Contoh Soal Mapping Mind Struktur dan Fungsi Ekskresi Manusia
Contoh Soal Mapping Mind Struktur dan Fungsi Ekskresi Manusia - Kamu telah mempelajari tentang struktur dan fungsi ekskresi manusia serta bagaimana cara menjaga organ ekskresi agar tetap sehat. Dapatkah kamu membuat ringkasannya dengan metode mapping mind (peta pemikiran)? Ayo perhatikan mapping mindberikut.
A. Organ Ekskresi
Berdasarkan mapping mind tersebut kamu dapat mengetahui bahwa organ ekskresi ada empat yaitu ginjal, hati, paru-paru, dan kulit.
1. Ginjal
Ginjal merupakan organ ekskresi yang utama. Struktur ginjal terdiri atas dua bagian yaitu korteks dan medula. Korteks terdiri atas kapsula bowman, glomerulus, tubulus proksimal, dan tubulus distal. Adapun medula terdiri atas lengkung henle dan tubulus kolektivus.
Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah, menjaga keseimbangan asam dan basa, mengeluarkan zat berbahaya, mengatur volume cairan dalam darah, dan menjaga pH darah.
2. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar pada tubuh manusia. Hati juga berperan dalam sistem ekskresi. Struktur hati terdiri atas lobus, lobulus (unit terkecil hari), dan kandung empedu (tempat menyimpan empedu). Hati memiliki fungsi utama menghasilkan empedu, detoksifikasi, menghasilkan enzim arginase, tempat menyimpan glikogen, berperan dalam pembekuan darah, dan merombak eritrosit yang rusak atau sudah tua.
3. Paru-paru
Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang sangat penting bagi tubuh. Struktur paru-paru terdiri atas trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Paru-paru memiliki fungsi utama mengeluarkan gas beracun, yaitu karbondioksida dan memasukkan oksigen ke dalam tubuh kita.
4. Kulit
Kulit memiliki peranan penting dalam sistem pengaturan suhu tubuh kita. Kulit memiliki struktur yaitu epidermis dan dermis. Dermis kulit berisi jaringan ikat berserat. Berbagai bagian kulit yang ada dalam dermis meliputi pembuluh darah, rambut, ujung saraf, kelenjar keringat (glandula sudorifora), kelenjar minyak (glandula sebasea), dan jaringan lemak kulit.
Bagian kulit yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah kelenjar keringat. Kulit memiliki fungsi utama sebagai pelindung tubuh, absorpsi, persepsi, dan osmoregulasi.
1. Ginjal
Ginjal merupakan organ ekskresi yang utama. Struktur ginjal terdiri atas dua bagian yaitu korteks dan medula. Korteks terdiri atas kapsula bowman, glomerulus, tubulus proksimal, dan tubulus distal. Adapun medula terdiri atas lengkung henle dan tubulus kolektivus.
Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah, menjaga keseimbangan asam dan basa, mengeluarkan zat berbahaya, mengatur volume cairan dalam darah, dan menjaga pH darah.
2. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar pada tubuh manusia. Hati juga berperan dalam sistem ekskresi. Struktur hati terdiri atas lobus, lobulus (unit terkecil hari), dan kandung empedu (tempat menyimpan empedu). Hati memiliki fungsi utama menghasilkan empedu, detoksifikasi, menghasilkan enzim arginase, tempat menyimpan glikogen, berperan dalam pembekuan darah, dan merombak eritrosit yang rusak atau sudah tua.
3. Paru-paru
Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang sangat penting bagi tubuh. Struktur paru-paru terdiri atas trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Paru-paru memiliki fungsi utama mengeluarkan gas beracun, yaitu karbondioksida dan memasukkan oksigen ke dalam tubuh kita.
4. Kulit
Kulit memiliki peranan penting dalam sistem pengaturan suhu tubuh kita. Kulit memiliki struktur yaitu epidermis dan dermis. Dermis kulit berisi jaringan ikat berserat. Berbagai bagian kulit yang ada dalam dermis meliputi pembuluh darah, rambut, ujung saraf, kelenjar keringat (glandula sudorifora), kelenjar minyak (glandula sebasea), dan jaringan lemak kulit.
Bagian kulit yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah kelenjar keringat. Kulit memiliki fungsi utama sebagai pelindung tubuh, absorpsi, persepsi, dan osmoregulasi.
