Contoh Soal Studi tentang Ion

Contoh Soal Studi tentang IonSebelum mempelajari topik ini, kalian telah mempelajari topik tentang atom. Atom merupakan partikel terkecil penyusun sebuah materi atau senyawa. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa tidak semua senyawa tersusun atas atom-atom yang netral? Sebagai contoh, pernahkah kalian membuat larutan garam, asam, atau basa? Larutan-larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik, bukan? Mengapa demikian? Jika memang semua materi tersusun dari atom-atom netral, maka seharusnya arus listrik tidak pernah terjadi. Kalian pasti penasaran, kan? Yuk, simak ulasan berikut.
        Atom terdiri atas neutron, proton (muatan positif), dan elektron (muatan negatif) dengan jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya. Dalam kondisi tertentu---misalnya adanya pemanasan---medan magnet atau medan listrik atom dapat melepas atau mengikat elektron sehingga atom tidak menjadi netral lagi, melainkan memiliki muatan listrik dikarenakan jumlah proton dengan elektronnya tidak sama. Suatu atom yang bermuatan itu disebut dengan ion. 
Berdasarkan muatannya, ion dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut. 
1. Ion positif atau kation. Terbentuk jika atom netral melepaskan elektronnya dan menyebabkan jumlah muatan positifnya lebih banyak dibanding elektronnya sehingga atom memiliki muatan listrik positif. Atom yang dapat membentuk ion positif terdapat pada golongan I A, II A, dan III A. Contohnya Na+, Ca2+, Fe3+.
2. Ion negatif atau anion. Terbentuk jika atom netral menerima elektron dan menyebabkan jumlah muatan positifnya lebih sedikit dibanding elektronnya sehingga atom memiliki muatan listrik negatif. Atom yang dapat membentuk ion negatif terdapat pada golongan V A, VI A, dan VII A. Contohnya Cl- dan S2-.
        Sementara itu, atom yang berada pada golongan IV A dapat membentuk ion positif ataupun ion negatif tergantung dengan unsur apa atom tersebut berinteraksi. Untuk golongan VIII A, atom-atomnya sukar melepas maupun menerima elektron.
Di samping itu, ion juga dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah atom penyusunnya, yaitu sebagai berikut.
1. Ion monoatomik, yaitu ion yang terdiri dari satu jenis atom atau disebut juga atom yang bermuatan listrik. Contohnya Na+, Ba2+, CN-, dan Cl-.
2. Ion poliatomik, yaitu ion yang terdiri atas lebih dari satu jenis atom atau disebut juga molekul yang bermuatan listrik. Contohnya CO32-, SO42-, dan PO43-.
        Jika suatu atom melepas elektron yang berada di kulit terluarnya dan kemudian suatu atom lainnya mengikat elektron tersebut, maka dapat dikatakan kedua atom tersebut saling berikatan. Ikatan yang terjadi pada atom-atom tersebut dinamakan ikatan ion. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya gaya tarik listrik muatan positif dengan muatan negatif. 
        Senyawa yang terbentuk dari ikatan ion disebut senyawa ion. Contoh dari senyawa yang terbentuk dari ion-ion atom adalah garam dapur atau natrium klorida. Atom yang menyusun garam dapur adalah atom Na dan Cl. Atom Na terdapat dalam golongan I A pada tabel sistem periodik. Dengan kata lain, atom Na memiliki satu elektron yang berada di kulit terluarnya sehingga atom Na cenderung melepaskan elektron tersebut membentuk ion positif Na+. Di lain sisi, atom Cl terdapat dalam golongan VII A pada tabel sistem periodik. Dengan kata lain, atom Cl memiliki tujuh elektron di kulit terluarnya sehingga atom Cl cenderung menerima satu elektron dan membentuk ion negatif Cl-. Ion Na+ dan ion Cl- ini berikatan membentuk senyawa NaCl. Reaksinya dapat dituliskan seperti berikut.

Na → Na+ + e- (atom Na melepas satu elektronnya)

Cl + e- → Cl- (atom Cl menangkap satu elektron)

Na+ + Cl- → NaCl (kation Na dan anion Cl berikatan)

Selain garam dapur, berikut beberapa contoh senyawa ionik lainnya.
1. Basa NaOH terbentuk dari atom Na, O, dan H yang jika dilarutkan menjadi ion Na+ dan ion OH-.
2. Asam klorida atau HCl terbentuk dari atom H dan Cl yang jika dilarutkan menjadi ion H+ dan ion Cl-.
3. Amonium sulfat atau (NH₄)₂SO₄ tersusun dari dua atom N, delapan atom H, satu atom S, dan empat atom O yang jika dilarutkan akan menjadi ion NH4+ dan SO42-.
        Suatu senyawa yang memiliki ikatan ion, jika dilarutkan dalam air, akan terurai menjadi kation dan anion penyusunnya. Hal inilah yang menyebabkan larutan dari senyawa tersebut dapat menghantarkan arus listrik atau yang biasa disebut larutan elektrolit.


Contoh Soal Studi tentang Ion

Partikel materi yang memiliki muatan listrik positif atau negatif adalah ….
Jika senyawa KCl dilarutkan ke dalam air maka akan terurai menjadi ion K+ dan ion Cl. Dalam hal ini, ion Cl- disebut ….
Berikut ini yang tergolong ion poliatom adalah ….
Asam cuka (CH₃COOH) sering dipakai sebagai pemberi rasa asam pada masakan. Dalam hal ini, partikel terkecil CH₃COOH tergolong sebagai .…
Ion kalium yang bermuatan positif satu (K+) jika berikatan dengan satu ion sulfat yang bermuatan negatif dua (SO42–) akan membentuk senyawa dengan rumus ….
Lelehan gula putih tidak menghantarkan listrik, sedangkan lelehan garam dapur (cair) dapat menghantarkan listrik. Hal ini disebabkan karena ….
Berikut ini merupakan ion poliatomik, kecuali ....
Suatu senyawa mempunyai sifat:
• larut dalam air;
• lelehannya dapat menghantarkan listrik; dan
• terionisasi sempurna dalam air.
Jenis ikatan dalam senyawa tersebut adalah ikatan ....
Berikut ini merupakan senyawa ionik, kecuali ….
Molekul H₂SO₄ terdiri atas dua atom H dan satu molekul SO₄. Dua atom H dapat melepaskan dua elektron menjadi dua ion H+ dan molekul SO₄ menangkap dua elektron menjadi ion SO42-. Pada peristiwa tersebut yang merupakan kation adalah ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel