Contoh Soal Hasil dan Sebaran Kebudayaan Masa Hindu-Buddha

Contoh Soal Hasil dan Sebaran Kebudayaan Masa Hindu-Buddha Masa Hindu Buddha adalah ketika masyarakat di Nusantara mulai menerima kebudayaan dan pengaruh dari luar sebagai dampak dari perdagangan yang dilakukan di wilayah Nusantara. Setelah mempelajari bahasan ini, kalian akan mengetahui hasil dan sebaran kebudayaan dari masa Hindu – Buddha di Nusantara.

Wilayah Indonesia terdiri atas pulau besar dan kecil yang dihubungkan oleh selat dan laut. Hal ini menyebabkan sarana pelayaran merupakan lalu lintas utama penghubung antarpulau. Pelayaran dilakukan dalam rangka mendorong aktivitas perdagangan. Pelayaran perdagangan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia bukan hanya dalam wilayah Indonesia saja, tetapi telah jauh sampai ke luar wilayah Indonesia. Pelayaran dan perdagangan di Asia semakin ramai setelah ditemukannya jalan melalui laut antara Romawi dan Cina. Rute jalur laut yang dilalui dalam hubungan dagang Cina dan Romawi telah mendorong munculnya hubungan dagang pada daerah-daerah yang dilalui, termasuk wilayah Indonesia. Karena posisinya yang strategis di tengah-tengah jalur hubungan dagang Cina dengan Romawi, maka terjadilah hubungan dagang antara kerajaan-kerajaan di Indonesia dan Cina beserta India.
Melalui hubungan perdagangan, berkembanglah kebudayaan-kebudayaan yang dibawa oleh para pedagang di Indonesia. Hubungan perdagangan antara Indonesia dan India membawa agama Hindu dan Buddha tersebar di Indonesia serta dianut oleh raja-raja dan para bangsawan. Dari lingkungan raja dan bangsawan itulah agama Hindu-Buddha tersebar ke lingkungan rakyat biasa. Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pandita. Antara lain seorang pandita dari Kashmir bernama Gunawarman yang datang ke Indonesia sekitar tahun 240. Gunawarman adalah seorang pandita Hindu Hinayana. Pada tahun-tahun berikutnya, para pandita Hindu dari Perguruan Tinggi Nalanda (Benggala, India) pun datang ke Indonesia. Makin lama pengaruh Hindu pun kian berkembang di Indonesia.
Penyiaran agama Buddha di Indonesia lebih awal dari agama Hindu. Tersiarnya agama Buddha di Indonesia, diperkirakan sejak abad ke-2 Masehi, dibuktikan dengan penemuan Arca Buddha dari perunggu di Jember, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Proses masuknya agama Hindu di Indonesia dibawa oleh kaum pedagang, baik pedagang India yang datang ke Indonesia maupun pedagang dari wilayah Indonesia yang berlayar ke India. Tetapi, di lain pihak terdapat beberapa teori yang berbeda tentang penyebaran agama Hindu ke Indonesia. Pendapat atau teori tersebut di antaranya:
• Teori Sudra, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta Sudra, karena mereka dianggap sebagai orang-orang buangan.
• Teori Waisya, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India berkasta Waisya, karena mereka terdiri atas para pedagang yang datang dan kemudian menetap di salah satu wilayah di Indonesia. Bahkan banyak di antara pedagang itu yang menikah dengan wanita setempat.
• Teori Ksatria, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India berkasta Ksatria. Hal ini disebabkan terjadi kekacauan politik di India, sehingga para Ksatria yang kalah melarikan diri ke Indonesia. Mereka lalu mendirikan kerajaan-kerajaan dan menyebarkan agama Hindu.
• Teori Brahmana, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu dilakukan oleh kaum Brahmana. Kedatangan mereka ke Indonesia untuk memenuhi undangan kepala suku yang tertarik dengan agama Hindu. Kaum Brahmana yang datang ke Indonesia inilah yang mengajarkan agama Hindu ke masyarakat.
Tersebarnya pengaruh Hindu dan Buddha di Indonesia menyebabkan terjadinya berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Perubahan-perubahan itu terlihat dengan jelas pada kehidupan masyarakat Indonesia di berbagai daerah di Indonesia. Masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia menimbulkan perpaduan budaya antara budaya Indonesia dengan budaya Hindu-Buddha. Perpaduan dua budaya yang berbeda ini dapat disebut dengan akulturasi, yaitu dua unsur kebudayaan bertemu dan dapat hidup berdampingan serta saling mengisi dan tidak menghilangkan unsur-unsur asli dari kedua kebudayaan tersebut.
Seni Bangunan adalahsalah satu bukti berkembangnya pengaruh Hindu Buddha di Indonesia pada bangunan Candi. Candi Hindu maupun Candi Buddha ditemukan di Sumatera, Jawa, dan Bali pada dasarnya merupakan perwujudan akulturasi budaya lokal dengan bangsa India. Pola dasar candi merupakan perkembangan dari zaman prasejarah tradisi megalitikum, yaitu bangunan punden berundak yang mendapat pengaruh Hindu-Buddha, sehingga menjadi wujud candi, seperti Candi Borobudur. Unsur seni rupa atau seni lukis India yang masuk ke Indonesia juga menjadi salah satu bukti akulturasi kebudayaan Indonesia dengan unsur agama.

Contoh Soal Hasil dan Sebaran Kebudayaan Masa Hindu-Buddha

Pilihan Tunggal
Jalur perdagangan di Asia menghubungkan wilayah Cina dan ....
Pilihan Tunggal
Kebudayaan Hindu dan Buddha di Indonesia lahir dari perdagangan yang dilakukan dengan bangsa Cina dan ....
Pilihan Tunggal
Masuknya ajaran Hindu ke Indonesia diyakini dibawa pertama kali oleh para pandita yang berasal dari ....
Pilihan Tunggal
Agama Buddha masuk ke Indonesia diperkirakan pada ....
Pilihan Tunggal
Arca Buddha yang ditemukan di wilayah Jember, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan terbuat dari ....
Pilihan Tunggal
Pembagian kelas sosial di agama Hindu disebut dengan ....
Pilihan Tunggal
Teori yang menyebutkan bahwa agama Hindu dibawa oleh para pedagang dari India adalah ....
Pilihan Tunggal
Teori Brahmana menyebutkan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia melalui ....
Pilihan Tunggal
Perpaduan budaya asli Nusantara dengan kebudayaan Hindu – Buddha disebut dengan ....
Pilihan Tunggal
Seni bangunan yang menjadi peninggalan kebudayaan Hindu – Buddha di Indonesia terlihat pada relief ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel