Contoh Soal Potensi Sumber Daya Pertanian
Contoh Soal Potensi Sumber Daya Pertanian - Penduduk di berbagai wilayah memanfaatkan potensi sumber daya alam dalam berbagai bentuk aktivitas sesuai dengan sumber daya alam yang dimilikinya.Salah satu aktivitas pemanfaatan sumber daya alam adalah kegiatan pertanian. Di Indonesia, aktivitas pertanian merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh sebagian besar penduduknya. Keadaan tanah yang subur dan dukungan iklim membuat penduduk Indonesia banyak mencari nafkah pada aktivitas pertanian. Aktivitas pertanian di Indonesia secara umum dapat dibagi atas:
• Pertanian Lahan Basah
Pertanian lahan basah atau biasa disebut juga pertanian sawah banyak dilakukan oleh petani di Indonesia. Pertanian lahan basah sangat baik jika dikembangkan di dataran rendah yang memiliki ketinggian kurang dari 300 meter. Pada daerah tersebut, ketersediaan air mencukupi dari sungai-sungai atau saluran irigasi yang berada di sekitarnya. Jenis tanaman yang umumnya dibudidayakan pada lahan ini adalah padi.
• Pertanian Lahan Kering
Pertanian lahan kering adalah bentuk pertanian yang pengelolaannya mengandalkan air hujan. Sebab itu, pertanian lahan kering dilakukan pada saat musim hujan. Sementara itu, lahan dibiarkan tidak ditanami pada musim kemarau, karena tidak adanya pasokan air. Pertanian ini banyak dikembangkan di daerah yang memiliki ketinggian 500-1.500 meter. Dengan suhu udara yang cukup sejuk. Tanaman yang cocok untuk lahan kering adalah palawija, sayuran, dan buah-buahan.
Kegiatan pertanian mengupayakan pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam hayati terutama tanaman produktif yang menghasilkan dan dapat di pergunakan sebagai kehidupan manusia. Bentuk pertanian di Indonesia berdasarkan lahan yang ditanaminya dapat dibedakan menjadi berikut:
• Sawah
Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan memerlukan banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan maupun sawah pasang surut. Yang pada masa sekarang sudah hampir punah. Sawah merupakan cara bertani yang lebih baik di bandingkan cara lain karena sudah menerapkan saptausaha tani.
• Ladang (Huma)
Ladang merupakan sistem pertanian pada lahan kering yang sering disebut juga huma. Pada sistem pertanian ini dilakukan kegiatan berpindah-pindah yaitu melakukan pembukaan hutan dengan cara pembakaran lahan yang telah terbuka ditanami padi dan palawija. Hal ini merugikan karena unsur-unsur hara yang bersifat meyuburkan tanah akan hilang akibat pengolahan tanah yang salah. Sistem ini berakibat pada tanah longsong dan banjir.
• Tegalan
Tegalan merupakan sistem pertanian lahan kering yang sudah menetap. Jenis tanaman yang ditanam pada lahan ini diantaranya palawija dan padi gogo. Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering (dry farming) yang bergantung pada pengairan air hujan, ditanami tanaman musiman atau tahunan dan terpisah dari lingkungan dalam sekitar rumah. Lahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena permukaan yang tidak rata. Pada saat musim kemarau lahan tegalan akan kering dan sulit untuk ditubuhi tanaman pertanian.
Sejumlah hasil pertanian yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat didominasi oleh tanaman pangan seperti:
1) Padi, untuk dapat tumbuh subur tanaman padi membutuhkan pengairan yang cukup dengan intensitas matahari yang baik serta ditanam di ketinggian tidak lebih dari 1.300 M di atas permukaan laut, terutama di daerah beriklim muson. Daerah penghasil padi di Indonesia antara lain Aceh, Sumatera Barat, Tapanuli, Lampung, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi Selatan, Minahasa, Kalimantan Tengah, dan NTB.
2) Jagung, dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak ataupun sebagai bahan makanan pokok di daerah tertentu.
3) Ketela Pohon, merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong atau kasape.Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan bahan pangan pokok setelah beras dan jagung. Manfaat daun ketela pohon sebagai bahan sayuran memiliki protein cukup tinggi atau untuk keperluan yang lain seperti bahan obat-obatan. Dengan perkembangan teknologi, ketela pohon dijadikan bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku industri pakan. Selain itu digunakan pula pada industri obat-obatan.
• Pertanian Lahan Basah
Pertanian lahan basah atau biasa disebut juga pertanian sawah banyak dilakukan oleh petani di Indonesia. Pertanian lahan basah sangat baik jika dikembangkan di dataran rendah yang memiliki ketinggian kurang dari 300 meter. Pada daerah tersebut, ketersediaan air mencukupi dari sungai-sungai atau saluran irigasi yang berada di sekitarnya. Jenis tanaman yang umumnya dibudidayakan pada lahan ini adalah padi.