B. Zat yang Dikeluarkan Sistem Ekskresi
Zat yang dikeluarkan oleh sistem ekskresi adalah zat yang tidak digunakan oleh tubuh. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan akan menjadi racun bagi tubuh kita. Zat yang dikeluarkan sistem ekskresi adalah urine, keringat, dan karbondioksida.
1. Urine
Urine adalah zat sisa berupa cairan yang dihasilkan dari proses penyaringan darah oleh ginjal. Urine ditampung di dalam kandung kemih sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Urine dihasilkan oleh ginjal dalam tiga tahapan yaitu filtrasi, absorpsi, dan augmentasi.
2. Keringat
Keringat yang dikeluarkan tubuh mengandung air dalam bentuk larutan garam anorganik seperti sodium klorida dan sejumlah kecil materi organik seperti urea. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat kulit
3. Karbondioksida
Karbondioksida merupakan sisa metabolisme di dalam tubuh yang harus dikeluarkan karena bersifat racun. Karbondioksida dikeluarkan oleh paru-paru.
1. Urine
Urine adalah zat sisa berupa cairan yang dihasilkan dari proses penyaringan darah oleh ginjal. Urine ditampung di dalam kandung kemih sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Urine dihasilkan oleh ginjal dalam tiga tahapan yaitu filtrasi, absorpsi, dan augmentasi.
2. Keringat
Keringat yang dikeluarkan tubuh mengandung air dalam bentuk larutan garam anorganik seperti sodium klorida dan sejumlah kecil materi organik seperti urea. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat kulit
3. Karbondioksida
Karbondioksida merupakan sisa metabolisme di dalam tubuh yang harus dikeluarkan karena bersifat racun. Karbondioksida dikeluarkan oleh paru-paru.
C. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi memiliki peranan yang sangat penting untuk membuang racun-racun dari dalam tubuh. Fungsi sistem ekskresi akan terganggu bila terkena penyakit. Apa sajakah penyakit yang menyerang sistem eksresi?
Penyakit yang menyerang ginjal adalah albuminuria, diabetes mellitus, diabetes insipidus, anuria, poliuria, dan batu ginjal. Penyakit yang menyerang hati adalah hepatitis, sirosis hati, dan kanker hati. Penyakit yang menyerang paru-paru adalah asma, pneumonia, kanker paru-paru, tuberkolosis, emfisema, pneumotoraks, bronchitis, dan asbestosis. Penyakit yang menyerang kulit adalah jerawat, bisul, eksim, scabies, gangrene, biduran, dan psoriosis.
Penyakit yang menyerang ginjal adalah albuminuria, diabetes mellitus, diabetes insipidus, anuria, poliuria, dan batu ginjal. Penyakit yang menyerang hati adalah hepatitis, sirosis hati, dan kanker hati. Penyakit yang menyerang paru-paru adalah asma, pneumonia, kanker paru-paru, tuberkolosis, emfisema, pneumotoraks, bronchitis, dan asbestosis. Penyakit yang menyerang kulit adalah jerawat, bisul, eksim, scabies, gangrene, biduran, dan psoriosis.
D. Cara Merawat Organ Ekskresi
Oleh karena begitu pentingnya organ ekskresi bagi tubuh, maka kamu wajib menjaganya agar tidak terkena penyakit. Ada beberapa cara merawat organ ekskresi antara lain berolahraga, makan teratur dan bergizi, jangan minum obat sembarangan, konsumsi air putih yang cukup, cukup istirahat, menjaga kadar gula darah, menjaga tekanan darah, hindari asap rokok, jauhi alkohol dan narkoba, dan jangan menahan buang air kecil.
S1
Alat ekskresi yang berfungsi merombak eritrosit yang sudah tua adalah….
S2
Berikut ini yang merupakan fungsi ginjal adalah.…
S3
Saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih keluar tubuh adalah.…
S4
Lembaran jaringan ikat yang membagi hati ke dalam ribuan unit yang kecil disebut.…
S5
Urine yang dihasilkan sangat sedikit merupakan kelainan ginjal yang disebut....
S6
Penyakit karena banyak zat asbes yang terhirup sehingga terjadi kerusakan paru-paru disebut....
S7
Scabies disebut juga….
S8
Keadaan kulit yang tidak normal dengan kulit penderita menebal lebih cepat dari kulit yang normal disebut….
S9
Makanan yang tidak baik untuk kesehatan organ ekskresi adalah.…
S10
Berikut ini yang dapat merusak organ ekskresi adalah….