Contoh Soal Identifikasi Wilayah Konservasi
Contoh Soal Identifikasi Wilayah Konservasi - Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan,manfaat yang dapat diperoleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan masa depan. Istilah konservasi yang biasa digunakan oleh orang yang melakukan konservasi mengacu pada Piagam dari International Council of Monuments and Site (ICOMOS) tahun 1981, yaitu Charter for the Conservation of Places of Cultural Significance, Burra, Australia, yang lebih dikenal dengan Burra Charter. Disini dinyatakan bahwa konsep konservasi adalah semua kegiatan pelestarian sesuai dengan kesepakatan yang telah dirumuskan dalam piagam tersebut. Konservasi adalah konsep proses pengelolaan suatu tempat atau ruang atau obyek agar makna kultural yang terkandung didalamnya terpelihara dengan baik.
Kegiatan konservasi meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan sesuai dengan kondisi dan situasi lokal maupun upaya pengembangan untuk pemanfaatan lebih lanjut. Suatu program konservasi sedapat mungkin tidak hanya dipertahankan keasliannya dan perawatannya namun tidak mendatangkan nilai ekonomi atau manfaat lain bagi pemilik atau masyarakat luas. Dalam hal ini peran arsitek sangat penting dalam menentukan fungsi yang sesuai karena tidak semua fungsi dapat dimasukkan. Kegiatan yang dilakukan ini membutuhkan upaya lintas sektoral, multi dimensi dan disiplin, serta berkelanjutan.
Strategi pelaksanaan konservasi antara lain sebagai berikut :
1. Evaluasi secara menyeluruh kawasan konservasi
2. Dikembangkannya kawasan-kawasan konservasi untuk menjamin keberadaan dan keterwakilan tipe ekosistem
3. Peningkatan pembinaan hewan liar baik yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi
4. Peningkatan pembinaan kawasan suaka alam melalui penilaian keunikan dan keasliannya
5. Peningkatan pembangunan dan pengelolaan taman nasional, taman wisata, taman hutan raya untuk mendorong industri pariwisata alam baik di daratan maupun di lautan
6. Peningkatan keterpaduan kawasan konservasi dengan pembangunan wilayah
7. Penerapan AMDAL secara ketat bagi semua kegiatan pembangunan kehutanan
8. Pemantapan kegiatan perlindungan hutan melalui peningkatan kegiatan operasi pengamanan hutan terpadu, penanaman cinta alam, penyuluhan serta peningkatan jumlah dan mutu polisi khusus kehutanan dan penyuluh kehutanan bidang konservasi
9. Peningkatan pengelolaan hutan lindung
1. Evaluasi secara menyeluruh kawasan konservasi
2. Dikembangkannya kawasan-kawasan konservasi untuk menjamin keberadaan dan keterwakilan tipe ekosistem
3. Peningkatan pembinaan hewan liar baik yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi
4. Peningkatan pembinaan kawasan suaka alam melalui penilaian keunikan dan keasliannya
5. Peningkatan pembangunan dan pengelolaan taman nasional, taman wisata, taman hutan raya untuk mendorong industri pariwisata alam baik di daratan maupun di lautan
6. Peningkatan keterpaduan kawasan konservasi dengan pembangunan wilayah
7. Penerapan AMDAL secara ketat bagi semua kegiatan pembangunan kehutanan
8. Pemantapan kegiatan perlindungan hutan melalui peningkatan kegiatan operasi pengamanan hutan terpadu, penanaman cinta alam, penyuluhan serta peningkatan jumlah dan mutu polisi khusus kehutanan dan penyuluh kehutanan bidang konservasi
9. Peningkatan pengelolaan hutan lindung
Penyajian Informasi Tentang Persebaran Wilayah Konservasi
a. Persebaran wilayah konservasi
• Perlindungan sistem penyangga kehidupan
• Pengawetan keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan beserta ekosistemnya
b. Kawasan suaka alam terdiri atas :
Cagar Alam adalah kawasan suaka alam selain mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, juga berfungsi sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan. Suaka margasatwa, kawasan khusus yang digunakan untuk melindungi hewan tertentu agar tidak punah. Di dalamnya dapat dilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, wisata terbatas, kegiatan budidaya, pengawetan jenis hewan dan tumbuhan, pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar.
a. Persebaran wilayah konservasi
• Perlindungan sistem penyangga kehidupan
• Pengawetan keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan beserta ekosistemnya
b. Kawasan suaka alam terdiri atas :
Cagar Alam adalah kawasan suaka alam selain mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, juga berfungsi sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan. Suaka margasatwa, kawasan khusus yang digunakan untuk melindungi hewan tertentu agar tidak punah. Di dalamnya dapat dilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, wisata terbatas, kegiatan budidaya, pengawetan jenis hewan dan tumbuhan, pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar.
Usaha pelestarian kekayaan alam dan lingkungannya, antara lain :
• Rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis
• Program kali bersih
• Pengelolaan pantai dan lautan
• Pengembangan dan pengelolaan keanekaragaman hayati
• Program pengendalian intrusi air asin
• Usaha menjaga kelestarian dan meningkatkan sumber daya alam
• Usaha mereorientasi teknologi dan mengelola resiko
• Rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis
• Program kali bersih
• Pengelolaan pantai dan lautan
• Pengembangan dan pengelolaan keanekaragaman hayati
• Program pengendalian intrusi air asin
• Usaha menjaga kelestarian dan meningkatkan sumber daya alam
• Usaha mereorientasi teknologi dan mengelola resiko
S1
Alasan konservasi disebut sebagai salah satu upaya pelestarian lingkungan adalah...
S2
Piagam yang biasa digunakan oleh orang yang melakukan konservasi adalah …
S3
Suatu kawasan dapat dikatakan sebagai hutan lindung, jika …
S4
Dalam kegiatan konservasi terdapat singkatan mengenai Penerapan analisis mengenai dampak lingkungan, yaitu …
S5
Selain sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan cagar alam memiliki fungsi lain, yaitu…
S6
Salah satu cagar alam di Indonesia yang berada di provinsi NTB dan memiliki satwa seperti babi hutan, rusa, ayam hutan, sapi liar, banteng, dan burung kakak tua adalah…
S7
Taman Hutan Raya (TAHURA) merupakan salah satu dari …
S8
Usaha yang dilakukan untuk pelestarian kekayaan alam dan lingkungannya di daerah sungai adalah…
S9
Limbah rumah tangga atau limbah dari pabrik tidak aman dikarenakan,…
S10
Alasan dari melestarikan hutan di hulu sungai salah satunya adalah…