Contoh Soal Blokade Berlin dan Berdirinya Tembok Berlin
Contoh Soal Blokade Berlin dan Berdirinya Tembok Berlin - Kawasan Eropa adalah satu dari beberapa kawasan di dunia yang porak-poranda akibat berlangsungnya Perang Dunia II. Setelah berakhirnya Perang Dunia II dan kekalahan Adolf Hitler (NAZI), pihak Sekutu membagi wilayah Jerman menjadi empat bagian pendudukan sesuai dengan isi Perjanjian Postdam. Masing-masing wilayah tersebut dikuasai oleh Amerika Serikat, Britania Raya (Inggris), Perancis, dan Uni Soviet. Berlin, sebagai ibukota Jerman, pun dibagi atas empat wilayah yang berbeda dan digunakan sebagai pusat kontrol. Banyaknya negara yang berkepentingan di daerah tersebut menimbulkan perselisihan, terutama setelah Uni Soviet menolak rencana rekonstruksi kembali Jerman yang digagas Amerika Serikat, Britania Raya (Inggris), dan Perancis.
Perselisihan kemudian disikapi negara sekutu dengan menggandeng beberapa negara lainnya, yakni Belgia, Belanda, dan Luxemburg untuk direkonstruksi dalam bidang ekonomi sesuai Marshall Plan. Rencana inilah yang kemudian menyulut terjadinya Perang Dingin antara negara-negara sekutu dengan Uni Soviet.
Pada tahun 1948, Uni Soviet mencoba memaksa Blok Barat (sekutu) untuk meninggalkan Kota Berlin. Uni Soviet melakukan blokade dengan harapan tentara Blok Barat akan mundur karena menghadapi masalah pelik di negerinya sendiri. Hal ini dikarenakan banyaknya warga di daerah pendudukan Uni Soviet yang bermigrasi ke wilayah Blok Barat, atau pun melarikan diri melewati perbatasan Jerman Timur dan Jerman Barat lalu melakukan perjalanan ke negara Eropa Barat lainnya seperti Hungaria dan Austria.
Uni Soviet kemudian membangun Tembok Berlin dan memproklamirkan berdirinya Deutsche Demokratische Republik atau Jerman Timur yang diikuti dengan pembangunan Tembok Berlin yang dimulai pada 13 Agustus 1961. Tembok didirikan untuk memisahkan sekaligus melakukan isolasi terhadap Berlin Barat atau *Bundesrepublik Deutschland * yang diduduki oleh Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris.
Tembok Berlin berawal dari bentangan kawat berduri, yang kemudian ditingkatkan dengan membangun tembok beton lebih dari dua lapisan. Tembok Berlin sempat menjadi sorotan saat berlangsungnya pembangunan tembok lapisan keempat pada tahun 1975 oleh Erich Honecker, seorang diktator Jerman Timur. Lapisan keempat ini dilengkapi sensor yang diklaim dapat mengawasi setiap warga Jerman yang akan berpindah ke sisi lain.
Dalam perkembangannya, kedua wilayah Jerman berkembang dengan caranya masing-masing tanpa memiliki hubungan diplomatik resmi. Jerman Barat berkembang sebagai kawasan industri maju, wilayah permukiman, badan pemerintahan, dan kongres. Sedangkan Jerman Timur berkembang menjadi kota industri dan pusat politik. Keadaan Jerman Barat yang relatif memiliki penduduk lebih sedikit inilah yang kemudian menjadikannya banyak dihuni imigran dari negara lain, seperti Turki, Aljazair dan Afrika. Para imigran dimaksud dahulu diperkenankan masuk ke wilayah Jerman Barat untuk menjadi tenaga kerja di kota-kota industri Jerman Barat.
S1
Perang Dingin didasari perselisihan Sekutu ketika membahas restorasi di kawasan ...
S2
Pemimpin tertinggi Jerman semasa Perang Dunia II adalah ...
S3
Semasa Perang Dunia II, Inggris dikenal juga dengan sebutan ....
S4
Perjanjian yang dipedomani Sekutu dalam membagi wilayah Jerman adalah ....
S5
Ditolaknya rencana Rekonstruksi Jerman oleh Uni Soviet membawa Benelux masuk sebagai salah satu anggota sekutu. Negara yang termasuk dalam kelompok Benelux adalah ....
S6
Rekonstruksi ekonomi negara-negara di kawasan Eropa Barat disesuaikan dengan skenario Amerika Serikat dalam ....
S7
Blokade yang dilakukan Uni Soviet atas pihak Sekutu terjadi pada tahun ....
S8
Pembangunan Tembok Berlin dimulai pada ....
S9
Pembaharuan konstruksi Tembok Berlin dilakukan oleh ....
S10
Banyaknya imigran di Jerman Barat disebabkan karena ....