Contoh Soal Teori Kinetik Molekular dan Perilaku Gas
Contoh Soal Teori Kinetik Molekular dan Perilaku Gas- Gas memiliki beberapa sifat khusus:
1. Gas tidak memiliki bentuk atau volume yang pasti. Mereka mengambil volume dan bentuk dariwadah apapun yang mereka masuki
2. Partikel gas bergerak sangat cepat. Mereka juga bergerak secara acak, dalam gerak Brown.
3. Partikel bergerak dalam garis lurus sampai mereka menabrak satu sama lain secara elastis sempurna. Ini berarti bahwa tidak ada energi yang hilang sebagai akibat dari tumbukan.
4. Gas mempunyai kepadatan lebih rendah dibanding benda padat dan benda cair karena memiliki jarak/ruang diantara partikel.
5. Karena jarak/ruang ini, gas bisa dimampatkan.
Karena ada begitu banyak ruang antara partikel, ilmuwan sering menganggap bahwa partikel gas sendiri memiliki volume dan daya tarik antar partikel yang dapat diabaikan. Dalam perhitungan, anda akan menganggap bahwa volume dan kekuatan daya tarik antara partikel keduanya adalah NOL.
Energi kinetik dari partikel gas dijelaskan seperti:
KE = 1/2 mv2
Dimana m adalah massa partikel, dan v adalah kecepatan.
Perlu diingat, hubungan ini memberi kita kecepatan RATA-RATA dari partikel gas yang berada dalam wadah tertentu.
Pada suatu tiitik, energi Kinetik berlaku sama untuk semua gas. Sebagai contoh, 1 mol dari O2 gas mempunyai energi kinetik yang sama pada 25 ℃ sebagai 1 mol dari H2 gas pada 25℃.
Sebagai fakta bahwa keduanya mempunyai energi kinetik yang sama, dan fakta bahwa H2 lebih ringan daripada O2, kita bisa lihat bahwa O2 bergerak dengan kecepatan lebih lambat dari H2. H2 harus bergerak lebih cepat untuk memiliki energi kinetik yang sama.
Tekanan yang diberikan gas pada dinding wadah dimana gas berada berhubungan dengan seberapa keras dan seberapa sering molekul menabrak dinding wadah tersebut.
Hukum boyle
Hukum Boyle menyatakan bahwa Tekanan dan Volume jumlah tetap gas berbanding terbalik pada temperatur tertentu:
PV = k
Dengan kata lain, jika anda mengurangi volume gas, tekanan akan meningkat. anda dapat menulis hubungan ini menggunakan persamaan berikut:
P1V1 = P2V2 (karena P1/V1 = P2/V2 = k)
Hukum Charles
Hukum Charles menyatakan bahwa suhu sebanding dengan volume pada jumlah gas yang tetap pada tekanan tetap. Persamaan untuk hukum Charles adalah
V/T = k
Dengan kata lain, jika anda meningkatkan temperatur gas, tekanan juga akan meningkat. Anda dapat menulis hubungan ini menggunakan persamaan berikut:
V1/T1 = V2/T2
Hukum Gay-Lussac
Hukum Gay-Lussac menyatakan bahwa suhu proporsional dengan tekanan untuk jumlah gas yang tetap pada volume yang juga tetap. Persamaan untuk hukum Gay-Lussac adalah
P/T = k
Dengan kata lain, jika anda meningkatkan tekanan gas, suhu juga akan meningkat. Anda dapat menulis hubungan ini menggunakan persamaan berikut:
P1/T1 = P2/T2
Hukum Avogadro
Hukum Avogadro menyatakan bahwa volume gas sebanding dengan jumlah gas mol pada suhu dan tekanan tetap. Persamaan untuk hukum Avogadro adalah
V/n = k
Dengan kata lain, jika anda meningkatkan mol gas dengan memompa ke dalam wadah sambil menjaga agar tekanan dan temperatur tetap stabil, volume akan meningkat. Anda dapat menulis hubungan ini menggunakan persamaan berikut
V1n1 = V2n2
Hukum Gas Ideal
Kombinasi dari hukum ini adalah "Hukum Gas Ideal" Hukum ini disebut "ideal" karena hanya menjelaskan"gas ideal." Gas ideal adalah salah satu istilah yang ilmuwan gunakan untuk menjelaskan pendekatan perilaku gas yang sebenarnya. Pendekatan ini bekerja sangat baik. Gas ideal adalah salah satu partikel yang tidak memiliki kekuatan daya tarik atau volume. Hukum nya adalah sebagai berikut:
PV = nRT
dimana
P: Tekanan di atmosfer
V: Volume dalam liter
n: jumlah mol
R: gas yang ideal konstan = 0.08205746 (Liter)(atmosfer)/(Kelvin)(mol)
T: Suhu dalam Kelvin
Hukum ini membantu menjelaskan hubungan antara Tekanan, Volume, Kuantitas dan Suhu gas .
S1
Manakah dari pernyataan berikut yang benar?
S2
Apa yang sehingga tumbukan menjadi elastis sempurna?
S3
Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar?
S4
Seorang ilmuwan menemukan Energi Kinetik dari mol gas oksigen sebesar (32 g) menjadi 5 Joule. Dia menyimpulkan bahwa kecepatan setiap partikel dalam sampel oksigen nya adalah 25 m/s. Jelaskan mengapa jawabannya salah.
S5
Manakah dari pernyataan berikut yang benar?
S6
Ilmuwan lain memiliki mol gas hidrogen (2 g). Dia mengukur Energi Kinetik dari partikel gas menjadi 25 J. Seberapa cepat partikel bergerak secara rata-rata?
S7
Jika tekanan dan kuantitas dari gas konstan, mana dari hukum berikut yang berlaku?
S8
Sebuah balon berisi 3 mol gas ideal. Volume balon adalah 9,0 liter. Jika 6 mol lebih gas yang ditambahkan ke balon, apa yang akan menjadi volume akhir, mengingat bahwa suhu dan tekanan tetap konstan?
S9
Seorang siswa memiliki gas dalam sebuah wadah. Dia tahu bahwa ia memiliki massa molar 50 g / mol. Dia mengukur tekanan dalam wadah menjadi 3 atm dan suhu menjadi 0℃. Berapakah massa (dalam g / L) dari gas?
S10
Sebuah wadah memiliki beberapa kuantitas gas hidrogen. Wadah 5 liter dan di tempatkan pada 86℃ dan 10 atm. Jika wadah diperluas menjadi 25 liter tanpa mengubah suhu, berapa yang akan menjadi tekanan akhir?