Contoh Soal Menyunting dan Merevisi Teks Cerita Moral atau Fabel

Contoh Soal Menyunting dan Merevisi Teks Cerita Moral atau FabelSetelah mengerti dan paham struktur dan ciri bahasa fabel dan setelah belajar membuat fabel sendiri, masih ada satu tahapan agar kemampuanmu terasah dengan baik, yaitu kemampuan menyunting dan merevisi teks yang kalian buat atau yang teman kalian buat.
Baca dan pahamilah penggalan teks fabel berikut ini!

Dihutan belantara hiduplah seekor landak. Landak itu bernama landa. Jarang sekali dia bermain dengan binatang lain. landa tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan menusuk temannya. Setiap hari landa bermain sendiri. Untuk mencari makan pun, dia hanya berani di malam hari di saat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain. Kesepian dilanda landa.
Nah, setelah membaca dan memahami penggalan teks fabel yang tersaji, kamu akan mencoba untuk menyunting atau merevisi penggalan teks tersebut. Pada kali ini, ada tiga hal yang harus kamu sunting: penggunaan huruf kapital, penggunaan preposisi di, dan penggunaan afiks di-.
Huruf Kapital atau Huruf Besar
1. Huruf kapital digunakan untuk menuliskan kata di awal kalimat.
Contoh:
landa tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan menusuk temannya.
Seharusnya:
Landa tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan menusuk temannya.
2. Huruf kapital digunakan dalam penulisan nama diri, dalam hal ini nama tokoh dalam cerita. Contoh:
Landak itu bernama landa
Seharusnya:
Landak itu bernama Landa.
Kata Depan atau Preposisi Di
1. Preposisi di ditulis terpisah dari kata yang diikutinya.
Contoh:
Dihutan belantara hiduplah seekor landak.
Seharusnya:
Di hutan belantara hiduplah seekor landak.
2. Preposisi di berfungsi membentuk frasa keterangan tempat.
Contoh:
Untuk mencari makan pun, dia hanya berani di malam hari di saat binatang lain tidur pulas.
Seharusnya:
Untuk mencari makan pun, dia hanya berani pada malam hari di saat binatang lain tidur pulas.
3. Preposisi di tidak dapat diaktifkan dengan afiks/imbuhan me-.
Contoh:
Di hutan belantara hiduplah seekor landak.
Tidak dapat menjadi:
Mehutan belantara hiduplah seekor landak.
Afiks/Imbuhan di-
1. Afiks di- ditulis tergabung dengan kata yang diikutinya.
Contoh:
Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.
Seharusnya:
Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa diajak berbicara dan bermain.
2. Afiks di- membentuk verba intransitif.
Contoh:
Kesepian(S) dilanda(P) landa(Pel).
Seharusnya:
Kesepian(S) melanda(P) landa(O).
Atau dapat menjadi
Landa(S) dilanda(P) kesepian(Pel).
3. Afiks di- dapat diaktifkan dengan afiks me-.
Contoh:
Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa diajak berbicara dan bermain.
dapat menjadi
Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa diajak berbicara dan bermain.

Contoh Soal Menyunting dan Merevisi Teks Cerita Moral atau Fabel

Penulisan huruf kapital yang benar adalah ….
Kera dicurigai Elang.
Berikut kalimat yang berpola sama dengan kalimat di atas adalah ….
Kuku menceritakan pengalamannya didepan teman-temannya.
Revisi yang tepat kalimat tersebut adalah ….
seekor kancil bernama kaka pergi ditemui kucing bernama kuku di sore hari yang cerah dihutan yang sangat lebat. 
Suntingan yang tepat pada kalimat tersebut adalah ….
Berikut ini adalah kalimat yang benar adalah ….
ia dilihat sebuah ke pompong diatas pohon. semut berpendapat bahwa bentuk ke pompong itu jelek dan ke pompong itu tidak bisa pergi kemana-mana.
Revisi yang tepat untuk penggalan teks berikut ini adalah ….
Buah itu di makan oleh titi, si tikus, dipinggir sungai yang di diami seekor buaya yang bernama bubu.
Suntingan yang tepat terhadap kalimat berikut ini adalah ….
Ternyata, kepompong yang dulu di ejek sudah menyelamatkan dirinya. Akhirnya, semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada ditaman itu.
Suntingan yang tepat untuk penggalan teks berikut adalah ….!
Roro berkata, “jahat sekali kodok-kodok itu!” Roro, Lodi, dan paman Belalang diam-diam mendengarkan percakapan kedua kodok itu dengan bersembunyi di balik bunga teratai.
Revisi yang dapat dilakukan terhadap penggalan teks berikut adalah ….
Berikut ini yang merupakan kata yang ditulis secara benar adalah ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel