Contoh Soal Tekanan Zat Cair

Contoh Soal Tekanan Zat Cair  Dalam pertemuan ini, kita akan membahas tekanan zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari–hari. Contohnya pada tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan osmosis. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tekanan zat cair.
Air merupakan fluida cair yang dapat mengalir. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Pada kondisi tertentu, air mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi. Hal tersebut bisa terjadi jika tekanan di bawah lebih tinggi daripada di bagian atas, misalnya pada sumur artesis. Adanya tekanan (power head) dari bawah ke atas akan menyebabkan selisih ketinggian air. Bagian air yang mengandung power head akan terletak di bawah sehingga air akan bergerak naik untuk mencapai keseimbangan (bejana berhubungan).

Tekanan Zat Cair dan Hubungannya dengan Tekanan Darah Manusia

Hukum Pascal menyatakan bahwa: “Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.”
        Dari pengertian Hukum Pascal di atas dapat disimpulkan : “jika pada saat jantung berkontraksi memompa darah, maka darah akan mendapat tekanan yang sama besar sehingga darah akan mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah tertutup.” Tekanan darah merupakan faktor pemicu terbentuknya denyut jantung. Denyut jantung atau detak jantung adalah gerakan kembang kempis jantung sewaktu memompa darah. Alat untuk mengukur detak jantung adalah stetoskop.
        Untuk menghitung jumlah denyut jantung per menit, dilakukan dengan cara menekan pembuluh arteri radial, seperti yang terdapat pada pergelangan tangan. Perlu diketahui, kecepatan dan kekuatan denyut jantung ketika memompa darah akan diteruskan ke pembuluh arteri karena pembuluh arteri merupakan pembuluh darah yang bersifat elastis. Dengan demikian untuk menghitung denyut jantung dapat di lakukan dengan menghitung denyut arteri (nadi). Dalam kondisi santai, jumlah denyut jantung seorang laki–laki dewasa berkisar antara 65 sampai 70 kali dan wanita sekitar 70 sampai 75 kali per menit.
        Jantung berdenyut sebagai akibat dari kontraksi dan relaksasinya dinding – dinding otot jantung. Ketika jantung berkontraksi, jantung mengecil dan menekan darah keluar ventrikel. Pada kondisi seperti ini tekanan darah meningkat. Sebaliknya, ketika jantung relaksasi, jantung membesar dan darah mengalir masuk ke atrium. Pada kondisi ini tekanan darah menurun. Titik tertinggi dalam urutan tekanan darah pada saat darah keluar dari ventrikel disebut tekanan sistolik, sedangkan titik terendah tekanan darah disaat darah masuk ke atrium disebut tekanan diastolik.
        Tekanan aliran darah pada pembuluh arteri lebih tinggi daripada pembuluh vena karena diameter pembuluh arteri lebih kecil daripada diameter pembuluh vena. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “semakin kecil luas penampang (dalam hal ini pembuluh darah), maka tekanan darah akan semakin besar”. Hal tersebut berdasarkan pada perumusan umum tekanan. Di bawah ini merupakan tabel perbedaan mendasar antara pembuluh arteri dan vena.
Tabel perbedaan Arteri dan Vena
section-media
        Penurunan tekanan dapat terjadi dalam aliran darah. Misalnya ketika darah mengalir dari arteri menuju pembuluh kapiler dan darah dari pembuluh kapiler menuju vena. Dalam dunia medis, tekanan darah dapat diukur dengan alat yang di sebut sfigmomanometer atau tensimeter. Normalnya, tekanan darah pada remaja atau dewasa adalah 120/80 mmHg. Angka 120 mmHg adalah nilai tekanan sistolik, yaitu tekanan tertinggi di saat darah keluar dari ventrikel (bilik). Sementara angka 80 mm Hg adalah nilai tekanan diastolik, yaitu tekanan darah terendah di saat darah masuk ke atrium (serambi). 
         Pada umumnya, tekanan sistolik di atas 150 mmHg atau tekanan diastolik di atas 100 mmHg di anggap tidak normal, keadaan ini dianggap hipertensi atau yang lebih umum sering dikenal sebagai tekanan darah tinggi. Sebaliknya jika tekanan darah di bawah ukuran normal disebut hipotensi atau tekanan darah rendah. Pengukuran tekanan darah biasanya sudah menjadi prosedur umum bagi suatu diagnosa penyakit.
Tinggi rendahnya tekanan darah seseorang bergantung pada:
1. usia seseorang;
2. jenis kelamin; dan
3. aktivitas seseorang, misalnya pada saat berolahraga jantung akan lebih banyak berkontraksi untuk memompa darah dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, pada saat kondisi seperti ini, maka kemungkinan tekanan darah seseorang meningkat, tetapi setelah olahraga tekanan darah kembali normal.



Contoh Soal Tekanan Zat Cair

Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan zat cair dapat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, kecuali ….
Pada kondisi tertentu, air mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini bisa terjadi karena tekanan di bawah lebih tinggi dari di atas. Contohnya terjadi pada ….
Perhatikan bunyi hukum Pascal berikut.
"Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar".
Fenomena biologis berikut yang sistem kerjanya sesuai dengan bunyi hukum di atas adalah….
Denyut jantung laki-laki dewasa permenit adalah ... dan diukur dengan alat yang dinamakan ....
Tekanan diastolik adalah....
Tekanan darah yang menyebabkan darah keluar dari ventrikel adalah....
Tekanan aliran darah pada pembuluh arteri lebih tinggi dibandingkan pembuluh vena. Hal tersebut dikarenakan....
Perhatikan ciri-ciri berikut.
1. Diameter lebih besar
2. Letak lebih ke dalam tubuh
3. Katup banyak
4. Dinding otot tebal dan elastis
5. Aliran lambat
6. Arah aliran menjauhi jantung
Ciri-ciri pembuluh arteri yang tepat ditunjukkan oleh nomor….
Jika seseorang memiliki tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 277/100 mmHg, maka orang tersebut mengalami....
Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya tekanan darah seseorang adalah....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel