Contoh Soal Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Contoh Soal Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan - A. PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Pelestarian lingkungan hidup adalah serangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh berbagai fenomena agar tetap mampu mendukung kehidupan mahkluk hidup. Upaya pelestarian dilakukan agar sumber daya pada lingkungan hidup dapat bertahan selama mungkin dan dapat dinikmati oleh generasi yang mendatang.
Berbagai upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain :
1) Upaya Pelestarian Hutan
Upaya ini dilakukan melalui penerapan tata guna lahan, peraturan TPTI (Tebang Pilih Tanam Indonesia), reboisasi, dan sistem tumpang sari pada pertanian. Sistem tumpang sari dilakukan peladang dengan cara menanam tanaman pangan di antara larikan pohon. Setelah kira-kira lima tahun, ketika pohon telah tumbuh besar, maka sistem tumpang sari tidak dapat dilakukan.
2) Upaya Pelestarian Keanekeragaman Hayati
Upaya pelestarian juga dilakukan pada berbagai varietas asli tanaman, misalnya padi jenis Cianjur dan Rojolele. Selain itu, penetapan status puspa nasional pada bunga melati dan satwa nasional pada komodo, juga merupakan upaya untuk melestarikan tumbuhan dan hewan endemik.
3) Upaya Pelestarian Tanah dan Sumber Daya Air
Pelestarian sumber daya air dilakukan dengan mencegah pencemaran, merawat dan membersihkan pintu-pintu air, serta menghemat air. Hutan-hutan di sekitar sungai, danau, mata air, dan rawa perlu dipertahankan luas dan kelestariannya. Upaya untuk mengurangi pencemaran sungai, di antaranya, melalui pelaksanaan program kali bersih (prokasih) pada sungai-sungai yang tercemar.
4) Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara
Upaya pelestarian sumber daya udara dilakukan dengan mengharuskan pabrik memasang alat penyaring udara. Penambahan luas ruang terbuka hijau dan hutan kota juga perlu dilakukan. Selain itu, diadakan juga uji emisi gas buangan kendaraan bermotor.
1) Upaya Pelestarian Hutan
Upaya ini dilakukan melalui penerapan tata guna lahan, peraturan TPTI (Tebang Pilih Tanam Indonesia), reboisasi, dan sistem tumpang sari pada pertanian. Sistem tumpang sari dilakukan peladang dengan cara menanam tanaman pangan di antara larikan pohon. Setelah kira-kira lima tahun, ketika pohon telah tumbuh besar, maka sistem tumpang sari tidak dapat dilakukan.
2) Upaya Pelestarian Keanekeragaman Hayati
Upaya pelestarian juga dilakukan pada berbagai varietas asli tanaman, misalnya padi jenis Cianjur dan Rojolele. Selain itu, penetapan status puspa nasional pada bunga melati dan satwa nasional pada komodo, juga merupakan upaya untuk melestarikan tumbuhan dan hewan endemik.
3) Upaya Pelestarian Tanah dan Sumber Daya Air
Pelestarian sumber daya air dilakukan dengan mencegah pencemaran, merawat dan membersihkan pintu-pintu air, serta menghemat air. Hutan-hutan di sekitar sungai, danau, mata air, dan rawa perlu dipertahankan luas dan kelestariannya. Upaya untuk mengurangi pencemaran sungai, di antaranya, melalui pelaksanaan program kali bersih (prokasih) pada sungai-sungai yang tercemar.
4) Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara
Upaya pelestarian sumber daya udara dilakukan dengan mengharuskan pabrik memasang alat penyaring udara. Penambahan luas ruang terbuka hijau dan hutan kota juga perlu dilakukan. Selain itu, diadakan juga uji emisi gas buangan kendaraan bermotor.
B. PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya peningkatan kualitas hidup manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor lingkungan. Pada prosesnya, pembangunan ini mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan ilmu pengetahuan dengan menyelaraskan ketiga komponen tersebut sehingga berkesinambungan. Pembangunan berwawasan lingkungan juga dikenal dengan pembangunan berkelanjutan, yaitu pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, efisien, dan mempertimbangkan kepentingan generasi masa kini serta generasi mendatang.
Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan global yang dihasilkan KTT Bumi di Rio De Janeiro (1992). Di dalamnya terkandung dua gagasan penting yaitu sebagai berikut.
• Gagasan kebutuhan khususnya kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup, yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat miskin.
• Gagasan keterbatasan, yakni keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa kini maupun di masa mendatang.
• Gagasan kebutuhan khususnya kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup, yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat miskin.
• Gagasan keterbatasan, yakni keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa kini maupun di masa mendatang.
