Contoh Soal Menyusun Teks Ulasan

Contoh Soal Menyusun Teks UlasanHari ini kita akan sama-sama belajar bagaimana teknik menyusun teks ulasan dengan baik. Sebelumnya mari kita memahami dulu pengertian teks ulasan. Teks ulasan ialah teks yang berisi sebuah penilaian untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sebuah karya sastra. Karya sastra yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa cerpen, novel, film, drama, ataupun puisi.
Perhatikan gambar di bawah ini!

      Sebelum mengulas sebuah karya sastra, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu topik yang akan kita ulas, kemudian kita memberi sebuah penafsiran (penjelasan). Setelah itu, kita dapat menemukan kekurangan dan kelebihan sebuah karya sastra. Sehingga tujuan akhirnya memberi simpulan berupa rekomendasi apakah sebuah karya sastra layak dibaca/ tidak, ditonton/ tidak.

Perhatikan Contoh Teks

“Sang Pemimpi” adalah cerminan sosok remaja yang membuktikan bahwa untuk mengejar cita-cita kita harus memiliki mimpi dan daya juang yang besar dalam hidup. Kekayaan bukanlah modal utama untuk meraih cita-cita. Asalkan kita pandai dan mau berjuang cita-cita kita akan tercapai. Begitu apiknya Andrea Hirata menggambarkan sosok Arai dan Ikal pada novel ini sebagai sosok pemuda Indonesia yang optimis, penuh daya juang, unik, dan cerdas meskipun berasal dari daerah terpencil dan hidup pas-pasan sebagai anak buruh tambang belerang di Belitung. Namun, mereka mampu mengejar cita-cita sampai ke Universitas Sorbonne Perancis dengan beasiswa. Pantaslah bila buku ini diangkat dalam film layar lebar dan wajib dibaca seluruh anak Indonesia.

Mari Analisis

Bila kita amati, paragraf di atas merupakan contoh sebuah teks ulasan. Hal itu berdasarkan alasan berikut ini.
  1. Berisi kata-kata yang menyatakan subjektivitas dan keberpihakan penulis.
    Contohnya: pantaslah bila ... , begitu apiknya … , dan sebagainya.
  2. Terdapat penggunaan kata yang menyatakan persetujuan/penolakan.
    Contohnya : Pantaslah bila buku ini diangkat dalam film layar lebar dan wajib dibaca seluruh anak Indonesia.
  3. Terdiri atas struktur teks ulasan:

    a. Orientasi
    Judul buku yang diulas ialah Sang Pemimpi.

    b. Tafsiran
    Cerminan sosok remaja yang membuktikan bahwa untuk mengejar cita-cita kita harus memiliki mimpi dan daya juang yang besar dalam hidup.

    c. Evaluasi
    Begitu apiknya Andrea Hirata menggambarkan sosok Arai dan Ikal pada novel ini sebagai sosok pemuda Indonesia yang optimis, penuh daya juang, unik, dan cerdas meskipun berasal dari daerah terpencil dan hidup pas-pasan sebagai anak buruh tambang belerang di Belitung. Namun, mereka mampu mengejar cita-cita sampai ke Universitas Sorbonne Perancis dengan beasiswa.

    d. Rangkuman
    Pantaslah bila buku ini diangkat dalam film layar lebar dan wajib dibaca seluruh anak Indonesia.

