Contoh Soal Penutupan Buku Besar
Contoh Soal Penutupan Buku Besar - Pada materi sebelumnya kalian pasti sudah membahas tentang buku besar dan bagaimana buku besar itu. Buku besar pada materi sebelumnya berbeda dengan penutupan buku besar . Menutup buku besar perlu dilakukan untuk menunjukkan sisa sebenarnya diekuitas.
Buku besar perusahaan terdiri atas enam kelompok rekening, yaitu :
1. Kelompok rekening aktiva.
2. Kelompok rekening utang.
3. Kelompok modal pemilik.
4. Kelompok rekening prive.
5. Kelompok rekening pendapatan.
6. Kelompok rekening biaya.
1. Kelompok rekening aktiva.
2. Kelompok rekening utang.
3. Kelompok modal pemilik.
4. Kelompok rekening prive.
5. Kelompok rekening pendapatan.
6. Kelompok rekening biaya.
Prive, pendapatan, dan biaya termasuk ke dalam kelompok rekening modal pemilik. Ketiga rekening itu adalah rekening-rekening nominal atau temporer dan menyajikan informasi tentang kegiatan perusahaan dalam periode akuntansi tertentu dan digunakan secara periodik. Setiap periode akuntansi dimulai, saldo rekening nominal haruslah bersih atau sama dengan nol. Untuk membuat rekening-rekening tersebut menjadi nol, maka harus ditutup di akhir periode. Prosedur penutupan rekening dilakukan setelah membuat laporan keuangan. Dengan adanya penutupan rekening di setiap akhir periode menyebabkan rekening-rekening nominal benar-benar hanya menampung segenap kegiatan yang terjadi pada satu periode akuntansi.
Penutupan buku besar adalah cara untuk memindahkan sisa akun nominal/sementara ke akun ekuitas (laba ditahan jika pada perusahaan perseroan) sehingga akun nominal menjadi tertutup atau bersaldo nol dan akun ekuitas menunjukkan sisa sebenarnya. Pemindahan atau penutupan buku besar dilakukan dengan membuat jurnal yang disebut jurnal penutup yang kemudian diposting ke akun buku besar. Setelah buku besar ditutup, maka dibuatlah neraca sisa setelah penutupan.
Tujuan melakukan penutupan buku besar antara lain :
1. Menghitung laba/rugi untuk periode yang bersangkutan.
2. Memindahkan transaksi pendapatan dan beban tahun tertentu ke tahun berikutnya.
3. Mendapatkan neraca akhir (neraca sisa setelah penutupan) yang merupakan neraca di awal tahun berikutnya.
4. Memisahkan pencatatan dengan tahun berikutnya sehingga memudahkan pemeriksaan.
Tujuan melakukan penutupan buku besar antara lain :
1. Menghitung laba/rugi untuk periode yang bersangkutan.
2. Memindahkan transaksi pendapatan dan beban tahun tertentu ke tahun berikutnya.
3. Mendapatkan neraca akhir (neraca sisa setelah penutupan) yang merupakan neraca di awal tahun berikutnya.
4. Memisahkan pencatatan dengan tahun berikutnya sehingga memudahkan pemeriksaan.
Langkah – langkah melakukan penutupan buku besar terbagi dalam beberapa langkah, yaitu:
1. Menyusun Jurnal Penutup.
a) Memindahkan saldo akun pendapatan ke akun laba/rugi atau ikhtisar laba/rugi dengan mendebit akun pendapatan sebesar saldonya dan mengkredit akun laba/rugi.
b) Memindahkan saldo akun beban ke akun laba/rugi dengan mengkredit akun beban sebesar saldonya dan mendebit akun laba/rugi.
c) Memindahkan saldo akun laba/rugi ke akun ekuitas (laba ditahan untuk perseroan terbatas).
• Jika saldo menunjukkan laba, akun laba/rugi didebit dan akun ekuitas dikredit.
• Jika saldo menunjukkan rugi, akun laba/rugi dikredit dan akun ekuitas didebit.
d) Memindahkan akun prive ke akun ekuitas dengan mengkredit akun prive dan mendebit akun ekuitas.
2. Memindahkan jurnal penyesuaian ke akun buku besar.
3. Memindahkan jurnal penutup ke akun buku besar.
4. Memberi garis dua pada akhir baris akun nominal, untuk menandakan bahwa akun tersebut telah ditutup serta dipindahkan ke neraca saldo setelah penutupan dan tidak dibawa lagi ke tahun berikutnya.
1. Menyusun Jurnal Penutup.
a) Memindahkan saldo akun pendapatan ke akun laba/rugi atau ikhtisar laba/rugi dengan mendebit akun pendapatan sebesar saldonya dan mengkredit akun laba/rugi.
b) Memindahkan saldo akun beban ke akun laba/rugi dengan mengkredit akun beban sebesar saldonya dan mendebit akun laba/rugi.
c) Memindahkan saldo akun laba/rugi ke akun ekuitas (laba ditahan untuk perseroan terbatas).
• Jika saldo menunjukkan laba, akun laba/rugi didebit dan akun ekuitas dikredit.
• Jika saldo menunjukkan rugi, akun laba/rugi dikredit dan akun ekuitas didebit.
d) Memindahkan akun prive ke akun ekuitas dengan mengkredit akun prive dan mendebit akun ekuitas.
2. Memindahkan jurnal penyesuaian ke akun buku besar.
3. Memindahkan jurnal penutup ke akun buku besar.
4. Memberi garis dua pada akhir baris akun nominal, untuk menandakan bahwa akun tersebut telah ditutup serta dipindahkan ke neraca saldo setelah penutupan dan tidak dibawa lagi ke tahun berikutnya.
S1
Rekening atau akun yang harus ditutup pada akhir periode disebut dengan ....
S2
Salah satu akun nominal yang menyajikan kegiatan operasional perusahaan dalam periode tertentu adalah ....
S3
Penutupan buku besar memindahkan saldo pada akun nominal ke ....
S4
Berikut adalah fungsi melakukan penutupan buku besar, kecuali ....
S5
Pada perusahaan tertentu, saldo akun laba/rugi dipindahkan ke akun laba ditahan. Perusahaan yang melakukan ini adalah ....
S6
Jika saldo laba menunjukkan angka positif, maka kolom kredit diisi dengan nominal dari akun ....
S7
Salah satu tahapan dalam menutup buku besar adalah memindahkan akun jurnal penyesuaian ke ....
S8
Menutup akun buku besar dalam siklus akuntansi termasuk tahap ....
S9
Neraca saldo setelah penutupan adalah ....
S10
Perhatikan beberapa akun berikut!
1. Akun pendapatan
2. Akun prive
3. Akun beban
4. Akun ikhtisar laba/rugi atau saldo laba/rugi
Dari daftar akun di atas, akun yang perlu ditutup di akhir periode adalah nomor ....
1. Akun pendapatan
2. Akun prive
3. Akun beban
4. Akun ikhtisar laba/rugi atau saldo laba/rugi
Dari daftar akun di atas, akun yang perlu ditutup di akhir periode adalah nomor ....