Contoh Soal Latar Belakang Terjadinya Perang Dingin
Contoh Soal Latar Belakang Terjadinya Perang Dingin - Pasca Perang Dunia II, negara-negara di dunia terpecah menjadi dua kubu. Kubu pertama adalah negara-negara dunia ketiga atau negara lainnya yang dekat dengan ideologi sosialis, seperti Uni Soviet, Jerman Timur, dan Jepang yang disebut ‘Blok Timur’. Adapun kubu lainnya dikenal sebagai ‘Blok Barat’ yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan negara-negara sekutunya yang menjadi pemenang Perang Dunia II. Perang Dingin mencakup suatu kondisi ketegangan yang tidak disertai konflik bersenjata, melainkan hanya persaingan untuk menjadikan negara masing-masing paling unggul pada segala bidang.
Istilah ‘Perang Dingin’ digunakan pertama kali pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan antara dua negara adikuasa saat itu, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet. Amerika Serikat mengklaim diri sebagai negara terkuat dalam hal politik dan ekonomi, sementara Uni Sovier merasa terdepan dalam bidang ideologi, ekonomi, dan militer. Perang Dingin akhirnya menjelma pula menjadi perang ideologi demokrasi kapitalis dan komunisme antara kedua pihak. Munculnya Perang Dingin juga dikarenakan ketidakpuasan terhadap penyelesaian konflik pasca Perang Dunia II. Amerika Serikat dan Uni Soviet berselisih tentang cara yang tepat untuk membangun Eropa pasca perang. Perselisihan diakhiri dengan pembentukan pakta pertahanan dengan menggandeng negara-negara lain yang dianggap memiliki kesamaan ideologi.
Secara umum, Perang Dingin dilatar belakangi oleh beberapa peristiwa berikut:
1) Munculnya Amerika Serikat sebagai negara pemenang perang di Pihak Sekutu (Inggris, Perancis dan Amerika Serikat)
Amerika Serikat mendekati negara-negara Eropa Barat dengan memberikan bantuan untuk memperbaiki kehidupan di negara tersebut. Adapun Uni Soviet memilih untuk membebaskan Eropa bagian Timur dari tangan Jerman dan memberikan bantuan yang diperlukan. Uni Soviet turut pula mendukung perebutan kekuasaan di berbagai negara Eropa Timur, seperti Bulgaria, Albania, Hongaria, Rumania, Polandia, dan Cekoslovakia sehingga dapat bergabung dalam kubu Uni Soviet.
2) Perbedaan paham antara dua negara adikuasa
Amerika Serikat berupaya menyebarluaskan paham liberal-kapitalis, sementara Uni Soviet menebar pengaruh ideologi sosialis-komunis. Ideologi yang diusung Amerika Serikat memberikan kebebasan penuh kepada individu sehingga memunculkan kapitalisme. Sedangkan paham sosialis-komunis memberikan kebebasan yang sangat terbatas kepada rakyat karena beranggapan pengendalian potensi-potensi ekonomi oleh negara akan mempercepat pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
3) Hegemoni kekuasaan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
Kedua negara berupaya untuk mengendalikan dunia dengan cara membagi negara-negara lain ke dalam dua blok. Negara yang sejalan dengan ideologi Amerika Serikat mendapatkan bantuan berupa pinjaman modal untuk melakukan pembangunan, sementara negara-negara sosialis komunis menerima bantuan persenjataan dari pihak Uni Soviet.
4) Pendirian Pakta Pertahanan dari kedua negara adikuasa
Amerika Serikat mendirikan NATO (North Atlantic Treaty Organization), sedangkan Uni Soviet mendirikan PAKTA Warsawa dengan beranggotakan negara-negara seperti Albania, Bulgaria, Jerman Timur, Polandia dan Rumania. Pendirian dua pakta pertahanan tersebut memunculkan rasa saling curiga dan bermusuhan antara negara-negara yang terbelah atas kubu berbeda. Pendirian pakta pertahanan diikuti juga dengan pendirian badan intelijen dari masing-masing negara. Amerika Serikat membentuk CIA (Central Intelligence Agency) sementara Uni Soviet membentuk KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti).
1) Munculnya Amerika Serikat sebagai negara pemenang perang di Pihak Sekutu (Inggris, Perancis dan Amerika Serikat)
Amerika Serikat mendekati negara-negara Eropa Barat dengan memberikan bantuan untuk memperbaiki kehidupan di negara tersebut. Adapun Uni Soviet memilih untuk membebaskan Eropa bagian Timur dari tangan Jerman dan memberikan bantuan yang diperlukan. Uni Soviet turut pula mendukung perebutan kekuasaan di berbagai negara Eropa Timur, seperti Bulgaria, Albania, Hongaria, Rumania, Polandia, dan Cekoslovakia sehingga dapat bergabung dalam kubu Uni Soviet.
2) Perbedaan paham antara dua negara adikuasa
Amerika Serikat berupaya menyebarluaskan paham liberal-kapitalis, sementara Uni Soviet menebar pengaruh ideologi sosialis-komunis. Ideologi yang diusung Amerika Serikat memberikan kebebasan penuh kepada individu sehingga memunculkan kapitalisme. Sedangkan paham sosialis-komunis memberikan kebebasan yang sangat terbatas kepada rakyat karena beranggapan pengendalian potensi-potensi ekonomi oleh negara akan mempercepat pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
3) Hegemoni kekuasaan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
Kedua negara berupaya untuk mengendalikan dunia dengan cara membagi negara-negara lain ke dalam dua blok. Negara yang sejalan dengan ideologi Amerika Serikat mendapatkan bantuan berupa pinjaman modal untuk melakukan pembangunan, sementara negara-negara sosialis komunis menerima bantuan persenjataan dari pihak Uni Soviet.
4) Pendirian Pakta Pertahanan dari kedua negara adikuasa
Amerika Serikat mendirikan NATO (North Atlantic Treaty Organization), sedangkan Uni Soviet mendirikan PAKTA Warsawa dengan beranggotakan negara-negara seperti Albania, Bulgaria, Jerman Timur, Polandia dan Rumania. Pendirian dua pakta pertahanan tersebut memunculkan rasa saling curiga dan bermusuhan antara negara-negara yang terbelah atas kubu berbeda. Pendirian pakta pertahanan diikuti juga dengan pendirian badan intelijen dari masing-masing negara. Amerika Serikat membentuk CIA (Central Intelligence Agency) sementara Uni Soviet membentuk KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti).
S1
Perang Dingin adalah situasi yang terjadi setelah berakhirnya ….
S2
Persaingan untuk merebut kekuasaan dalam Perang Dingin melibatkan Amerika Serikat dan …..
S3
Istilah ‘Perang Dingin’ digunakan pertama kali pada tahun ….
S4
Pertolongan yang diberikan oleh Amerika Serikat untuk membantu perekonomian negara-negara pasca Perang Dunia II lebih banyak dilakukan di kawasan ….
S5
Pendekatan yang dilakukan Uni Soviet untuk meraih dukungan dari negara-negara lain adalah dengan …..
S6
Pembatasan kebebasan masyarakat dalam perekonomian adalah salah satu ciri dari ideologi ….
S7
Pakta pertahanan yang dibentuk oleh Amerika Serikat diberi nama ….
S8
Negara-negara berikut adalah bagian dari Pakta Warsawa, kecuali ….
S9
Badan intelijen rahasia Uni Soviet yang dibentuk bersamaan dengan berlangsungnya Perang Dingin disebut dengan ….
S10
Pendirian Tembok Berlin adalah salah satu bukti terpecahnya negara-negara akibat Perang Dingin. Tembok Berlin dapat dijumpai di negara ….