Contoh Soal Gerak Rotasi dan Revolusi Bumi
Contoh Soal Gerak Rotasi dan Revolusi Bumi - Bumi adalah salah satu planet dalam sistem tata surya. Seperti pada planet lainnya, bumi melakukan dua gerak perputaran yaitu gerak rotasi dengan mengelilingi sumbu yang diwakili dengan garis yang melalui Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi serta gerak revolusi yang memutar mengelilingi matahari.
• Gerak Rotasi
Gerak rotasi bumi adalah penyebab terjadinya siang dan malam di bumi. Siang hari adalah waktu ketika permukaan bumi terkena cahaya matahari, sedangkan malam hari adalah ketika permukaan bumi tidak terkena cahaya matahari atau berposisi membelakangi matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali gerakan rotasi adalah 24 jam. Dengan pergerakan mengelilingi sumbu yang melalui kutub utara dan kutub selatan bumi, maka di kedua kutub kecepatan putar bumi adalah nol. Sementara wilayah khatulistiwa menjadi wilayah tercepat yang mengalami gerak rotasi. Secara normal, perputaran itu bersifat konstan namun penelitian ilmuwan beberapa waktu belakangan menyatakan bahwa perputaran ini perlahan terus melambat karena pengaruh gravitasi bulan. Hal ini bisa dilihat dari melambatnya satu hari pada masa kini sebesar 1.7 milidetik dibanding seabad yang lalu. Secara umum, rotasi bumi menyebabkan beberapa fenomena alam berikut:
a) Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.
b) Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi
Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka jika di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.
c) Gerak semu harian bintang
Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah olah mataharilah yang bergerak berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.
d) Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
Percepatan gravitasi tergantung dari jaraknya terhadap permukaan Bumi. Semakin tinggi sebuah benda dari permukaan Bumi, semakin kecil percepatan gravitasi. Bentuk bumi yang tidak benar-benar bulat, turut juga berpengaruh terhadap percepatan gravitasi.
• Gerak Revolusi
Gerak revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari melalui lintasan yang disebut orbit. Karena jarak bumi ke matahari jauh lebih besar dari ukuran bumi, maka gerakan revolusi Bumi berlangsung jauh lebih lama dari gerakan rotasi Bumi. Orbit bumi tidak berupa lingkaran penuh, karenanya jarak bumi ke matahari tidak akan selalu sama dari waktu ke waktu. Ada masa ketika bumi relatif lebih dekat dari matahari dan sebaliknya. Jarak terjauh bumi dari matahari disebut jarak aphelion sementara jarak terdekatnya disebut perihelion. Bumi terus beredar mengelilingi matahari karena ikatan gaya tarik gravitasi antara matahari dan Bumi. Gaya tarik gravitasi itu dirumuskan pertama kali oleh Sir Isaac Newton, melalui rumusan Hukum Gravitasi Semesta. Secara umum, gerakan revolusi bumi mengakibatkan beberapa fenomena alam berikut:
a) Adanya perubahan lamanya waktu siang dan malam
Negara-negara di belahan bumi utara dan selatan memiliki perbedaan lamanya waktu siang dan malam. Selain diakibatkan oleh sudut kemiringan poros bumi, juga diakibatkan oleh revolusi bumi. Hal ini adalah contoh paling dekat dari pengaruh aphelion dan perihelion terhadap bumi.
b) Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
c) Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
d) Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan.
Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.
• Gerak Rotasi
Gerak rotasi bumi adalah penyebab terjadinya siang dan malam di bumi. Siang hari adalah waktu ketika permukaan bumi terkena cahaya matahari, sedangkan malam hari adalah ketika permukaan bumi tidak terkena cahaya matahari atau berposisi membelakangi matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali gerakan rotasi adalah 24 jam. Dengan pergerakan mengelilingi sumbu yang melalui kutub utara dan kutub selatan bumi, maka di kedua kutub kecepatan putar bumi adalah nol. Sementara wilayah khatulistiwa menjadi wilayah tercepat yang mengalami gerak rotasi. Secara normal, perputaran itu bersifat konstan namun penelitian ilmuwan beberapa waktu belakangan menyatakan bahwa perputaran ini perlahan terus melambat karena pengaruh gravitasi bulan. Hal ini bisa dilihat dari melambatnya satu hari pada masa kini sebesar 1.7 milidetik dibanding seabad yang lalu. Secara umum, rotasi bumi menyebabkan beberapa fenomena alam berikut:
a) Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.
b) Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi
Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka jika di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.
c) Gerak semu harian bintang
Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah olah mataharilah yang bergerak berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.
d) Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
Percepatan gravitasi tergantung dari jaraknya terhadap permukaan Bumi. Semakin tinggi sebuah benda dari permukaan Bumi, semakin kecil percepatan gravitasi. Bentuk bumi yang tidak benar-benar bulat, turut juga berpengaruh terhadap percepatan gravitasi.
• Gerak Revolusi
Gerak revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari melalui lintasan yang disebut orbit. Karena jarak bumi ke matahari jauh lebih besar dari ukuran bumi, maka gerakan revolusi Bumi berlangsung jauh lebih lama dari gerakan rotasi Bumi. Orbit bumi tidak berupa lingkaran penuh, karenanya jarak bumi ke matahari tidak akan selalu sama dari waktu ke waktu. Ada masa ketika bumi relatif lebih dekat dari matahari dan sebaliknya. Jarak terjauh bumi dari matahari disebut jarak aphelion sementara jarak terdekatnya disebut perihelion. Bumi terus beredar mengelilingi matahari karena ikatan gaya tarik gravitasi antara matahari dan Bumi. Gaya tarik gravitasi itu dirumuskan pertama kali oleh Sir Isaac Newton, melalui rumusan Hukum Gravitasi Semesta. Secara umum, gerakan revolusi bumi mengakibatkan beberapa fenomena alam berikut:
a) Adanya perubahan lamanya waktu siang dan malam
Negara-negara di belahan bumi utara dan selatan memiliki perbedaan lamanya waktu siang dan malam. Selain diakibatkan oleh sudut kemiringan poros bumi, juga diakibatkan oleh revolusi bumi. Hal ini adalah contoh paling dekat dari pengaruh aphelion dan perihelion terhadap bumi.
b) Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
c) Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
d) Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan.
Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.
S1
Gerakan rotasi bumi mengelilingi ....
S2
Gerakan rotasi bumi berlangsung selama ....
S3
Siang dan malam terjadi karena gerakan rotasi bumi sehingga masing – masing wilayah mengalami perbedaan intensitas dari ....
S4
Rotasi bumi di kutub utara dan selatan memiliki kecepatan ....
S5
Berdasarkan penelitian, durasi rotasi bumi bersifat ....
S6
Jumlah pembagian wilayah waktu di Indonesia sebanyak ....
S7
Revolusi bumi adalah pergerakan bumi mengelilingi ....
S8
Teori gaya tarik gravitasi matahari kepada bumi dikemukakan oleh ....
S9
Jarak terjauh bumi dari matahari disebut dengan ....
S10
Fenomena alam berikut disebabkan oleh gerak revolusi bumi, kecuali ....