Contoh Soal Perkembangan, Definisi, dan Komponen SIG
Contoh Soal Perkembangan, Definisi, dan Komponen SIG - Istilah teknologi informasi sering diartikan sama dengan sistem informasi tanpa mengerti perbedaan dari kedua istilah tersebut. Teknologi informasi hanyalah bagian dari sistem informasi.
A. Pengertian dan Perkembangan SIG
SIG merupakan singkatan dari Sistem Informasi Geografi. Secara umum, SIG dapat didefinisikan sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisi di permukaan bumi. Sistem tersebut diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi melakukan:
1. Akuisi dan verifikasi data.
2. Kompilasi data.
3. Penyimpanan data.
4. Perubahan dan pembaharuan data.
5. Penyimpanan dan pertukaran data.
6. Manipulasi data.
7. Pemanggilan dan presentasi data.
8. Analisis data.
1. Akuisi dan verifikasi data.
2. Kompilasi data.
3. Penyimpanan data.
4. Perubahan dan pembaharuan data.
5. Penyimpanan dan pertukaran data.
6. Manipulasi data.
7. Pemanggilan dan presentasi data.
8. Analisis data.
Karena merupakan suatu sistem, SIG terdiri dari 4 subsistem pokok, yaitu:
a. Subsistem Masukan
Fungsi dari subsistem adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Selain itu, subsistem ini bertanggungjawab dalam melakukan konversi atau melakukan transformasi format data asli ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.
b. Subsistem Penyimpanan
Fungsi dari subsistem ialah mengorganisasikan data, baik data spasial maupun data atribut ke dalam basis data (bank data). Penyimpanan dengan cara demikian akan memudahkan dalam pemanggilan, pengeditan, dan pembaharuan data.
c. Subsistem Pengolahan dan Pengkajian
Fungsi dari subsistem adalah menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan pengolahan dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
d. Subsistem Penyajian
Fungsi dari subsistem ialah menampilkan data dan hasil dari pengolahannya, baik sebagian maupun seluruhnya. Data dan hasil pengolahannya tersebut ditampilkan, antara lain dalam bentuk tabel, grafik, dan peta (khususnya peta digital).
a. Subsistem Masukan
Fungsi dari subsistem adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Selain itu, subsistem ini bertanggungjawab dalam melakukan konversi atau melakukan transformasi format data asli ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.
b. Subsistem Penyimpanan
Fungsi dari subsistem ialah mengorganisasikan data, baik data spasial maupun data atribut ke dalam basis data (bank data). Penyimpanan dengan cara demikian akan memudahkan dalam pemanggilan, pengeditan, dan pembaharuan data.
c. Subsistem Pengolahan dan Pengkajian
Fungsi dari subsistem adalah menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan pengolahan dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
d. Subsistem Penyajian
Fungsi dari subsistem ialah menampilkan data dan hasil dari pengolahannya, baik sebagian maupun seluruhnya. Data dan hasil pengolahannya tersebut ditampilkan, antara lain dalam bentuk tabel, grafik, dan peta (khususnya peta digital).
Seiring dengan perkembangan komputer, perkembangan SIG juga mengalami peningkatan yang sangat pesat. Peningkatan itu terutama terdorong oleh perkembangan pengindraan jauh, komputer, dan global positioning system (GPS). Perkembangan SIG sangat menarik bagi berbagai pihak untuk keperluan yang amat beragam. Oleh karena itu, penggunaan SIG mengalami peningkatan yang sangat pesat sejak 1980-an. Peningkatan penggunaan SIG terjadi terutama di negara-negara maju, baik di kalangan militer, pemerintahan, akademis, maupun untuk kepentingan bisnis.
B. Komponen SIG
Subsistem dalam SIG saling berhubungan satu sama lain dan terintegrasi dengan sistem-sistem komputer. SIG terdiri atas empat komponen pokok, yaitu:
1. Data
Data dalam SIG terdiri atas dua jenis, yakni:
a. Data Spasial
Data spasial adalah data grafis yang mengidentifikasikan kenampakan lokasi geografi berupa titik, garis, dan poligon. Data spasial diperoleh dari peta yang disimpan dalam bentuk digital (numerik), seperti:
• Titik, dapat menggambarkan obyek geografi yang berbeda-beda menurut skalanya. Sebuah titik menggambarkan kota jika pada peta skala kecil, tetapi menggambarkan obyek tertentu yang lebih spesifik dalam wilayah kota, misalnya pasar, jika pada peta skala besar.
• Garis, dapat menggambarkan obyek geografi yang berbeda-beda menurut skalanya. Sebuah garis menggambarkan jalan atau sungai pada peta skala kecil, tetapi menggambarkan batas wilayah administratif pada peta skala besar.
