Contoh Soal Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Contoh Soal Pertumbuhan Ekonomi Nasional - Selama ini banyak negara sedang berkembang telah berhasil menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, tetapi masih banyak permasalahan pembangunan yang belum terpecahkan, seperti tingkat pengganguran tetap tinggi, pembagian pendapatan tidak merata, dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi merupakan dua istilah yang berbeda, sekalipun ada beberapa ahli mengatakan sama. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator dari keberhasilan pembanguanan ekonomi.
1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Simon Kuznets (1901-1985), pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kapasitas dalam jangka panjang dari negara bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi bagi penduduknya. Kenaikan kapasitas tersebut ditentukan oleh adanya kemajuan maupun penyesuaian-penyesuaian teknologi, kelembagaan, dan ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan terkini.
Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian jangka panjang dan menjadi kenyataan yang selalu dialami oleh suatu bangsa. Ditinjau dari sudut ekonomi, perkembangan ekonomi menimbulkan dua dampak penting, yaitu kemakmuran atau taraf hidup masyarakat meningkat dan menciptakan kesempatan kerja baru sehubungan kian bertambahnya jumlah penduduk.
Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian jangka panjang dan menjadi kenyataan yang selalu dialami oleh suatu bangsa. Ditinjau dari sudut ekonomi, perkembangan ekonomi menimbulkan dua dampak penting, yaitu kemakmuran atau taraf hidup masyarakat meningkat dan menciptakan kesempatan kerja baru sehubungan kian bertambahnya jumlah penduduk.
2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, diantaranya:
● Barang Modal
Barang-barang modal adalah berbagai jenis barang yang digunakan untuk memproduksi output (barang dan jasa). Misalnya, mesin-mesin pabrik, peralatan pertukangan, dan sebagainya.
● Teknologi
Selain barang-barang modal, teknologi juga berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi. Kemajuan ekonomi di berbagai negara terjadi karena kemajuan teknologi.
● Tenaga Kerja
Hingga saat ini, khususnya di negara yang sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi dominan. Banyaknya penduduk akan memperbesar jumlah tenaga kerja. Penambahan tenaga kerja ini memungkinkan suatu negara menambah jumlah produksi. Dengan demikian, akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
● Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang disediakan oleh alam, seperti tanah, iklim, hasil hutan, hasil tambang, dan lain-lain yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran. Sumber daya alam akan dapat mendukung usaha untuk membangun perekonomian suatu negara.
● Manajemen
Perekonomian dalam suatu negara akan berkembang pesat apabila dikelola dengan baik. Sistem pengelolaan inilah yang disebut manajemen.
● Kewirausahaan
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah seseorang yang mampu dan berani untuk mengambil risiko dalam melakukan suatu usaha guna memperoleh keuntungan. Wirausahawan dalam melakukan investasi akan memperluas kesempatan kerja, memperluas output nasional, dan meningkatkan penerimaan negara berupa pajak.
● Informasi
Salah satu syarat agar pasar berfungsi sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi efisien adalah adanya informasi yang sempurna dan seimbang. Informasi sangat menunjang pertumbuhan ekonomi karena pelaku-pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan tepat.
● Barang Modal
Barang-barang modal adalah berbagai jenis barang yang digunakan untuk memproduksi output (barang dan jasa). Misalnya, mesin-mesin pabrik, peralatan pertukangan, dan sebagainya.
● Teknologi
Selain barang-barang modal, teknologi juga berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi. Kemajuan ekonomi di berbagai negara terjadi karena kemajuan teknologi.
● Tenaga Kerja
Hingga saat ini, khususnya di negara yang sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi dominan. Banyaknya penduduk akan memperbesar jumlah tenaga kerja. Penambahan tenaga kerja ini memungkinkan suatu negara menambah jumlah produksi. Dengan demikian, akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
● Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang disediakan oleh alam, seperti tanah, iklim, hasil hutan, hasil tambang, dan lain-lain yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran. Sumber daya alam akan dapat mendukung usaha untuk membangun perekonomian suatu negara.
