Contoh Soal Manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan
Contoh Soal Manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan - Hidup di dunia ini tidak ada yang abadi karena yang abadi adalah perubahan. Pernyataan ini merupakan roh dari setiap perubahan yang ada di dunia. Perubahan selalu dialami oleh manusia. Ada yang menguntungkan, namun juga ada yang merugikan. Penemuan teknologi canggih seperti satelit sehingga melahirkan komunikasi tanpa kabel merupakan perubahan yang menguntungkan. Sedangkan gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir dan sebagainya merupakan bencana bagi manusia.
Sejumlah sejarawan motor penggerak sejarah ialah manusia, geografi, kebudayaan, dan supranatural atau metafisik. Pola gerak sejarah bisa diperiodisasikan atas :
1. Pola gerak sejarah pra modern :
a) Hindu : konsep pola lingkaran yang tak pernah berakhir final dan eksistensi manusia yang berlanjut dari jelma ke jelma. dan kematian terus menerus. Hidup manusia hampir tidak mempunyai tujuan, tetapi merupakan ulangan perkembangan
b) Buddha : percaya pada siklus kehidupan berdasar hukum karma, karma akan berakhir setelah masuk nirwana
c) Kristen : St Agustinus mengemukakan teori sejarah fiat voluntas tua (kehendak Tuhan terlaksana) sebagai pangkal sejarah. Adapun tujuan sejarah adalah bila kehendak Tuhan terlaksana berupa Kerajaan Tuhan.
d) Islam : Ibnu Khaldun percaya pada pola siklus, peradaban manusia mengalami proses lahir, tumbuh-kembang, mati.
2. Pola gerak era modern :
Dimulai abad 17, sejak renaissance di Eropa manusia mulai mengalihkan perhatian dari dunia akhirat ke dunia fana.manusia mulai melepaskan diri dari agama dan berani mengembangkan semangat otonom. Sumber-sumber gerak sejarah tidak dicari dari luar dirinya tetapi dari dalam diri sendiri.
a) Gerak evolusi, tokohnya Hegel dan August Comte.
b) Gerak progress (radikal), pergerakan melalui revolusi perjuangan kelas. tokohnya Karl Marx.
c) Teori challenge and response oleh Arnold Toynbee.
d) Pola siklus berbentuk spiral, artinya tidak terulang kembali namun ke titik yang lebih tinggi oleh G.B. Vico.
e) Setiap kebudayaan melalui tiga tahapan yaitu lahir-perkembangan-kemusnahan oleh Oswald Spengler.
f) Gerak sejarah tidak bertujuan apa-apa melainkan fluctuation from age to age oleh P. Sorokin.
g) Cakra manggilingan, artinya roda itu berputar, filsafat hidup orang Jawa.
1. Pola gerak sejarah pra modern :
a) Hindu : konsep pola lingkaran yang tak pernah berakhir final dan eksistensi manusia yang berlanjut dari jelma ke jelma. dan kematian terus menerus. Hidup manusia hampir tidak mempunyai tujuan, tetapi merupakan ulangan perkembangan
b) Buddha : percaya pada siklus kehidupan berdasar hukum karma, karma akan berakhir setelah masuk nirwana
c) Kristen : St Agustinus mengemukakan teori sejarah fiat voluntas tua (kehendak Tuhan terlaksana) sebagai pangkal sejarah. Adapun tujuan sejarah adalah bila kehendak Tuhan terlaksana berupa Kerajaan Tuhan.
d) Islam : Ibnu Khaldun percaya pada pola siklus, peradaban manusia mengalami proses lahir, tumbuh-kembang, mati.
2. Pola gerak era modern :
Dimulai abad 17, sejak renaissance di Eropa manusia mulai mengalihkan perhatian dari dunia akhirat ke dunia fana.manusia mulai melepaskan diri dari agama dan berani mengembangkan semangat otonom. Sumber-sumber gerak sejarah tidak dicari dari luar dirinya tetapi dari dalam diri sendiri.
a) Gerak evolusi, tokohnya Hegel dan August Comte.
b) Gerak progress (radikal), pergerakan melalui revolusi perjuangan kelas. tokohnya Karl Marx.
c) Teori challenge and response oleh Arnold Toynbee.
d) Pola siklus berbentuk spiral, artinya tidak terulang kembali namun ke titik yang lebih tinggi oleh G.B. Vico.
e) Setiap kebudayaan melalui tiga tahapan yaitu lahir-perkembangan-kemusnahan oleh Oswald Spengler.
f) Gerak sejarah tidak bertujuan apa-apa melainkan fluctuation from age to age oleh P. Sorokin.
g) Cakra manggilingan, artinya roda itu berputar, filsafat hidup orang Jawa.