• Area, juga dapat menggambarkan obyek yang berbeda menurut skalanya. Area dapat menggambarkan wilayah hutan atau sawah pada peta skala besar.
b. Data Atribut
Data atribut adalah data yang berupa penjelasan dari setiap fenomena yang terdapat di permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif. Oleh sebab itu, data atribut sangat penting dalam menjelaskan seluruh obyek geografi. Contohnya, atribut kualitas tanah terdiri atas status kepemilikan lahan, luas lahan, tingkat kesuburan tanah, dan kandungan mineral dalam tanah.
1. Data
Data dalam SIG terdiri atas dua jenis, yakni:
a. Data Spasial
Data spasial adalah data grafis yang mengidentifikasikan kenampakan lokasi geografi berupa titik, garis, dan poligon. Data spasial diperoleh dari peta yang disimpan dalam bentuk digital (numerik), seperti:
• Titik, dapat menggambarkan obyek geografi yang berbeda-beda menurut skalanya. Sebuah titik menggambarkan kota jika pada peta skala kecil, tetapi menggambarkan obyek tertentu yang lebih spesifik dalam wilayah kota, misalnya pasar, jika pada peta skala besar.
• Garis, dapat menggambarkan obyek geografi yang berbeda-beda menurut skalanya. Sebuah garis menggambarkan jalan atau sungai pada peta skala kecil, tetapi menggambarkan batas wilayah administratif pada peta skala besar.
• Area, juga dapat menggambarkan obyek yang berbeda menurut skalanya. Area dapat menggambarkan wilayah hutan atau sawah pada peta skala besar.
b. Data Atribut
Data atribut adalah data yang berupa penjelasan dari setiap fenomena yang terdapat di permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif. Oleh sebab itu, data atribut sangat penting dalam menjelaskan seluruh obyek geografi. Contohnya, atribut kualitas tanah terdiri atas status kepemilikan lahan, luas lahan, tingkat kesuburan tanah, dan kandungan mineral dalam tanah.
2. Perangkat Keras
Perangkat keras (hardware) adalah perangkat-perangkat fisik yang digunakan dalam sistem komputer. Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pengoperasian SIG adalah seperangkat komputer yang terdiri atas central processing unit (CPU), monitor, printer, plotter, disket, hard disk, magnetic tape, digitizer, keyboard, dan scanner.
Perangkat keras (hardware) adalah perangkat-perangkat fisik yang digunakan dalam sistem komputer. Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pengoperasian SIG adalah seperangkat komputer yang terdiri atas central processing unit (CPU), monitor, printer, plotter, disket, hard disk, magnetic tape, digitizer, keyboard, dan scanner.
3. Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) adalah program yang digunakan untuk mengoperasikan SIG. Beberapa program yang dapat digunakan, antara lain Arc/Info, Are View, ERDAS, dan ILWIS.
Perangkat lunak (software) adalah program yang digunakan untuk mengoperasikan SIG. Beberapa program yang dapat digunakan, antara lain Arc/Info, Are View, ERDAS, dan ILWIS.
4. Manajemen
Manajemen merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri atas sumber daya manusia. Suatu proyek SIG akan berhasil jika dilakukan dengan manajemen yang baik. Oleh karena itu, SIG harus dikerjakan oleh orang-orang yang tepat, dengan keahlian dalam bidang SIG sesuai tingkatannya. Manusia sebagai pengguna SIG memiliki tingkatan kemampuan yang berbeda-beda. Mulai dari tingkat spesialis yang mendesain dan memelihara sistem hingga pengguna SIG.
Manajemen merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri atas sumber daya manusia. Suatu proyek SIG akan berhasil jika dilakukan dengan manajemen yang baik. Oleh karena itu, SIG harus dikerjakan oleh orang-orang yang tepat, dengan keahlian dalam bidang SIG sesuai tingkatannya. Manusia sebagai pengguna SIG memiliki tingkatan kemampuan yang berbeda-beda. Mulai dari tingkat spesialis yang mendesain dan memelihara sistem hingga pengguna SIG.
S1
Secara umum, SIG dapat didefinisikan sebagai ….
S2
SIG diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi melakukan berbagai hal, kecuali ….
S3
Fungsi dari Subsistem Masukan pada SIG ialah ….
S4
Fungsi dari Subsistem Penyimpanan pada SIG adalah ….
S5
Subsistem yang berfungsi menampilkan tabel, grafik, dan peta ialah ….
S6
Penggunaan SIG mengalami peningkatan yang sangat pesat sejak tahun ….
S7
Data spasial merupakan data grafis yang mengidentifikasikan ….
S8
Data atribut adalah data yang berupa ….
S9
Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengoperasikan SIG adalah sebagai berikut, kecuali ….
S10
Manajemen merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri atas ….