Contoh Soal Perlakuan Retur dan Sales Discount
Contoh Soal Perlakuan Retur dan Sales Discount - Pembahasan mengenai retur dan sales discount berhubungan dengan akuntansi yang berjalan di perusahaan dagang. Sistem akuntansi perusahaan dagang berhubungan dengan dua aktivitas, yaitu penjualan dan pembelian. Hal ini tidak terlepas dari kegiatan perusahaan dagang yang berhubungan dengan aktivitas jual beli dalam kegiatan operasionalnya. Berhubungan dengan retur dan sales discount maka akan berhubungan dengan aktivitas penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.
Setiap terjadi penjualan terdapat dua nilai yang melekat pada persediaan yang dijual. Nilai yang pertama adalah nilai penjualan dan yang ke dua adalah nilai biaya persediaan yang dijual. Nilai penjualan adalah perkalian harga jual per unit dengan jumlah unit yang dijual. Nilai biaya persediaan yang terjual (cost of goods sold) adalah nilai biaya persdiaan per unit dikalikan dengan jumlah unit yang terjual. Diskon penjualan atau sales discount adalah diskon yang diberikan perusahaan kepada pelanggan jika melunasi piutangnya dalam periode diskon. Diskon penjualan diberikan untuk transaksi penjualan secara kredit. Diskon ini umumnya ditulis di faktur. Jika faktur ditulis ” 2/10, n/60” berarti jangka waktu kredit yang diberikan kepada pelanggan adalah 60 hari sejak tanggal faktur dan jika pelunasan piutang dilakukan dalam 10 hari akan mendapat diskon 2%. Nilai diskon didasarkan pada nilai penjualan setelah dikurangi dengan retur penjualan jika ada. Diskon penjualan berkaitan dengan pelunasan piutang, tidak terkait dengan keluar masuknya persediaan. Diskon penjualan dicatat pada akun sales discount dan merupakan akun revenue. Karena akun ini bersaldo debet maka disebut kontra revenue. Akun ini akan dikurangkan dari akun sales.
Sementara retur penjualan adalah pengembalian persediaan yang dilakukan oleh pelanggan. Retur penjualan dilakukan bisa disebabkan karena persediaan yang dikirim tidak sesuai pesanan atau rusak. Atas kejadian ini pelanggan bisa mengirim kembali (sales return) atau meminta potongan harga (sales allowance). Transaksi ini mempengaruhi nilai persediaan. Karena adanya retur dari pelanggan maka nilai persediaan bertambah. Penambahan persediaan dilakukan sebesar biaya persediaan yang dijual. Untuk mencatat pengurangan piutang digunakan akun ”Sales Return and Allowance”. Akun ini merupakan akun revenue. Karena akun ini bersaldo debet maka disebut kontra revenue. Akun ini akan dikurangkan dari akun sales.
Karena berhubungan dengan perusahaan dagang, maka metode pencatatan yang dilakukan terhadap retur dan sales discount dapat dilakukan dengan dua metode yaitu perpetual dan periodik. Definisi dari kedua periode tersebut adalah:
1.Metode Perpetual, pencatatan yang dilakukan terus-menerus dengan menelusuri persediaan dan harga pokok penjualan atas dasar harian. Perkiraan persediaan didukung dalam kartu-kartu pembantu persediaan (kartu persediaan).
2.Metode Periodik, perhitungan fisik tanpa menyelenggarakan catatan hari ke hari atas unit yang terjual atau yang ada ditangan. Sistem fisik digunakan untuk menentukan jumlah kuantitas persediaan barang dan dilakukan pada akhir periode akuntansi.
1.Metode Perpetual, pencatatan yang dilakukan terus-menerus dengan menelusuri persediaan dan harga pokok penjualan atas dasar harian. Perkiraan persediaan didukung dalam kartu-kartu pembantu persediaan (kartu persediaan).
2.Metode Periodik, perhitungan fisik tanpa menyelenggarakan catatan hari ke hari atas unit yang terjual atau yang ada ditangan. Sistem fisik digunakan untuk menentukan jumlah kuantitas persediaan barang dan dilakukan pada akhir periode akuntansi.
Berhubungan dengan metode pencatatan tersebut, maka jika terjadi retur penjualan, perusahaan harus mencatat adanya dua jurnal. Jurnal yang pertama adalah mengurangi nilai piutang dan penjualan sebesar harga jual. Jurnal yang kedua adalah mencatat adanya penambahan persediaan akibat kejadian retur penjualan. Sedangkan bila terjadi sales discount, jurnal yang dibuat dengan metode perpetual maupun metode periodik sama karena tidak berhubungan dengan keluar masuknya persediaan.
S1
Akun retur dan sales discount dapat dijumpai di ....
S2
Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan bergantung kepada beberapa aspek berikut, kecuali ....
S3
Nilai biaya persediaan terjual didapat dengan mengalikan biaya persediaan per unit dengan ....
S4
Sales discount diberikan oleh perusahaan kepada ....
S5
Diskon penjualan diberikan jika pembelian dilakukan secara ....
S6
Diskon penjualan memiliki hubungan dengan beberapa poin berikut, kecuali ....
S7
Kartu persediaan digunakan dalam pencatatan inventori dengan metode ....
S8
Pada tanggal 1 Juni 2014, perusahaan Tani Jaya membeli perlengkapan sebesar Rp50,000,- dengan syarat 2/10, n/30. Tanggal 8 Juni, perusahaan mengembalikan Rp10,000,- perlengkapan karena rusak. Jika perusahaan membayar dalam periode discount, jumlah pembayaran yang dikeluarkan adalah ....
S9
Pada tanggal 1 Juni 2014, perusahaan Tani Jaya membeli perlengkapan sebesar Rp50.000,- dengan syarat 2/10, n/30. Tanggal 8 Juni, perusahaan mengembalikan Rp10.000, perlengkapan karena rusak. Jurnal yang harus dibuat perusahaan atas transaksi pelunasan utang perusahaan Tani jaya, jika perusahaan menggunakan perpetual sistem adalah ....
S10
Tanggal 10 Desember 2014, perusahaan menjual perlengkapan 10 unit dengan harga per jual per unit Rp200,- dan harga pokok perunit barang yang dijual Rp150,-. Syarat penjualan 2/10, n/30. Tanggal 15 Desember 2014, 2 unit dikembalikan karena rusak. Jika perusahaan menerima pelunasan dalam periode discount, kas yang diterima perusahaan adalah sebesar ....