● Manajemen
Perekonomian dalam suatu negara akan berkembang pesat apabila dikelola dengan baik. Sistem pengelolaan inilah yang disebut manajemen.
● Kewirausahaan
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah seseorang yang mampu dan berani untuk mengambil risiko dalam melakukan suatu usaha guna memperoleh keuntungan. Wirausahawan dalam melakukan investasi akan memperluas kesempatan kerja, memperluas output nasional, dan meningkatkan penerimaan negara berupa pajak.
● Informasi
Salah satu syarat agar pasar berfungsi sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi efisien adalah adanya informasi yang sempurna dan seimbang. Informasi sangat menunjang pertumbuhan ekonomi karena pelaku-pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan tepat.
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Ada beberapa teori pertumbuhan ekonomi yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
a. Frederich List (1789 - 1846)
Frederich List menguraikan pertumbuhan ekonomi yang dialami suatu negara berdasarkan cara produksi (teknik produksi) dan mata pencaharian masyarakat. Frederich List membagi pertumbuhan ekonomi ke dalam tahapan yang bertingkat-tingkat seperti sebuah tangga sehingga disebut “Stuffen Theorien” (Teori Tangga).
● Masa berburu dan mengembara.
● Masa beternak dan bertani.
● Masa bertani dan kerajinan.
● Masa kerajinan, industri dan perniagaan.
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
a. Frederich List (1789 - 1846)
Frederich List menguraikan pertumbuhan ekonomi yang dialami suatu negara berdasarkan cara produksi (teknik produksi) dan mata pencaharian masyarakat. Frederich List membagi pertumbuhan ekonomi ke dalam tahapan yang bertingkat-tingkat seperti sebuah tangga sehingga disebut “Stuffen Theorien” (Teori Tangga).
● Masa berburu dan mengembara.
● Masa beternak dan bertani.
● Masa bertani dan kerajinan.
● Masa kerajinan, industri dan perniagaan.
b. Karl Bucher (1847-1930)
Karl Bucher menguraikan pertumbuhan ekonomi suatu negara berdasarkan hubungan produsen dengan konsumen. Menurut Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi dibagi menurut tahap-tahap berikut:
● Masa rumah tangga tertutup.
● Masa rumah tangga kota.
● Masa rumah tangga bangsa (kemasyarakatan).
● Masa rumah tangga dunia.
Karl Bucher menguraikan pertumbuhan ekonomi suatu negara berdasarkan hubungan produsen dengan konsumen. Menurut Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi dibagi menurut tahap-tahap berikut:
● Masa rumah tangga tertutup.
● Masa rumah tangga kota.
● Masa rumah tangga bangsa (kemasyarakatan).
● Masa rumah tangga dunia.
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
a. Adam Smith
Adam Smith adalah ahli ekonomi yang menulis buku “The Wealth of Nation” (kemakmuran suatu negara). Ia merupakan tokoh yang mengemukakan pentingnya sistem ekonomi liberal (bebas), yakni sistem ekonomi yang bebas dari campur tangan pemerintah yang diperkuat dengan semboyan “Laissez Faire, Laissez Passer”. Adam Smith percaya bahwa dengan menggunakan sistem ekonomi liberal (bebas), pertumbuhan ekonomi dapat dicapai secara maksimum. Pertumbuhan ekonomi bisa dicapai dengan melibatkan dua unsur, yaitu pertumbuhan penduduk serta pertumbuhan output total.
a. Adam Smith
Adam Smith adalah ahli ekonomi yang menulis buku “The Wealth of Nation” (kemakmuran suatu negara). Ia merupakan tokoh yang mengemukakan pentingnya sistem ekonomi liberal (bebas), yakni sistem ekonomi yang bebas dari campur tangan pemerintah yang diperkuat dengan semboyan “Laissez Faire, Laissez Passer”. Adam Smith percaya bahwa dengan menggunakan sistem ekonomi liberal (bebas), pertumbuhan ekonomi dapat dicapai secara maksimum. Pertumbuhan ekonomi bisa dicapai dengan melibatkan dua unsur, yaitu pertumbuhan penduduk serta pertumbuhan output total.
b. David Ricardo dan T.R Malthus
Pemikiran David Ricardo dan T.R Malthus berbeda dengan Adam Smith. Bila Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu besar (hingga dua kali lipat) bisa menyebabkan melimpahnya tenaga kerja. Hal tersebut menyebabkan upah yang diterima menurun, dimana upah tersebut hanya cukup untuk membiayai tingkat hidup minimum (subsistence level). Pada taraf ini, perekonomian mengalami stagnasi (kemandegan) yang disebut stationary state.