Sejarah adalah ilmu tentang waktu. Dalam hal waktu terjadi empat hal :
1) Perkembangan, terjadi bila masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lain. biasanya masyarakat berkembang dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih komplek. Misalnya, tahap kehidupan manusia dari berburu meramu kemudian menetap.
2) Kesinambungan, terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga lama. Misalnya, Belanda meniru tradisi para raja dalam menarik upeti.
3) Pengulangan, terjadi bila peristiwa yang terjadi di masa lampau terjadi lagi. Misalnya, peristiwa jatuhnya presiden Soeharto hampir sama dengan Soekarno yaitu karena demo mahasiswa.
4) Perubahan, terjadi bila masyarakat mengalami pergeseran sama dengan perkembangan besar-besaran dalam waktu relatif singkat, perubahan terjadi karena pengaruh dari luar. Misalnya, Perang Padri yang menentang kaum adat di Sumatera Barat merupakan pengaruh Gerakan wahabi di Arab.
Konsep waktu melahirkan kisah kehidupan manusia pada masa lalu. Masa lalu bersifat terbuka dan berkesinambungan sehingga dalam sejarah, masa lalu manusia bukan demi masa lalu itu sendiri. Segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan acuan untuk bertindak di masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa datang.
1) Perkembangan, terjadi bila masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lain. biasanya masyarakat berkembang dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih komplek. Misalnya, tahap kehidupan manusia dari berburu meramu kemudian menetap.
2) Kesinambungan, terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga lama. Misalnya, Belanda meniru tradisi para raja dalam menarik upeti.
3) Pengulangan, terjadi bila peristiwa yang terjadi di masa lampau terjadi lagi. Misalnya, peristiwa jatuhnya presiden Soeharto hampir sama dengan Soekarno yaitu karena demo mahasiswa.
4) Perubahan, terjadi bila masyarakat mengalami pergeseran sama dengan perkembangan besar-besaran dalam waktu relatif singkat, perubahan terjadi karena pengaruh dari luar. Misalnya, Perang Padri yang menentang kaum adat di Sumatera Barat merupakan pengaruh Gerakan wahabi di Arab.
Konsep waktu melahirkan kisah kehidupan manusia pada masa lalu. Masa lalu bersifat terbuka dan berkesinambungan sehingga dalam sejarah, masa lalu manusia bukan demi masa lalu itu sendiri. Segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan acuan untuk bertindak di masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa datang.
S1
Kerajaan Mataram Hindu pada akhirnya harus berpindah dari Jawa Tengah ke Jawa Timur sehubungan dengan meletusnya Gunung Merapi pada abad 11 M. Peristiwa ini merupakan contoh konkrit dari konsep sejarah yaitu…
S2
Motor penggerak perubahan yang menjadi subyek sekaligus obyek sejarah adalah…
S3
Di atas perubahan yang abadi tiada taranya adalah Tuhan. Bangsa Indonesia meyakini bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan berkat rahmat Tuhan YME. Kekuatan supranatural, dalam sejarah, berfungsi sebagai…
S4
Pola gerak sejarah pra modern menurut filosofi agama Hindu…
S5
Fiat voluntas tua, segala sesuatu terjadi di dunia ini sesuai dengan kehendak Tuhan, merupakan pendapat dari…
S6
P. Sorokin mengemukakan pendapat tentang pola gerak modern. Pendapatnya yaitu…
S7
Waktu merupakan unsur penting dalam sejarah. Setiap peristiwa akan menjadi sejarah karena terjadi dalam satu waktu tertentu dan tidak terulang kembali. Oleh karena itu, sifat sejarah adalah…
S8
Ketika menjajah Indonesia, Belanda menerapkan sistem upeti. Sebenarnya, penarikan pajak dengan sistem upeti ini sudah ada sejak para raja masih berdaulat. Tindakan Belanda ini dalam sejarah disebut…
S9
Perubahan sebagai bagian dari unsur waktu dalam sejarah menurut Kuntowijoyo, dapat diilustrasikan dengan peristiwa sebagai berikut…
S10
Sifat masa lalu dalam sejarah adalah…