Contoh Soal Alur dalam Cerpen
Contoh Soal Alur dalam Cerpen - Istilah cerpen tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita semua. kalian pun pernah mendengar istilah cerpen atau cerita pendek bukan? Selain itu, kalian pun pasti pernah membaca cerpen saat di SMP dulu. Cerpen dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk prosa naratif yang biasanya berbentuk fiktif, namun bisa juga yang berasal dari kisah nyata. Cerita pendek lebih singkat, padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan dengan novel. cerita-cerita pendek mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, alur/plot, latar, tema, bahasa dan sudut pandang. Cerpen biasanya dikenal dengan istilah karya sastra yang bisa dibaca sekali duduk. Dalam cerpen menggunakan alur tunggal dan konflik yang sederhana.
Adapun ciri-ciri cerita pendek adalah sebagai berikut .
a) Ceritanya cenderung pendek sekitar 5000-10.000 kata atau bahkan lebih;
b) Bersifat fiksi atau cerita rekaan (fiction) ;
c) Berbentuk naratif ; dan
d) Memiliki kesan tunggal. (Sumarjo dan Saini)
Adapun ciri-ciri cerita pendek adalah sebagai berikut .
a) Ceritanya cenderung pendek sekitar 5000-10.000 kata atau bahkan lebih;
b) Bersifat fiksi atau cerita rekaan (fiction) ;
c) Berbentuk naratif ; dan
d) Memiliki kesan tunggal. (Sumarjo dan Saini)
Cerpen memiliki beberapa unsur pembentuk diantaranya ada unsur ekstrinsik dan instrinsik. Unsur-unsur instrinsik cerpen diantaranya: tema, alur, tokoh dan penokohan, latar dan amanat. Sedangkan unsur-unsur ekstrinsik cerpen meliputi: latar belakang pengarang, kebudayaan/adat istiadat, bahasa dan nilai-nilai.
Alur
Keindahan cerpen atau sebuah cerita dipengaruhi oleh alur (jalan cerita). Kalau alurnya bagus ceritanya pun akan seru dan tidak membosankan, akan tetapi kalau alurnya berbelit belit maka ceritanya pun akan menjadi tidak karuan. Ada dua jenis alur yaitu alur maju (progresif) dan alur mundur (regresif). Alur progresif adalah alur yang diawali dari abstraksi, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, koda. Sedangkan alur regresif adalah alur yang diawali dari cerita akhir. Selain itu, ada juga alur campuran yakni penggabungan antara alur progresif dan regresif. Alur disebut juga plot.
Alur dapat diartikan sebagai susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.
Alur Cerpen meliputi beberapa tahap berikut ini.
1) Pengantar: bagian cerita berupa pengenalan, lukisan cerita, waktu, tempat atau kejadian yang merupakan awal cerita.
2) Identifikasi masalah: bagian yang menceritakan masalah yang dihadapi pelaku dalam cerita.
3) Klimaks/puncak ketegangan: konflik dalam cerita telah memuncak.
4) Antiklimaks : konflik dalam cerita telah berangsur–angsur mereda dan dapat diselesaikan.
5) Resolusi : penyelesaian masalah dalam alur cerita.
Alur dapat diartikan sebagai susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.
Alur Cerpen meliputi beberapa tahap berikut ini.
1) Pengantar: bagian cerita berupa pengenalan, lukisan cerita, waktu, tempat atau kejadian yang merupakan awal cerita.
2) Identifikasi masalah: bagian yang menceritakan masalah yang dihadapi pelaku dalam cerita.
3) Klimaks/puncak ketegangan: konflik dalam cerita telah memuncak.
4) Antiklimaks : konflik dalam cerita telah berangsur–angsur mereda dan dapat diselesaikan.
5) Resolusi : penyelesaian masalah dalam alur cerita.
S1
Alkisah, pada zaman dahulu di negeri Arab, hiduplah seorang pemimpin kabilah seorang Sayid yang sangat termahsyur. Bani Amir, nama kabilah itu. Tidak ada seorang pun yang dapat menandingi kekayaan dan kejayaan dan kejayaan sang Sayid itu. Kegagahberaniannya telah termahsyur di seluruh jazirah Arab. Kedermawanannya kepada fakir miskin dan keramahtamahannya kepada para musafir terkenal di mana-mana, namun ia selalu sedih karena tak memiliki anak.
(Laila Majnun)
(Laila Majnun)
Tahapan alur pada penggalan cerita di atas adalah ....
S2
Alur sering disebut juga ....
S3
Alur yang menceritakan kisah seseorang dari awal hingga akhir cerita tanpa mengingat masa lalu disebut ....
S4
Dengan tergopoh-gopoh ia menaiki kereta api yang datang dari jakarta meuju bandung dan ayahnya mengantarkan dia sampai ke dalam kereta api kelas tiga yang penuh dan sesak, tak ada tempat duduk satu pun sehingga terpaksa ia harus berdiri.
Tahapan alur dalam kutipan cerpen di atas adalah ....
S5
Mungkin sudah tak terhitung berapa jumlah simpanan Banun selama ia menahan diri untuk tidak membeli minyak tanah guna menyalakan tungku. Sebab, daun-daun kelapa kering di kebunnya tiada bakal pernah berhenti berjatuhan.
"Hasil sawah yang tak seberapa itu hendak dibawa mati, Mak?" tanya Rimah suatu ketika. Kuping anak gadis Banun itu panas karena gunjing perihal Banun Kikir tiada kunjung reda.
"Mak tak hanya kikir pada orang lain, tapi juga kikir pada perut sendiri," gerutu Nami, anak kedua Banun.
"Tak usah hiraukan gunjingan orang! Kalau benar apa yang mereka tuduhkan, kalian tak bakal mengenyam bangku sekolah, dan seumur-umur akan jadi orang tani," bentak Banun.
"Sebagai anak yang lahir dari rahim orang tani, semestinya kalian paham bagaimana tabiat petani sejati."
Banun, Damhuri Muhammad
"Hasil sawah yang tak seberapa itu hendak dibawa mati, Mak?" tanya Rimah suatu ketika. Kuping anak gadis Banun itu panas karena gunjing perihal Banun Kikir tiada kunjung reda.
"Mak tak hanya kikir pada orang lain, tapi juga kikir pada perut sendiri," gerutu Nami, anak kedua Banun.
"Tak usah hiraukan gunjingan orang! Kalau benar apa yang mereka tuduhkan, kalian tak bakal mengenyam bangku sekolah, dan seumur-umur akan jadi orang tani," bentak Banun.
"Sebagai anak yang lahir dari rahim orang tani, semestinya kalian paham bagaimana tabiat petani sejati."
Banun, Damhuri Muhammad
Konflik pada penggalan cerpen tersebut terjadi antara tokoh ...
S6
Berdasarkan semua bukti yang ada dan pengakuan Alisha, akhirnya mau tidak mau Dewan Hakim memutuskan diriku tidak bersalah dan bebas hukuman. Takbir bergemuruh di ruang pengadilan itu dilantunkan oleh semua orang yang membela dan bersimpati padaku. Seketika aku sujud syukur kepada Allah Swt. Mariam memelukku dengan tangis bahagia.
(Ayat-Ayat Cinta, Habiburrahman El Shirazy)
(Ayat-Ayat Cinta, Habiburrahman El Shirazy)
Jenis tahapan alur penggalan novel tersebut adalah ....
S7
sejak kecil lia dirawat oleh kedua orang tua angkatnya bahkan hingga kini ia sekolah pun lia masih tinggal bersama kedua orang tua angkatnya. Lia sangat bersyukur memiliki orang tua angkat seperti pak Bino dan bu Billy.
Tahapan alur pada penggalan cerita tersebut adalah ....
S8
Dalam waktu singkat wujud bangunan rumah itu memang sudah nampak. Sekurang-kurangnya ketika separo dinding temboknya mulai berdiri, juga tembok sekat kamar dalam. Beberapa orang berdecap kagum. Di tengah kehidupan yang mereka rasakan begitu sulit, ternyata banyak orang masih mampu membangun rumah bagus. Tidak hanya di kampung itu, juga di tempat yang lain.
