Contoh Soal Teori Pertumbuhan Ekonomi
Contoh Soal Teori Pertumbuhan Ekonomi - Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian jangka panjang dan menjadi kenyataan yang selalu dialami oleh suatu bangsa. Ditinjau dari sudut ekonomi, perkembangan ekonomi menimbukan dua efek penting, yaitu kemakmuran atau taraf hidup masyarakat meningkat dan penciptaan kesempatan kerja baru karena semakin bertambahnya jumlah penduduk.
Terdapat empat teori pertumbuhan, yaitu:
1. Teori Pertumbuhan Austria.
2. Teori Pertumbuhan Klasik.
3. Teori Pertumbuhan Neoklasik.
4. Teori Pertumbuhan Historis.
1. Teori Pertumbuhan Austria.
2. Teori Pertumbuhan Klasik.
3. Teori Pertumbuhan Neoklasik.
4. Teori Pertumbuhan Historis.
1. Teori pertumbuhan Austria
Teori pertumbuhan ini dikemukakan oleh empat ekonom.
A. Friedrich List
Frederich List menguraikan pertumbuhan ekonomi yang dialami suatu negara berdasarkan cara produksi (teknik produksi) dan mata pencaharian masyarakat. Frederich List membagi pertumbuhan ekonomi ke dalam tahapan yang bertingkat-tingkat seperti sebuah tangga sehingga disebut Stuffen Theorien (teori tangga). Tingkatan dalam teori tangga, yaitu:
1. Masa berburu dan mengembara.
2. Masa beternak dan bertani.
3. Masa bertani dan kerajinan.
4. Masa kerajinan, industri, dan perniagaan.
A. Friedrich List
Frederich List menguraikan pertumbuhan ekonomi yang dialami suatu negara berdasarkan cara produksi (teknik produksi) dan mata pencaharian masyarakat. Frederich List membagi pertumbuhan ekonomi ke dalam tahapan yang bertingkat-tingkat seperti sebuah tangga sehingga disebut Stuffen Theorien (teori tangga). Tingkatan dalam teori tangga, yaitu:
1. Masa berburu dan mengembara.
2. Masa beternak dan bertani.
3. Masa bertani dan kerajinan.
4. Masa kerajinan, industri, dan perniagaan.
B. Karl Bucher
Karl Bucher menguraikan pertumbuhan ekonomi suatu negara berdasarkan hubungan produsen dengan konsumen. Tahapannya yaitu:
1. Masa rumah tangga tertutup.
2. Masa rumah tangga kota.
3. Masa rumah tangga bangsa.
4. Masa rumah tangga dunia.
Karl Bucher menguraikan pertumbuhan ekonomi suatu negara berdasarkan hubungan produsen dengan konsumen. Tahapannya yaitu:
1. Masa rumah tangga tertutup.
2. Masa rumah tangga kota.
3. Masa rumah tangga bangsa.
4. Masa rumah tangga dunia.
C. Werner Sombart
Pertumbuhan ekonomi dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:
1. Masa perekonomian tertutup.
2. Masa kerajinan dan pertukangan.
3. Masa kapitalis.
Masa ini terbagai menjadi empat tahap, yaitu:
1. Tingkat prakapitalisme.
2. Tingkat kapitalisme.
3. Tingkat kapitalisme raya.
4. Tingkat kapitalisme akhir.
Pertumbuhan ekonomi dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:
1. Masa perekonomian tertutup.
2. Masa kerajinan dan pertukangan.
3. Masa kapitalis.
Masa ini terbagai menjadi empat tahap, yaitu:
1. Tingkat prakapitalisme.
2. Tingkat kapitalisme.
3. Tingkat kapitalisme raya.
4. Tingkat kapitalisme akhir.
D. Bruno Hildebrand
Membagi pertumbuhan ekonomi menjadi tiga tahap, yaitu:
1. Pertukaran Natura.
2. Pertukaran Uang.
3. Pertukaran Kredit.
Membagi pertumbuhan ekonomi menjadi tiga tahap, yaitu:
1. Pertukaran Natura.
2. Pertukaran Uang.
3. Pertukaran Kredit.
2. Teori klasik
Dikemukakan oleh Adam Smith, David Ricardo, dan T.R. Malthus.
A. Adam Smith
Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi bertumpu pada pertumbuhan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output total. Selanjutnya, pertumbuhan output yang berupa barang dan jasa dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu sumber-sumber alam, tenaga kerja, jumlah persediaan barang.
A. Adam Smith
Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi bertumpu pada pertumbuhan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output total. Selanjutnya, pertumbuhan output yang berupa barang dan jasa dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu sumber-sumber alam, tenaga kerja, jumlah persediaan barang.