Contoh Soal Menyusun Teks Ulasan




Dikisahkan pada film “Alangkah Lucunya Negeri Ini” bagaimana seorang pemuda bernama Muluk yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen, tetapi belum juga mendapatkan pekerjaan. Berbekal ilmu manjemen yang dia dapatkan di bangku kuliah, Muluk dibantu teman-temannya memutuskan untuk mengentas kehidupan para pencopet dengan mengelola keuangan hasil jarahan para pencopet. Niat akhirnya adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka dengan menjadi pedagang asongan, meski akhirnya gagal di tengah jalan.
Struktur teks ulasan yang nampak ialah ....
Perhatikan kalimat acak di bawah ini!
(1). Buku ini menggambarkan dengan detail bagaimana seorang ibu guru begitu optimis dan telaten mendampingi siswanya agar berprestasi dan tangguh.
(2). Andrea Hirata menghadirkan buku Laskar Pelangi sebagai wujud terima kasihnya yang tak terhingga bagi ibu guru tercinta, Bu Mus, ketujuh sahabatnya, dan tentuanya kedua orangtua yang sangat istimewa.
(3). Semua anak negeri wajib membacanya agar tumbuh rasa nasionalisme yang besar dan jiwa yang tangguh.
(4). Membaca buku ini serasa berada di sana dan terbawa suasana penuh suka cita.
Berdasarkan struktur teks ulasan, susunan yang tepat ialah ....
(1). Negeri 5 Menara merupakan novel karya A. Fuadi yang menceritakan kisah persahabatan dan keunikan hidup di pondok pesantren. 
(2). Begitu bagus A. Fuadi menggambarkan lingkungan pesantren sehingga menghapus gambaran pesantren tidak hanya belajar ilmu agama saja, tetapi juga mempelajari ilmu yang lain seperti kesenian, bahasa Inggris, bahasa Arab, sains, sosial, dsbnya. 
(3). Lika-liku sosok Alif digambarkan setahap demi setahap dari menentang amaknya belajar di pesantren sampai dapat menata niat belajar untuk mencari ilmu bukan mencari sekolah. 
(4). Man jadda wajada menjadi kata kunci kesuksesannya beserta sahabatnya yang lain.
Keberpihakan penulis pada struktur teks ulasan ditunjukkan oleh nomor ....
Rekaman teks ulasan tersebut berisi ....
Perhatikan rekaman cerita berikut dengan saksama!
Struktur teks ulasan yang tidak nampak pada rekaman soal ialah ....
(1) Reza Rahadian dalam film Alangkah Lucunya Negeri Ini mampu memerankan seorang pengangguran yang selalu mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan, nyaris seperti kenyataan. 
(2) Ditambah Aksi Deddy Mizwar, Slamet Raharjo, dan Jaja Miharja sebagai tiga sekawan yang kocak dan penuh penjiwaan makin menambah suasana dalam film terasa hidup. 
(3) Secara umum, para pemeran dalam film ini telah dipilih dengan baik sehingga semua unsur mulai dari para pencopet sampai ulama, dan masyarakat umum terlihat sangat menarik.
Struktur teks ulasan di atas yang menonjol ialah ....
Secara tidak sengaja film “Tanah Surga Katanya” mengungkap fenomena masyarakat yang hidup di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia. Mempertanyakan rasa nasionalisme bangsa kita. Tetapkan kita setia mendiami tanah air Indonesia sampai nyawa memanggil kita, meski hidup kita serba terbatas dengan iming-iming kemudahan mencari kehidupan di Malaysia. Pada akhirnya Film ini menjadi kurang menarik manakala di akhir cerita penonton harus menerka-nerka sendiri nasib Salman yang ditinggal ayahnya bekerja di Malaysia dan kakeknya yang meninggal dengan kondisi serba terbatas.
Kalimat yang menyatakan penulis tidak berpihak terhadap film tersebut ialah ....
Film Garuda di Dadaku menggambarkan sosok seorang anak yang optimis dan mau melakukan usaha apa pun agar impian sebagai pemain bola menjadi kenyataan. Ketegangan manakala Bayu harus bersitegang dengan kakek dan mamanya karena tidak diperbolehkan bermain bola sirna seketika, manakala Bang Duloh muncul dengan perilaku yang sedikit idiot. Alurnya yang sederhana dan memakai bahasa yang ringan membuat film ini enak untuk ditonton.
Kalimat simpulan yang tepat untuk teks ulasan di atas ialah ....
Belitung masih merupakan latar kebanggaan Andrea Hirata dalam membuat novel “Ayah”. Pun masih menampilkan tokoh yang polos dan cerdas, novel ini juga bercerita seputar persahabatan antara Sabari, Ukun, Tamat, dan Toharun. Bukan lagi meributkan cita-cita setamat SD, SMP, atau SMA. Namun, cita-cita untuk menyatukan kembali keluarga yang tercerai-berai. Meski suasana tegang namun tetap saja ada lelucon di sana-sini membuat novel ini dapat dinikmati di waktu luang.
Struktur teks ulasan yang belum nampak pada teks ulasan di atas ialah ....
Amati teks ulasan berikut!
(1). ...
(2). Novel yang banyak mengulas budaya Indonesia ini secara tidak langsung dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme. 
(3). Sayangnya pemakaian majas yang telalu berlebihan membuat novel ini susah dipahami. 
(4). Ditambah lagi karakter tokoh yang banyak membuat pembaca harus memutar otak dua kali untuk memahami isi novel.
Susunan teks ulasan di atas tidak mengandung bagian ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel