Contoh Soal Teori domain elektron
Contoh Soal Teori domain elektron - Teori Domain Elektron atau Teori VSEPR ( Valence Shell Elektron Pair Repulsion )
Teori VSEPR dikembangkan oleh Gillespie dan Nyholn berdasarkan ide-ide yang dikemukakan oleh NV. Sidgwick dan HE Powell. Teori VSEPR merupakan sebuah konsep yang digunakan untuk memprediksi bentuk geometri yang disusun oleh atom-atom dalam molekul yang terikat secara kovalen.
Teori ini didasarkan pada gagasan bahwa semua pasangan elektron yang terikat secara langsung pada suatu atom baik PEI maupun PEB di sekitar atom pusat akan mengatur posisinya untuk saling menjauh satu sama lain.
Pasangan elektron ikatan merupakan elektron-elektron valensi yang digunakan bersama oleh atom-atom dalam molekul, sedangkan pasangan elektron bebas merupakan elektron-elektron valensi yang terdapat dalam molekul yang sudah tidak dilibatkan untuk proses ikatan kimia.
Berdasarkan teori VSEPR, pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak yang lebih besar dari pasangan elektron ikatan, sehingga pasangan elektron bebas ini akan menempati ruang yang lebih luas. Pasangan elektron tersebut memiliki bentuk tertentu agar gaya tolak-menolak diantara pasangan elektronnya dapat terdistribusi secara merata pada keadaan minimum. Berdasarkan gaya tolak menolak ini maka atom-atom akan membentuk geometri-geometri tertentu, yaitu bentuk linier, segitiga datar, tetrahedral, segitiga bipiramida, dan oktahedron. Penentuan bentuk molekul dengan teori VSEPR dapat mengikuti rumus berikut.
Teori ini didasarkan pada gagasan bahwa semua pasangan elektron yang terikat secara langsung pada suatu atom baik PEI maupun PEB di sekitar atom pusat akan mengatur posisinya untuk saling menjauh satu sama lain.
Pasangan elektron ikatan merupakan elektron-elektron valensi yang digunakan bersama oleh atom-atom dalam molekul, sedangkan pasangan elektron bebas merupakan elektron-elektron valensi yang terdapat dalam molekul yang sudah tidak dilibatkan untuk proses ikatan kimia.
Berdasarkan teori VSEPR, pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak yang lebih besar dari pasangan elektron ikatan, sehingga pasangan elektron bebas ini akan menempati ruang yang lebih luas. Pasangan elektron tersebut memiliki bentuk tertentu agar gaya tolak-menolak diantara pasangan elektronnya dapat terdistribusi secara merata pada keadaan minimum. Berdasarkan gaya tolak menolak ini maka atom-atom akan membentuk geometri-geometri tertentu, yaitu bentuk linier, segitiga datar, tetrahedral, segitiga bipiramida, dan oktahedron. Penentuan bentuk molekul dengan teori VSEPR dapat mengikuti rumus berikut.
Rumus Bentuk Molekul
AXnEm
dengan:
A = atom pusat;
X = pasangan elektron ikatan;
E = pasangan elektron bebas; dan
n = jumlah PEI.
m = jumlah PEB
dengan:
A = atom pusat;
X = pasangan elektron ikatan;
E = pasangan elektron bebas; dan
n = jumlah PEI.
m = jumlah PEB
S1
Teori domain elektron dapat digunakan untuk memprediksi bentuk....
S2
Pasangan elektron bebas (PEB ) yang terbentuk berasal dari...
S3
Pasangan atau domain elektron merupakan....
S4
Rumus yang digunakan untuk menentukan geometri molekul adalah....
S5
Molekul CH4 memiliki....
S6
Pada molekul H2O terdapat pasangan elektron bebas di sekitar atom pusat sebanyak....
S7
Jumlah PEI dan PEB dalam molekul PCl5 berturut-turut adalah....
S8
Rumus molekul NH3 adalah....
S9
Jika Xe berikatan dengan 4 atom F membentuk molekul XeF4, maka jumlah PEB XeF4 adalah...(EV Xe = 8; F = 7)
S10
Jika atom I berikatan dengan tiga atom Cl membentuk molekul ICl3, maka rumus molekulnya adalah...(EV I = 7; Cl = 7)