B. David Ricardo
Pendapat David Ricardo bertentangan dengan Adam Smith. David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu besar (hingga 2 kali lipat) bisa menyebabkan melimpahnya tenaga kerja. Tenaga kerja yang melimpah menyebabkan upah yang diterima menurun, di mana upah tersebut hanya bisa untuk membiayai tingkat hidup minimum. Pada taraf ini, perekonomian mengalami stagnasi (kemandegan) yang disebut Stationary State.
Pendapat David Ricardo bertentangan dengan Adam Smith. David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu besar (hingga 2 kali lipat) bisa menyebabkan melimpahnya tenaga kerja. Tenaga kerja yang melimpah menyebabkan upah yang diterima menurun, di mana upah tersebut hanya bisa untuk membiayai tingkat hidup minimum. Pada taraf ini, perekonomian mengalami stagnasi (kemandegan) yang disebut Stationary State.
C. T.R Malthus
TR Malthus sependapat dengan David Ricardo. Ia mengemukakan bahwa bahan makanan bertambah menurut deret hitung, sedangkan penduduk bertambah menurut deret ukur. Akibatnya, bahan makanan tidak cukup untuk menghidupi penduduk, sehingga masyarakat hidup pada tingkat subsistence dan perekonomian mengalami kemandegan.
TR Malthus sependapat dengan David Ricardo. Ia mengemukakan bahwa bahan makanan bertambah menurut deret hitung, sedangkan penduduk bertambah menurut deret ukur. Akibatnya, bahan makanan tidak cukup untuk menghidupi penduduk, sehingga masyarakat hidup pada tingkat subsistence dan perekonomian mengalami kemandegan.
3. Teori Neoklasik
Dikemukakan oleh tiga tokoh, yaitu:
A. Robert Solow
Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika ada pertumbuhan output. Pertumbuhan output terjadi jika dua faktor input, yakni modal dan tenaga kerja dikombinasikan, sedangkan faktor teknologi dianggap konstan (tidak berubah). Hal ini dapat ditulis dalam fungsi berikut ini:
Q = f (C, L)
A. Robert Solow
Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika ada pertumbuhan output. Pertumbuhan output terjadi jika dua faktor input, yakni modal dan tenaga kerja dikombinasikan, sedangkan faktor teknologi dianggap konstan (tidak berubah). Hal ini dapat ditulis dalam fungsi berikut ini:
Q = f (C, L)
B. Harrord Domar
Harrord Domar mengemukakan perlunya pembentukan modal sebagai syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth).
Harrord Domar mengemukakan perlunya pembentukan modal sebagai syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth).
C. Joseph Schumpeter
Menurut Joseph Schumpeter pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada inovasi dari para pengusaha (wiraswasta).
Menurut Joseph Schumpeter pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada inovasi dari para pengusaha (wiraswasta).
4. Teori Pertumbuhan Historis
Salah satu tokoh teori pertumbuhan historis adalah Walt Whiteman Rostow. WW Rostow menguraikan pertumbuhan ekonomi ke dalam beberapa tahap, yaitu:
a. Masyarakat tradisional.
b. Prasyarat untuk lepas landas.
c. Periode lepas landas.
d. Gerak menuju kedewasaan.
e. Periode konsumsi tinggi.
a. Masyarakat tradisional.
b. Prasyarat untuk lepas landas.
c. Periode lepas landas.
d. Gerak menuju kedewasaan.
e. Periode konsumsi tinggi.
S1
Ekonom yang membagi pertumbuhan ekonomi ke dalam tahapan yang bertingkat-tingkat seperti sebuah tangga adalah ….
S2
Ekonom yang pendapatnya bertentangan dengan Adam Smith adalah ….
S3
Ekonom yang mengemukakan pentingnya inovasi dalam pertumbuhan ekonomi adalah ….
S4
Pada masa pertumbuhan, suatu negara akan melewati beberapa masa kapitalisme adalah pendapat dari ….
S5
Teori neoklasik tentang pertumbuhan ekonomi dikemukakan oleh tokoh berikut, kecuali ….
S6
Periode pertumbuhan yang dikemukakan oleh W.W Rostow yang ditandai dengan adanya kemampuan negara untuk menghilangkan atau menyingkirkan hambatan-hambatan kemajuan ekonomi adalah ….
S7
Tahapan pertumbuhan yang terdiri dari rumah tangga tertutup, rumah tangga kota, rumah tangga bangsa, dan rumah tangga dunia dikemukakan oleh ….
S8
Tokoh yang mengemukakan jika pertumbuhan penduduk semakin tinggi, bahan makanan tidak cukup untuk menghidupi penduduk, sehingga masyarakat hidup pada tingkat subsistence dan perekonomian mengalami kemandegan adalah ….
S9
Modal dan tenaga kerja merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini merupakan pemikiran dari ….
S10
Modal merupakan syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth). Ini merupakan pernyataan dari ….