Upaya peningkatan kualitas manusia pada masa kini harus memperhitungkan pula kualitas manusia pada masa mendatang. Pemanfaatan lingkungan sebagai penopang pembangunan perlu juga memperhitungkan keterbatasannya. Hal-hal penting dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan, yaitu :
a) Proses pembangunan hendaknya berlangsung terus-menerus dengan ditopang kualitas lingkungan dan kualitas manusia yang berkembang secara berkelanjutan.
b) Pembangunan meningkatkan kesejahteraan generasi sekarang tanpa mengurangi kesejahteraan generasi mendatang.
c) Lingkungan hidup memiliki keterbatasan sehingga dalam pemanfaatannya akan mengalami pengurangan.
d) Semakin baik kualitas lingkungan, maka semakin baik pula pengaruhnya terhadap kualitas hidup. Hal ini tercermin, antara lain, pada meningkatnya usia harapan hidup.
e) Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dilakukan sehemat mungkin dan dilakukan pengembangan sumber daya alternatif.
a) Proses pembangunan hendaknya berlangsung terus-menerus dengan ditopang kualitas lingkungan dan kualitas manusia yang berkembang secara berkelanjutan.
b) Pembangunan meningkatkan kesejahteraan generasi sekarang tanpa mengurangi kesejahteraan generasi mendatang.
c) Lingkungan hidup memiliki keterbatasan sehingga dalam pemanfaatannya akan mengalami pengurangan.
d) Semakin baik kualitas lingkungan, maka semakin baik pula pengaruhnya terhadap kualitas hidup. Hal ini tercermin, antara lain, pada meningkatnya usia harapan hidup.
e) Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dilakukan sehemat mungkin dan dilakukan pengembangan sumber daya alternatif.
Pembangunan berwawasan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan memiliki karakteristik khas dan berbeda dengan pola pembangunan lain yang dilaksanakan selama ini. Ciri-ciri tersebut ialah sebagai berikut :
• Menggunakan pendekatan integratif untuk menjelaskan keterkaitan yang kompleks antara manusia dengan lingkungan.
• Menggunakan pandangan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya pendukung pembangunan.
• Menjamin pemerataan dan keadilan melalui strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang dilandasi oleh pemerataan distribusi lahan, faktor produksi, kesempatan berusaha, dan ekonomi.
• Memelihara keanekaragaman hayati untuk memastikan ketersediaan sumber daya alam.
• Pembangunan berkelanjutan berusaha menyatukan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup menjadi suatu sinergi dalam meningkatkan kualitas manusia. Dimensi ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan tetap difokuskan pada pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, stabilitas ekonomi, dan kearifan ekonomi. Dimensi sosial mencakup pemberdayaan sosial, peran serta sosial, kebersamaan sosial, mobilitas sosial, identitas kebudayaan, pembinaan kelembagaan, dan pengentasan kemiskinan. Dimensi ekologi meliputi integritas ekosistem, ramah lingkungan, hemat sumber daya alam, pelestarian keanekaragaman hayati, dan tanggap isu global.
• Menggunakan pendekatan integratif untuk menjelaskan keterkaitan yang kompleks antara manusia dengan lingkungan.
• Menggunakan pandangan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya pendukung pembangunan.
• Menjamin pemerataan dan keadilan melalui strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang dilandasi oleh pemerataan distribusi lahan, faktor produksi, kesempatan berusaha, dan ekonomi.
• Memelihara keanekaragaman hayati untuk memastikan ketersediaan sumber daya alam.
• Pembangunan berkelanjutan berusaha menyatukan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup menjadi suatu sinergi dalam meningkatkan kualitas manusia. Dimensi ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan tetap difokuskan pada pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, stabilitas ekonomi, dan kearifan ekonomi. Dimensi sosial mencakup pemberdayaan sosial, peran serta sosial, kebersamaan sosial, mobilitas sosial, identitas kebudayaan, pembinaan kelembagaan, dan pengentasan kemiskinan. Dimensi ekologi meliputi integritas ekosistem, ramah lingkungan, hemat sumber daya alam, pelestarian keanekaragaman hayati, dan tanggap isu global.
S1
Pelestarian lingkungan hidup adalah serangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap ….
S2
Perhatikan hal-hal berikut !
1) TPTI
2) Reboisasi
3) Pelarangan eksploitasi
4) Pembukaan hutan
Yang termasuk upaya pelestarian hutan adalah ….
1) TPTI
2) Reboisasi
3) Pelarangan eksploitasi
4) Pembukaan hutan
Yang termasuk upaya pelestarian hutan adalah ….
S3
Flora yang mendapat status puspa nasional adalah ….
S4
Rojolele adalah salah satu varietas …
S5
Perhatikan hal-hal berikut !
1) Membersihkan pintu air
2) Menghemat air
3) Mencari alternatif pengganti air
4) Mengambil air dari dalam tanah
Pelestarian sumber daya air dilakukan dengan cara ….
1) Membersihkan pintu air
2) Menghemat air
3) Mencari alternatif pengganti air
4) Mengambil air dari dalam tanah
Pelestarian sumber daya air dilakukan dengan cara ….
S6
Konsep pembangunan berkelanjutan dihasilkan oleh KTT Bumi di Rio De Janeiro pada tahun ….
S7
Pemanfaatan lingkungan sebagai penopang pembangunan perlu juga memperhitungkan ….
S8
Solusi pelestarian bagi sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ialah ….
S9
Berikut ini yang termasuk dimensi ekologi dalam pembangunan berkelanjutan adalah ….
S10
Perhatikan hal-hal berikut !
1) Pertumbuhan ekonomi
2) Pemberdayaan sosial
3) Integritas ekosistem
4) Pengentasan kemiskinan
Dimensi sosial dalam pembangunan berkelanjutan ditunjukkan oleh nomor ….
1) Pertumbuhan ekonomi
2) Pemberdayaan sosial
3) Integritas ekosistem
4) Pengentasan kemiskinan
Dimensi sosial dalam pembangunan berkelanjutan ditunjukkan oleh nomor ….