• Pertanian Lahan Kering
Pertanian lahan kering adalah bentuk pertanian yang pengelolaannya mengandalkan air hujan. Sebab itu, pertanian lahan kering dilakukan pada saat musim hujan. Sementara itu, lahan dibiarkan tidak ditanami pada musim kemarau, karena tidak adanya pasokan air. Pertanian ini banyak dikembangkan di daerah yang memiliki ketinggian 500-1.500 meter. Dengan suhu udara yang cukup sejuk. Tanaman yang cocok untuk lahan kering adalah palawija, sayuran, dan buah-buahan.
Kegiatan pertanian mengupayakan pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam hayati terutama tanaman produktif yang menghasilkan dan dapat di pergunakan sebagai kehidupan manusia. Bentuk pertanian di Indonesia berdasarkan lahan yang ditanaminya dapat dibedakan menjadi berikut:
• Sawah
Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan memerlukan banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan maupun sawah pasang surut. Yang pada masa sekarang sudah hampir punah. Sawah merupakan cara bertani yang lebih baik di bandingkan cara lain karena sudah menerapkan saptausaha tani.
• Ladang (Huma)
Ladang merupakan sistem pertanian pada lahan kering yang sering disebut juga huma. Pada sistem pertanian ini dilakukan kegiatan berpindah-pindah yaitu melakukan pembukaan hutan dengan cara pembakaran lahan yang telah terbuka ditanami padi dan palawija. Hal ini merugikan karena unsur-unsur hara yang bersifat meyuburkan tanah akan hilang akibat pengolahan tanah yang salah. Sistem ini berakibat pada tanah longsong dan banjir.
• Tegalan
Tegalan merupakan sistem pertanian lahan kering yang sudah menetap. Jenis tanaman yang ditanam pada lahan ini diantaranya palawija dan padi gogo. Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering (dry farming) yang bergantung pada pengairan air hujan, ditanami tanaman musiman atau tahunan dan terpisah dari lingkungan dalam sekitar rumah. Lahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena permukaan yang tidak rata. Pada saat musim kemarau lahan tegalan akan kering dan sulit untuk ditubuhi tanaman pertanian.
Sejumlah hasil pertanian yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat didominasi oleh tanaman pangan seperti:
1) Padi, untuk dapat tumbuh subur tanaman padi membutuhkan pengairan yang cukup dengan intensitas matahari yang baik serta ditanam di ketinggian tidak lebih dari 1.300 M di atas permukaan laut, terutama di daerah beriklim muson. Daerah penghasil padi di Indonesia antara lain Aceh, Sumatera Barat, Tapanuli, Lampung, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi Selatan, Minahasa, Kalimantan Tengah, dan NTB.
2) Jagung, dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak ataupun sebagai bahan makanan pokok di daerah tertentu.
3) Ketela Pohon, merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong atau kasape.Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan bahan pangan pokok setelah beras dan jagung. Manfaat daun ketela pohon sebagai bahan sayuran memiliki protein cukup tinggi atau untuk keperluan yang lain seperti bahan obat-obatan. Dengan perkembangan teknologi, ketela pohon dijadikan bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku industri pakan. Selain itu digunakan pula pada industri obat-obatan.
S1
Pilihan Tunggal
Kegiatan ekonomi penduduk adalah dengan memanfaatkan ...
S2
Pilihan Tunggal
Sebagai negara agraris, penduduk Indonesia memiliki aktivitas utama di sektor ....
S3
Pilihan Tunggal
Jenis pertanian yang cocok dikembangkan di daerah dataran rendah adalah ....
S4
Pilihan Tunggal
Palawija, sayuran, dan buah – buahan adalah jenis tumbuhan yang cocok untuk dibudidayakan di jenis lahan pertanian ....
S5
Pilihan Tunggal
Metode irigasi, lebak, dan tadah hujan adalah jenis pertanian di lahan yang disebut ....
S6
Pilihan Tunggal
Jenis pertanian yang dapat merusak unsur – unsur kesuburan tanah adalah pertanian di lahan ....
S7
Pilihan Tunggal
Permukaan tanah yang tidak rata pada pertanian tegalan akan mempersulit masuknya ....
S8
Pilihan Tunggal
Tanaman penghasil bahan makanan pokok bangsa Indonesia adalah ....
S9
Pilihan Tunggal
Sapta usaha tani adalah usaha peningkatan produktivitas tanaman di lahan ....
S10
Pilihan Tunggal
Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah ....