Contoh Soal Menerapkan SIG dalam Kajian Geografi

Contoh Soal Menerapkan SIG dalam Kajian GeografiMungkin kalian pernah bertanya, mengapa SIG sangat penting dalam geografi? Sejak SMP, kamu telah mempelajari ilmu geografi, tentunya kamu telah mengetahui objek apa saja yang menjadi kajian dalam geografi. Jika kamu cermati benar-benar, semua kajian geografi mempunyai geo-reference (bereferensi dengan permukaan bumi) atau terdistribusi pada permukaan Bumi. 


A. Sistem Informasi Geografis (SIG)

       Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data dengan informasi spasial (bereferensi keruangan). Dalam arti yang lebih sempit, ialah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya serta data sebagai bagian dari sistem ini.
       Beberapa ahli memberikan definisi Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai berikut:
● Burrough (1986)
       SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
● Berry (1988)
       SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.
● Gistut (1994)
       SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi.
● Murai (1999)
       SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.
● Bernhardsen (2002)
       SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data.

B. Penerapan SIG dalam Manajemen Tata Guna Lahan

       Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonafikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum, dan jalur hijau. SIG dapat membantu dalam pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunan utilitas-utilitas yang diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentu yang bisa menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya, terkait pembangunan tempat sampah. Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan parameter antara lain, di luar area pemukiman yang berada dalam radius 10 meter dari genangan air, berjarak 5 meter dari jalan raya, dan sebagainya. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan di dalam suatu area, kriteria-kriteria ini nanti digabungkan sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai dengan seluruh kriteria. 
       Di daerah pedesaan (rural) manajemen tata guna lahan lebih banyak mengarah ke sektor pertanian. Dengan terpetakannya curah hujan, iklim, kondisi tanah, ketinggian, dan keadaan alam, akan membantu penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan bagaimana proses pengolahan lahannya. Pembangunan saluran irigasi agar dapat merata dan minimal biayanya dapat dibantu dengan peta sawah/ladang, peta pemukiman penduduk, ketinggian masing-masing tempat, dan peta kondisi tanah. Penentuan lokasi gudang dan pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan memanfaatkan peta produksi pangan, penyebaran konsumen, dan peta jaringan transportasi. Selain untuk manajemen pemanfaatan lahan, SIG juga dapat membantu dalam hal penataan ruang. Tujuannya adalah agar penentuan pola pemanfaatan ruang disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial yang ada, sehingga lebih efektif dan efisien. Misalnya penataan ruang perkotaan, pedesaan, permukiman, kawasan industri, dan lainnya.

C. Penerapan SIG dalam Inventarisasi Sumber Daya Alam

       Secara sederhana, penerapan SIG dalam pendataan kekayaan sumber daya alamiah ialah:
1. Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
2. Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
    ● Kawasan lahan potensial dan lahan kritis.
    ● Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak.
    ● Kawasan lahan pertanian dan perkebunan.
    ● Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.
    ● Rehabilitasi dan konservasi lahan.

Contoh Soal Menerapkan SIG dalam Kajian Geografi

Sistem Informasi Geografis mengelola data dengan informasi ….
SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia. Definisi ini dikemukakan oleh ….
SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. Ini merupakan definisi SIG menurut ….
Menurut Bernhardsen, SIG diimplementasikan untuk fungsi berikut, kecuali ….
SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial. Pendapat ini dikemukakan oleh ….
Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian ….
Wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi beberapa daerah atau zona, kecuali ….
Di daerah pedesaan (rural), manajemen tata guna lahan lebih banyak mengarah ke sektor ….
Penentuan lokasi tanaman dapat dibantu dengan pemetaan beberapa hal berikut, kecuali ….
SIG dapat digunakan untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, kecuali ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel