Contoh Soal Teori Terbentuknya Bumi
Contoh Soal Teori Terbentuknya Bumi - Bumi adalah satu – satunya planet yang diketahui sebagai tempat tinggal seluruh mahluk hidup. Kenyataan inilah yang mendorong ilmuwan untuk berusaha memetakan bumi berdasarkan lapisannya dan terutama mengemukakan hipotesa tentang teori pembentukan bumi. Ilmu pengetahuan menyebutkan bumi tersusun atas beberapa lapisan yang membentuk bumi. Bumi memiliki relief yang berbeda – beda dan melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan perputaran mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya.
Proses pembentukan bumi sendiri berusaha dijelaskan para ilmuwan dengan mengemukakan beberapa teori sebagai berikut :
• Teori Big Bang
Teori ini menjelaskan proses terbentuknya bumi yang berawal dari puluhan milyar tahun lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Dan membentuk planet-planet, termasuk planet bumi. Khusus untuk bumi, planet ini terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini yang disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:
a. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
b. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
c. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.
• Teori Kabut Kant-Laplace
Teori inimengemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.
• Teori Planetesimal
Teori ini muncul kurang lebih satu abad sesudah teori kabut Kant-Laplace, Teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlain dan Moultonmengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari. Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita.
• Teori Pasang Surut Gas
Teori ini dikemukakan oleh Jean dan Jeffreys, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, yang saat itu masih berada dalam keadaan gas. Dalam inti matahari yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Jupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.
• Teori Bintang Kembar
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya
Hipotesa tentang proses pembentukan bumi dan planet- planet lainnya tersebut memiliki kesamaan, semua tinjauan teori berawal daribenda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. Kemudian karena proses waktu dan perputaran cepat, maka terjadi pendinginan yang menyebabkan pemadatan (pada bagian luar).
• Teori Big Bang
Teori ini menjelaskan proses terbentuknya bumi yang berawal dari puluhan milyar tahun lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Dan membentuk planet-planet, termasuk planet bumi. Khusus untuk bumi, planet ini terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini yang disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:
a. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
b. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
c. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.
• Teori Kabut Kant-Laplace
Teori inimengemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.
• Teori Planetesimal
Teori ini muncul kurang lebih satu abad sesudah teori kabut Kant-Laplace, Teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlain dan Moultonmengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari. Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita.
• Teori Pasang Surut Gas
Teori ini dikemukakan oleh Jean dan Jeffreys, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, yang saat itu masih berada dalam keadaan gas. Dalam inti matahari yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Jupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.
• Teori Bintang Kembar
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya
Hipotesa tentang proses pembentukan bumi dan planet- planet lainnya tersebut memiliki kesamaan, semua tinjauan teori berawal daribenda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. Kemudian karena proses waktu dan perputaran cepat, maka terjadi pendinginan yang menyebabkan pemadatan (pada bagian luar).
S1
Proses perputaran bumi mengelilingi matahari disebut dengan ....
S2
Pusat tata surya adalah ....
S3
Teori pembentukan bumi yang menyebutkan bumi terbentuk karena adanya ledakan dahsyat di luar angkasa terhadap gumpalan kabut luar angkasa ialah ....
S4
Teori Big Bang menyebutkan bahwa lapisan bumi mengalami diferensiasi dengan tenggelamnya material bumi yang jauh lebih berat dan material yang lebih ringan bergerak ke ....
S5
Teori kabut yang menerangkan tentang proses pembentukan bumi disebut juga dengan ....
S6
Kant – Laplace menyebutkan kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat karena proses pendinginan sehingga membentuk ....
S7
Chamberlain dan Moulton adalah ilmuwan yang mengeluarkan hipotesa pembentukan bumi, yaitu ....
S8
Matahari yang masih dalam bentuk gas adalah teori pembentukan bumi yang dikemukakan oleh ....
S9
Teori Bintang Kembar menyebutkan bahwa salah satu bintang meledak dan terlempar serta tersedot gravitasi dari bintang lainnya yang tidak meledak yang disebut ....
S10
Persamaan dari beberapa hipotesa tentang teori pembentukan bumi adalah .....