Contoh Soal Sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan besar Islam di Indonesia yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini

Contoh Soal Sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan besar Islam di Indonesia yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kiniPerkembangan agama Islam di Indonesia menyebabkan banyak kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha berubah menjadi bercorak Islam. Perubahan ini turut pula berpengaruh pada sistem dan struktur sosial masyarakat. Apabila dalam Islam tidak terdapat pembagian kasta, maka ketika agama ini diterima secara luas, lambat-laun sistem kasta pun hilang. Namun tetap terdapat diferensiasi dan stratifikasi sosial dalam masyarakat sebagai berikut :
1) Golongan raja dan keluarganya 
Golongan raja dan keluarga adalah kelompok yang memerintah kerajaan karena faktor keturunan, perkawinan ataupun karena jasanya. Golongan ini bertempat tinggal dalam keraton atau istana tempat raja menjalankan pemerintahannya. Bila pada zaman Hindu Buddha disebut dengan ‘raja’ atau ‘maharaja’, maka pada zaman Islam gelar ini digantikan dengan sebutan ‘sultan’ atau pun gelar kedaerahan lainnya.
Fungsi raja adalah sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan serta penguasa kerohanian. Orang yang berhak menjadi raja atau sultan haruslah memiliki garis keturunan atau pertalian darah dengan raja sebelumnya. Itulah sebabnya jabatan ini biasanya diwariskan secara turun temurun.
2) Golongan elite
Golongan ini adalah kelompok masyarakat dengan kedudukan serta status sosial tinggi. Golongan ini umumnya adalah aristokrat, tentara dan tokoh agama. Di kerajaan Mataram, golongan disebut sebagai priyayi sedangkan kaum bangsawan disebut bendara. Selain birokrat dan bangsawan, terdapat pula golongan orang kaya dengan harta benda banya. Di samping itu terdapat pula golongan ahli keagamaan yang terdiri dari beberapa orang ulama yang menjadi penasihat sultan. Di daerah Jawa disebut dengan Wali Sanga.
3) Golongan nonelite
Golongan beranggotakan lapisan masyarakat kebanyakan atau umum. Di Jawa disebut juga dengan wong cilik. Golongan ini terdiri dari golongan pedagang, golongan petani, pekerja ahli, nelayan dan lapisan masyarakat bawah.
4) Golongan Budak
Kelompok masyarakat yang menjadi pekerja bagi golongan di atasnya. Umumnya terdiri dari dua macam, yaitu orang berutang dan budak biasa.
1. POLA PENYEBARAN AGAMA ISLAM
Agama Islam datang ke Indonesia melalui beberapa saluran yaitu :
a) Perdagangan
Jalur perdagangan adalah tahapan paling awal masuknya Islam, diperkirakan pada abad 7 M dan melibatkan pedagang-pedagang Arab, Persia dan India. Proses ini dilaksanakan di sela-sela proses dagang yang dilakukan. Hampir semua kelompok masyarakat terlibat dalam proses ini, terutama dengan mulai runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
b) Perkawinan
Tahapan ini merupakan kelanjutan dari proses perdagangan yang ada. Intensitas perdagangan yang cukup lama terkadang mengharuskan pedagang untuk menetap baik untuk sementara maupun permanen. Pedagang ini kemudian membentuk perkampungan yang disebut dengan nama pekojan. Selanjutnya mereka menikahi penduduk lokal yang kebanyakan masih menyembah berhala. Agar sah, perkawinan harus dilakukan secara Islam, mempelai wanita pun mengucapkan syahadat sekaligus masuk agama Islam dan memulai langkah persebaran agama Islam kepada keluarga lainnya.
c) Tasawuf
Cara ini termasuk metode yang berperan membentuk kehidupan sosial bangsa Indonesia. Ini dimungkinkan karena sifat tasawuf yang memberi kemudahan dalam mengkaji ajaran karena disesuaikan dengan pikiran masyarakatnya.
d) Seni Budaya
Islamisasi melalui seni budaya dilakukan melalui beberapa cara, yaitu seni bangunan, seni pahat, tari, musik dan sastra. Salah satu yang paling terkenal adalah melalui pertunjukan wayang.
e) Politik
Besarnya kekuasaan raja juga sangat berperan dalam proses persebaran Islam. Ketika seorang raja memeluk agama Islam, maka secara tidak langsung rakyat akan mengikuti jejak rajanya. Setelah agama Islam tumbuh di masyarakat, kemudian perluasan wilayah yang dilakukan atau kepentingan politik lainnya akan diikuti pula dengan persebaran agama.
2. Pertumbuhan Kota
Secara geografis, pertumbuhan dan perkembangan kota di zaman ini banyak terjadi di daerah pesisir pantai, muara sungai atau pun kota-kota bercorak pantai. Dengan kata lain di daerah yang mudah menerima pengaruh kebudayaan luar melalui jalur perdagangan. Pendirian kota sendiri memperhatikan beberapa faktor yaitu kemudahan dalam jalur lalu lintas, kepentingan negara terhadap posisi strategis suatu wilayah, kemampuan sebuah wilayah dalam menyokong perekonomian sebuah kerajaan dan ramalan atau ritual khusus yang menyatakan keberadaan sebuah kota perlu untuk diwujudkan.
3. Jaringan Ekonomi
Terbentuknya jaringan maritim yang baik, seperti kemampuan membuat kapal yang baik serta ilmu navigasi memungkinkan komunikasi yang baik di Indonesia pada zaman dahulu yang adalah negara kepulauan. Kemajuan ini menimbulkan interaksi dan adanya proses pengenalan, perkawinan, pertukaran budaya dan lain-lain sehingga menimbulkan jaringan perdagangan.
Selain jaringan ekonomi yang terbentuk juga berkembang jaringan intelektual sebagai jaringan penyebaran ilmu pengetahuan. Hal ini juga yang memudahkan penyebaran agama Islam pada masa itu. Lahirnya jaringan intelektual ini karena penyebaran agama Islam juga membawa ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Melayu juga berkembang seiring dengan baiknya komunikasi antar berbagai pulau di Indonesia.
Persatuan di bidang bahasa dan baiknya sarana transportasi memudahkan pertukaran ekonomi, kebudayaan, agama dan lain-lain. Contoh nyatanya adalah penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh para wali atau pemuka agama ke seluruh pelosok Indonesia.

Contoh Soal Sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan besar Islam di Indonesia yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini

Salah satu pendukung mengapa Islam dapat diterima dengan mudah di masyarakat adalah …
Dalam kerajaan Islam di Indonesia, sebutan raja umumnya digantikan dengan …
Wali Songo adalah … di zaman kerajaan Jawa.
Persebaran Islam di Indonesia terjadi melalui jalur … melalui penduduk Persia, India, dan Arab
Pola persebaran Islam di Indonesia dilakukan dengan cara berikut kecuali …
Berikut adalah peninggalan kerajaan Islam di Indonesia dalam bidang seni budaya, kecuali …
Dalam persebaran agama Islam, banyak dijumpai perkawinan pedagang dari luar negeri dengan pribumi. Pedagang dari luar negeri biasanya membentuk pekojan, yaitu :
Pengaruh kebudayaan Islam di Indonesia bermula dari jalur perdagangan di ….
Salah satu hasil budaya yang memudahkan persebaran Islam di Indonesia sekaligus mempermudah komunikasi adalah …
… selain sebagai penasihat Sultan juga berperan dalam penyebaran agama Islam ke seluruh pelosok Indonesia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel