Contoh Soal Pemisahan Campuran
Contoh Soal Pemisahan Campuran - Pada topik sebelumnya, kalian sudah mempelajari tentang asam, basa, dan indikatornya. Pada topik kali ini, kalian akan mempelajari mengenai pemisahan campuran.
Sebelumnya, mari kita ingat kembali mengenai asam, basa, dan indikatornya.
A. Asam, Basa, dan Indikatornya
Asam memiliki ciri-ciri rasanya masam, dapat menimbulkan korosif, dan mengubah kertas lakmus biru menjadi merah. Contoh asam diantaranya asam klorida (HCl). Basa memiliki ciri-ciri terasa agak licin, rasanya pahit, dan dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru. Contoh basa diantaranya natrium hidroksida (NaOH).
Indikator asam basa terdiri dari indikator alami dan buatan. Indikator alami diantaranya kunyit, kubis, dan bunga kembang sepatu. Indikator buatan diantaranya kertas lakmus.
Indikator asam basa terdiri dari indikator alami dan buatan. Indikator alami diantaranya kunyit, kubis, dan bunga kembang sepatu. Indikator buatan diantaranya kertas lakmus.
Contoh soal
Ciri dari cuka adalah….
A. rasanya pahit
B. terasa agak licin
C. tidak bersifat korosif
D. rasanya masam
A. rasanya pahit
B. terasa agak licin
C. tidak bersifat korosif
D. rasanya masam
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Cuka merupakan nama pasar dari asam asetat. Asam asetat ini merupakan contoh senyawa yang bersifat asam sehingga salah satu cirinya adalah memiliki rasa masam.
Cuka merupakan nama pasar dari asam asetat. Asam asetat ini merupakan contoh senyawa yang bersifat asam sehingga salah satu cirinya adalah memiliki rasa masam.
Bagaimana sudah ingat kembali? Kalau sudah ingat kembali, mari kita lanjutkan ke topik mengenai pemisahan campuran.
B. Pemisahan Campuran
Pemisahan campuran didasarkan pada sifat fisika dan kimia dari campuran tersebut. Untuk memisahkan campuran terdapat beberapa metode, diantaranya sebagai berikut.
1. Filtrasi
Pemisahan dengan cara filtrasi bertujuan untuk memisahkan zat padat dari zat cair dalam suatu campuran berdasarkan perbandingan wujudnya. Dasar pemisahan pada metode ini adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya.
1. Filtrasi
Pemisahan dengan cara filtrasi bertujuan untuk memisahkan zat padat dari zat cair dalam suatu campuran berdasarkan perbandingan wujudnya. Dasar pemisahan pada metode ini adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya.
2.Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah campuran sedikit. Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.
3. Distilasi
Distilasi atau penyulingan adalah suatu cara pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan titik didih komponen-komponen penyusunnya. Jadi, distilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran dari dua atau lebih cairan yang mempunyai titik didih berbeda.
4. Kromatografi
Pemisahan campuran dengan cara kromatografi didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu. Contoh pemisahan secara kromatografi adalah rembesan air pada dinding yang menghasilkan garis-garis dengan jarak tertentu.
5. Sublimasi
Pemisahan campuran dengan cara sublimasi dilakukan bila zat yang dapat menyublim, misalnya kapur barus, tercampur dengan zat lain yang tidak dapat menyublim, misalnya arang.
Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah campuran sedikit. Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.
3. Distilasi
Distilasi atau penyulingan adalah suatu cara pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan titik didih komponen-komponen penyusunnya. Jadi, distilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran dari dua atau lebih cairan yang mempunyai titik didih berbeda.
4. Kromatografi
Pemisahan campuran dengan cara kromatografi didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu. Contoh pemisahan secara kromatografi adalah rembesan air pada dinding yang menghasilkan garis-garis dengan jarak tertentu.
5. Sublimasi
Pemisahan campuran dengan cara sublimasi dilakukan bila zat yang dapat menyublim, misalnya kapur barus, tercampur dengan zat lain yang tidak dapat menyublim, misalnya arang.
Contoh Soal
Suatu campuran terdiri dari pasir dan air dapat dipisahkan dengan metode….
A. filtrasi
B. sentrifugasi
C. kromatografi
D. distilasi
Kunci Jawaban: A
A. filtrasi
B. sentrifugasi
C. kromatografi
D. distilasi
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Untuk memisahkan air dan pasir dalam campurannya dapat dilakukan dengan cara filtrasi, yaitu dengan melakukan penyaringan terhadap campurannya. Pasir akan tertahan dalam kertas saring dan air akan melewati kertas saring sehingga keduanya akan terpisah.
Untuk memisahkan air dan pasir dalam campurannya dapat dilakukan dengan cara filtrasi, yaitu dengan melakukan penyaringan terhadap campurannya. Pasir akan tertahan dalam kertas saring dan air akan melewati kertas saring sehingga keduanya akan terpisah.
S1
Pilihan Tunggal
Metode pemisahan campuran antara zat cair yang memiliki titik didih berbeda dapat dilakukan dengan cara….
S2
Pilihan Tunggal
Peristiwa merembesnya air pada dinding dengan jarak tertentu merupakan salah satu contoh metode pemisahan jenis….
S3
Pilihan Tunggal
Suatu campuran dapat dipisahkan dengan cara filtrasi jika campuran tersebut memiliki karakteristik….
S4
Pilihan Tunggal
Suatu campuran terdiri dari air dan spirtus. Air memiliki titik didih 100° C, sedangkan spirtus memiliki titik didih kurang dari 100° C. Untuk memisahkan air dengan spirtus dalam campuran tersebut, metode pemisahan yang bisa digunakan adalah….
S5
Pilihan Tunggal
Suatu campuran dapat dipisahkan dengan metode sentrifugasi jika campuran tersebut memiliki karakteristik….
S6
Pilihan Tunggal
Metode pemisahan campuran yang prinsip dasar pemisahannya perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu adalah….
S7
Pilihan Tunggal
Darah mengandung plasma darah, sel darah merah, dan sel darah putih. Ketiga komponen penyusun darah tersebut dapat dipisahkan dengan suatu metode pemisahan campuran. Metode pemisahan yang tepat untuk memisahkan komponen-komponen darah adalah….
S8
Pilihan Tunggal
Suatu zat “x” yang mudah menyublim tercampur dengan zat yang memiliki sifat tidak dapat menyublim. Untuk memurnikan zat “x”, metode pemisahan yang tepat digunakan adalah….
S9
Pilihan Tunggal
Suatu wadah berisi pasir dan tepung terigu. Ukuran pasir lebih besar daripada tepung terigu. Untuk memisahkan keduanya, metode pemisahan yang dapat digunakan adalah….
S10
Pilihan Tunggal
Karakteristik zat dalam campuran yang dapat dipisahkan dengan proses sublimasi adalah….