Pemikiran David Ricardo dan T.R Malthus berbeda dengan Adam Smith. Bila Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu besar (hingga dua kali lipat) bisa menyebabkan melimpahnya tenaga kerja. Hal tersebut menyebabkan upah yang diterima menurun, dimana upah tersebut hanya cukup untuk membiayai tingkat hidup minimum (subsistence level). Pada taraf ini, perekonomian mengalami stagnasi (kemandegan) yang disebut stationary state.
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo-Klasik
a. Robert Solow
Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika ada pertumbuhan output. Adapun pertumbuhan output terjadi jika dua faktor input, yakni modal dan tenaga kerja dikombinasikan, sedangkan faktor teknologi dianggap konstan (tidak berubah). Hal yang tergolong sebagai modal adalah bahan baku, mesin, peralatan, komputer, bangunan, dan uang. Dalam memproduksi output, faktor modal dan tenaga kerja dapat dikombinasikan dalam berbagai model kombinasi.
a. Robert Solow
Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika ada pertumbuhan output. Adapun pertumbuhan output terjadi jika dua faktor input, yakni modal dan tenaga kerja dikombinasikan, sedangkan faktor teknologi dianggap konstan (tidak berubah). Hal yang tergolong sebagai modal adalah bahan baku, mesin, peralatan, komputer, bangunan, dan uang. Dalam memproduksi output, faktor modal dan tenaga kerja dapat dikombinasikan dalam berbagai model kombinasi.
b. Harrod dan Domar
Harrod dan Domar mengemukakan perlunya pembentukan modal sebagai syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth). Menurut mereka, bila pembentukan modal telah dilakukan pada suatu masa, maka pada masa berikutnya perekonomian akan sanggup memproduksi barang-barang dalam jumlah lebih besar. Keinginan masyarakat dalam pembentukan modal (berinvestasi) ditentukan oleh permintaan agregat (keseluruhan) dari masyarakat dan oleh MEC (Marginal Efficiency of Capital), yakni perbandingan antara pertambahan modal terhadap pertambahan output.
Harrod dan Domar mengemukakan perlunya pembentukan modal sebagai syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth). Menurut mereka, bila pembentukan modal telah dilakukan pada suatu masa, maka pada masa berikutnya perekonomian akan sanggup memproduksi barang-barang dalam jumlah lebih besar. Keinginan masyarakat dalam pembentukan modal (berinvestasi) ditentukan oleh permintaan agregat (keseluruhan) dari masyarakat dan oleh MEC (Marginal Efficiency of Capital), yakni perbandingan antara pertambahan modal terhadap pertambahan output.
S1
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kapasitas dalam jangka panjang dari negara bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi bagi penduduknya. Hal ini dikemukakan oleh ....
S2
Kenaikan kapasitas ekonomi ditentukan atau dimungkinkan oleh beberapa hal, kecuali ….
S3
Kenaikan output secara berkesinambungan merupakan perwujudan ….
S4
Ditinjau dari sudut ekonomi, perkembangan ekonomi menimbulkan dampak penting, yaitu ….
S5
Berikut adalah contoh barang modal, kecuali ….
S6
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, kecuali ….
S7
Salah satu syarat agar pasar berfungsi sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi efisien ialah ….
S8
Frederich List menguraikan pertumbuhan ekonomi yang dialami suatu negara berdasarkan ….
S9
Menurut Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi beberapa tahap, kecuali ….
S10
Berikut yang merupakan pendapat dari Adam Smith adalah ….