluhan tentang cara-cara peternakan yang baik dan produktif.
c) Mengembangkan ternak yang ada dan berusaha memberantas penyakit ternak sedini mungkin.
d) Meningkatkan distribusi makanan dan obat-obatan ternak.
e) Mendirikan riset/penelitian dan percobaan dengan melakukan perkawinan silang atau inseminasi buatan.
Ikan adalah salah satu bentuk sumber daya alam yang bersifat renewable atau mempunyai sifat dapat pulih/dapat memperbaharui diri. Disamping sifat renewable, menurut Widodo dan Nurhakim (2002), sumber daya ikan pada umumnya bersifat open access yang artinya pemanfaatan bersifat terbuka oleh siapa saja dan kepemilikannya bersifat umum. Sifat sumber daya seperti ini menimbulkan beberapa konsekuensi, yakni:
1) Tanpa adanya pengelolaan akan menimbulkan gejala eksploitasi berlebihan, investasi berlebihan dan tenaga kerja berlebihan.
2) Perlu adanya hak kepemilikan misalnya oleh Negara.
Pengelolaan sumber daya ikan adalah sebuah proses yang terintegrasi mulai dari pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pengambilan keputusan, alokasi sumber dan implementasinya, sehinggaterjamin kelangsungan produktivitas serta pencapaian tujuan pengelolaan. Tujuan utama pengelolaan sumber daya ikan adalah :
1. Menjaga kelestarian produksi, terutama melalui berbagai regulasi serta tindakan perbaikan.
2. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan social para nelayan.
3. Memenuhi keperluan industri yang memanfaatkan produksi tersebut.
Pengelolaan sumber daya perikanan umumnya didasarkan pada konsep Maximum Sustainable Yield. Inti dari konsep ini adalah menjaga keseimbangan biologi dari sumber daya ikan, agar dapat dimanfaatkan secara maksimum dalam waktu yang panjang. Sumber daya ikan Indonesia, menunjukan bahwa jumlah potensinya sebesar 6,409 juta ton ikan/tahun. Dengan demikian, masih ada cukup peluang untuk meningkatkan produksi perikanan nasional. Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah adanya beberapa zona penangkapan yang kondisi sumber daya ikannya cukup memprihatinkan dan sudah melampaui potensi lestarinya, yaitu di perairan Selat Malaka dan perairan Laut Jawa.
1. Menjaga kelestarian produksi, terutama melalui berbagai regulasi serta tindakan perbaikan.
2. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan social para nelayan.
3. Memenuhi keperluan industri yang memanfaatkan produksi tersebut.
Pengelolaan sumber daya perikanan umumnya didasarkan pada konsep Maximum Sustainable Yield. Inti dari konsep ini adalah menjaga keseimbangan biologi dari sumber daya ikan, agar dapat dimanfaatkan secara maksimum dalam waktu yang panjang. Sumber daya ikan Indonesia, menunjukan bahwa jumlah potensinya sebesar 6,409 juta ton ikan/tahun. Dengan demikian, masih ada cukup peluang untuk meningkatkan produksi perikanan nasional. Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah adanya beberapa zona penangkapan yang kondisi sumber daya ikannya cukup memprihatinkan dan sudah melampaui potensi lestarinya, yaitu di perairan Selat Malaka dan perairan Laut Jawa.
S1
Pilihan Tunggal
Kegiatan peternakan umumnya dilakukan di daerah ....
S2
Pilihan Tunggal
Berikut adalah bentuk dukungan yang bisa dilakukan untuk memajukan sektor peternakan, kecuali ....
S3
Pilihan Tunggal
Pendataan populasi ternak di Indonesia dilakukan oleh ....
S4
Pilihan Tunggal
Peternakan hewan besar memelihara hewan seperti kerbau, sapi, dan ....
S5
Pilihan Tunggal
Daerah di luar Pulau Jawa dengan kapasitas produksi sapi perah terbesar adalah ....
S6
Pilihan Tunggal
Jenis peternakan hewan yang tersebar merata pada hampir semua provinsi di Indonesia adalah ....
S7
Pilihan Tunggal
Salah satu kemajuan teknologi untuk mendukung perkembangan sektor peternakan adalah ....
S8
Pilihan Tunggal
Sumber daya ikan dan ternak bersifat ....
S9
Pilihan Tunggal
Maximum Sustainable Yield adalah salah satu prinsip pengelolaan perikanan yang menjaga keseimbangan sumber daya ikan secara ....
S10
Pilihan Tunggal
Dari data yang dikumpulkan diketahui bahwa penangkapan ikan di sejumlah wilayah sudah melampaui potensi lestarinya. Daerah yang dimaksud adalah Selat Malaka dan ....