Tapi kekaguman itu tiba-tiba berubah jadi was-was. Rumah baru itu menurut rencana akan dikelilingi tembok tinggi! Apa yang ditakutkan oleh para tetangga itu terbukti. Bahwa pemiliknya sudah mulai mengambil jarak dengan tetangga sekitar. Untuk apa membangun tembok tinggi kalau tidak untuk menutupi isi rumah itu seluruhnya ? Untuk menjaga keamanan, bisa saja tembok dibangun, tapi tidak setinggi yang direncanakan.
Tembok cerpen Agnes Yani sarjono
Tapi kekaguman itu tiba-tiba berubah jadi was-was. Rumah baru itu menurut rencana akan dikelilingi tembok tinggi! Apa yang ditakutkan oleh para tetangga itu terbukti. Bahwa pemiliknya sudah mulai mengambil jarak dengan tetangga sekitar. Untuk apa membangun tembok tinggi kalau tidak untuk menutupi isi rumah itu seluruhnya ? Untuk menjaga keamanan, bisa saja tembok dibangun, tapi tidak setinggi yang direncanakan.
Tembok cerpen Agnes Yani sarjono
Dari penggalan cerpen tersebut dapat disimpulkan bahwa alur yang digunakan menggunakan pola ...
S9
"Kau ini bagaimana, Kang?" kata Dalijah. "Yang kau pikir hanya silaturahmi dan silaturahmi. Malah sekarang mau silaturahmi ke Jakarta lagi. Apa kau tidak pernah pikir bagaimana kerja keras cari duit? Anakmu sudah empat, Kang, sudah besar-besar."
Kalau istrinya sudah berbicara soal kerja cari duit. Kadis biasanya hanya diam saja. Luar dalam ia hampir tidak bisa beringsut, karena itulah titik yang paling peka dari hatinya. Pikiran Kadis memang
sudah buntu juga memikirkan bagaimana ia bisa bekerja untuk mendapat penghasilan.
Kadis mendadak meninggalkan istrinya yang mulai menangis.Kepergiannya itu membuat Dalijah mengangkat kepala dan berta-nya, "Lho, sekarang mau ke mana?"
"Ke kota cari duit."
Dalam bingkai pintu. Kadis tampak oleh istrinya sebagai seorangraksasa yang terluka berjalan terhuyung-huyung.
Tidak, Kadis tidak ingin menjadi tukang becak atau kuli.
Kadis cerpen Muhammad Diponegoro
Kalau istrinya sudah berbicara soal kerja cari duit. Kadis biasanya hanya diam saja. Luar dalam ia hampir tidak bisa beringsut, karena itulah titik yang paling peka dari hatinya. Pikiran Kadis memang
sudah buntu juga memikirkan bagaimana ia bisa bekerja untuk mendapat penghasilan.
Kadis mendadak meninggalkan istrinya yang mulai menangis.Kepergiannya itu membuat Dalijah mengangkat kepala dan berta-nya, "Lho, sekarang mau ke mana?"
"Ke kota cari duit."
Dalam bingkai pintu. Kadis tampak oleh istrinya sebagai seorangraksasa yang terluka berjalan terhuyung-huyung.
Tidak, Kadis tidak ingin menjadi tukang becak atau kuli.
Kadis cerpen Muhammad Diponegoro
Peristiwa yang menunjukkan akibat konflik pada penggalan cerpen tersebut adalah ...
S10
Sisa kejadian beberapa tahun lalu boleh jadi masih terserak di mata Karang dan masih berserak-serak disudut kenangannya. Tapi kabar baik itu pasti akhirnya tiba, membawa janji perubahan yang menyenangkan, lihatlah, sepedih apa pun kejadian itu dia terlihat tetap tidak berubah, dia masih setampan dulu. (Moga Bunda Disayang Allah, Tere Liye)
Tahapan alur pada penggalan cerita tersebut adalah ....