Contoh Soal Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan

Contoh Soal Teknologi Reproduksi pada TumbuhanPertambahan jumlah penduduk dan kemajuan pembangunan pemukiman masyarakat di Indonesia menimbulkan permasalahan bagi pertanian. Semakin banyak lahan yang dijadikan pemukiman, maka semakin berkurang lahan yang dapat digunakan untuk bertani. Dengan begitu, produksi berbagai tumbuhan untuk konsumsi menjadi semakin berkurang. Sementara kebutuhan konsumsi terhadap berbagai hasil pertanian semakin meningkat.
            Agar produksi tumbuhan tetap stabil dilakukanlah berbagai usaha untuk mendukung jumlah produksi tumbuhan yang dikonsumsi. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan meningkatkan produksi tumbuhan dengan menggunakan berbagai teknologi. Seperti apakah teknologi yang diterapkan untuk mendukung reproduksi pada tumbuhan? Mari kita pelajari.

Hidroponik

            Kekurangan lahan untuk menanam tumbuhan dapat diatasi dengan melakukan penanaman tumbuhan di media selain tanah. Dengan begitu, tidak dibutuhkan lahan yang luas untuk menanam tumbuhan. Media tanah diganti dengan media lain yang memiliki kandungan mineral yang sama seperti tanah. Salah satu cara yang digunakan adalah hidroponik. Apa itu hidroponik?
            Hidroponik adalah cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral yang terlarut di dalam air tanpa menggunakan tanah. Media tanah diganti dengan kerikil, arang, sekam, spons, serbuk kayu, dan lain sebagainya. Kemudian, tumbuhan diberikan asupan mineral berupa cairan yang disemprot secara berkala. Asupan mineral diberikan dalam bentuk cairan karena tumbuhan menyerap nutrisi yang penting dalam bentuk ion-ion yang terlarut dalam air. Jenis tumbuhan yang banyak ditanam dengan menggunakan cara hidroponik adalah paprika, tomat, cabe, timun, melon, terong, dan selada.

Vertikultur

            Selain hidroponik, ada juga teknik vertikultur yang dapat dilakukan pada lahan yang terbatas. Karena vertikultur adalah teknik budidaya tumbuhan dengan cara membuat instalasi secara bertingkat (vertikal). Sehingga, jumlah tumbuhan yang ditanam menjadi lebih banyak. Teknik vertikultur ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas.
            Vertikultur berasal dari kata vertikal dan kultur. Vertikal adalah arah penanaman bertingkat ke atas, sedangkan kultur berarti budidaya atau penanaman. Sehingga vertikultur berarti teknik budidaya tanaman dengan menggunakan wadah yang tersusun secara vertikal. Dengan cara tersebut, maka jumlah tanaman yang dapat dihasilkan menjadi lebih banyak pada lahan yang sempit.
            Penanaman dengan cara vertikultur dilakuka pada wadah yang terbuat dari polybag, pot, pipa paralon dan berbagai wadah lainnya yang disusun bertingkat ke atas. Di dalam wadah diisi dengan tanah secukupnya yang disesuaikan dengan kebutuhan jenis tumbuhan yang ditanam. Selanjutnya, tumbuhan diberikan nutrisi yang disemprotkan secara berkala agar tumbuhan bisa tumbuh dengan baik.
            Sudah banyak penanaman dengan teknik vertikultur yang dilakukan. Wadah yang digunakan juga sangat beragam. Wadah yang digunakan bisa apa saja. Misalnya kain bekas yang dijahit seperti bentuk pot, botol plastik bekas, batang pisang yang dilubangi seperti pot, dan lain sebagainya. Jenis tumbuhan yang ditanam dengan teknik vertikultur umumnya adalah sayuran dan tumbuhan yang merambat, seperti melon, kacang panjang dan lain sebagainya.

Kultur Jaringan Tumbuhan

            Kultur jaringan tumbuhan adalah suatu metode perbanyakan tumbuhan dengan menggunakan sedikit bagian dari tumbuhan. Bagian tumbuhan yang diambil itu akan dikembangkan menjadi tanaman baru. Bagian tanaman yang telah diambil selanjutnya ditumbuhkan dalam kondisi steril pada medium yang mengandung nutrisi dan zat pengatur tumbuh (hormon). Bagian tanaman akan dapat memperbanyak diri dan berkembang menjadi tanaman yang memiliki organ yang lengkap yaitu akar, batang, dan daun. Semua jenis tumbuhan dapat dikembangbiakkan menggunakan metode ini, namun masing-masing tumbuhan memerlukan perlakuan khusus agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
            Teknik kultur jaringan tumbuhan ini hanya dilakukan oleh peneliti atau orang yang ahli di bidang kultur jaringan karena kultur jaringan tumbuhan harus dilakukan di dalam laboratorium khusus dan menggunakan peralatan khusus. Kultur jaringan harus dilakukan secara steril dan bersih. Tetapi, teknik kultur jaringan ini sangat efektif untuk menghasilkan tumbuhan dalam jumlah yang sangat besar. Produksi tumbuhan hasil kultur jaringan bisa mencapai ratusan hingga ribuan bibit. Selain itu, teknik ini juga menghemat waktu, karena tidak perlu menunggu biji untuk berkecambah. Kultur jaringan juga dilakukan untuk membantu berbagai jenis tumbuhan yang sangat sulit untuk tumbuh secara alami.

Perkawinan Silang (Hibridisasi)

            Teknik lainnya yang dilakukan untuk mendukung reproduksi tumbuhan adalah perkawinan silang atau hibridisasi. Perkawinan silang dilakukan dengan mengawinkan suatu jenis tumbuhan dengan tumbuhan jenis lainnya yang bersifat unggul. Misalnya, tumbuhan mangga berbuah asam dikawinkan dengan tumbuhan mangga berbuah manis, agar mendapatkan keturunan mangga berbuah manis lebih banyak lagi.
            Tujuan dari perkawinan silang adalah untuk mendapatkan keturunan tumbuhan yang memiliki sifat unggul. Untuk mendapatkan tumbuhan yang memiliki sifat unggul, maka dilakukan perkawinan dengan tumbuhan yang memiliki sifat unggul. Teknik perkawinan silang ini sudah sangat sering dilakukan pada berbagai jenis tumbuhan. Telah banyak dihasilkan tumbuhan bersifat unggul yang didapatkan dengan menggunakan teknik perkawinan silang. Misalnya, beras super yang berukuran besar, durian berbuah merah, dan sebagainya.
Contoh Soal Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan



Teknologi reproduksi pada tumbuhan dilakukan untuk ....
Teknik penanaman tumbuhan yang tidak menggunakan media tanah disebut ....'
Tujuan pemberian nutrisi berupa cairan pada teknik hidroponik adalah ....
Vertikultur berasal dari kata ....
Teknik vertikultur dilakukan dengan menggunakan media tanam berupa ....
Tujuan penanaman secara vertikultur adalah ....
Kultur jaringan dilakukan dengan mengikuti prinsip ....
Kultur jaringan dapat mengatasi masalah kesulitan tumbuhan untuk berkembang secara alami melalui perkecambahan biji. Hal itu karena ....
Salah satu teknologi reproduksi tumbuhan yang bertujuan untuk menghasilkan tumbuhan yang memiliki sifat unggul adalah ....
Jika hanya tersisa satu jenis tumbuhan unik yang tinggal berjumlah satu tumbuhan, maka tindakan penyelamatan yang dapat dilakukan untuk memperbanyak tumbuhan tersebut adalah ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel