Contoh Soal Sistem reproduksi
Contoh Soal Sistem reproduksi - Pada topik kali ini, kalian akan belajar tentang sistem reproduksi. Apa itu sistem reproduksi?? Mungkin kalian mengenalnya sebagai sistem yang berhubungan dengan alat-alat kelamin. Pernahkah kalian berfikir bagaimana proses terbentuknya bayi mulai di dalam Rahim sampai ke dunia? Nah semua itu akan kalian dapatkan setelah mempelajari topik ini. Mari belajar!!
Manusia memiliki sistem reproduksi secara seksual. Apa itu seksual? Seksual merupakan suatu cara berkembang biak yang di dalamnya melibatkan peleburan sel gamet pria dan sel gamet wanita melalui alat reproduksi. Berikut ini merupakan alat reproduksi pada pria dan wanita.
1. Alat reproduksi pada pria terdiri dari
a. Testis
Testis merupakan alat reproduksi yang letaknya di bagian luar. Sepanjang kelenjar testis berbentuk oval berada dalam kantong tipis yang disebut skrotum. Testis berstruktur lembut, halus, berwarna merah muda dan berbentuk oval.
b. Saluran sperma
Terdapat dua saluran sperma yaitu vas eferens dan vas deferens. Vas eferens merupakan saluran spermatid dari tubulus seminiferous menuju epididimis, sedangkan vas deferens merupakan saluran sperma yang menuju ke perut.
c. Kelenjar
1). Vesikula seminalis
Vesikula seminalis merupakan sepesang lobus kelenjar yang terletak di antara permukaan kandung kemih dan rektum.
2). Kelenjer Prostat
Kelenjar prostat merupakan kelenjar yang dapat mensekresikan senyawa bersifat alkali.
3). Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper merupakan kelenjar reproduksi pria yang berfungsi sebagai pelumas.
d. Penis
Penis merupakan alat ejakulasi yang terletak di depan skrotum. Penis ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma saat terjadi ejakulasi.
Testis merupakan alat reproduksi yang letaknya di bagian luar. Sepanjang kelenjar testis berbentuk oval berada dalam kantong tipis yang disebut skrotum. Testis berstruktur lembut, halus, berwarna merah muda dan berbentuk oval.
b. Saluran sperma
Terdapat dua saluran sperma yaitu vas eferens dan vas deferens. Vas eferens merupakan saluran spermatid dari tubulus seminiferous menuju epididimis, sedangkan vas deferens merupakan saluran sperma yang menuju ke perut.
c. Kelenjar
1). Vesikula seminalis
Vesikula seminalis merupakan sepesang lobus kelenjar yang terletak di antara permukaan kandung kemih dan rektum.
2). Kelenjer Prostat
Kelenjar prostat merupakan kelenjar yang dapat mensekresikan senyawa bersifat alkali.
3). Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper merupakan kelenjar reproduksi pria yang berfungsi sebagai pelumas.
d. Penis
Penis merupakan alat ejakulasi yang terletak di depan skrotum. Penis ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma saat terjadi ejakulasi.
2. Alat Reproduksi Wanita
a. Ovarium
Ovarium merupakan organ penghasil sel telur (ovum) . Pembentukan ovum di dalam ovarium terjadi di dalam folikel. Saat folikel mulai membesar dan berisi cairan maka folikel tersebut bernama folikel de Graaf. Ovulasi atau pelepasan sel telur juga terjadi melalui ovarium.
b. Oviduk (Tuba fallopi)
Oviduk merupakan saluran perantara sel telur antara ovarium dan uterus (Rahim)
c. Uterus (Rahim)
Uterus merupakan organ berotot yang terletak antara kandung kemih dan rektum. Rahim memiliki dinding yang tebal dan diselimuti oleh banyak pembuluh darah. Rahim berfungsi untuk menerima sel telur, membentuk plasenta, dan mengeluarkan bayi saat persalinan.
d. Vagina
Vagina merupakan alat reproduksi yang bersifat elastis dan berfungsi sebagai penerima sperma saat terjadi kopulasi.
e. Vulva
Vulva merupakan organ reproduksi terluar bagi wanita. Vulva terdiri dari labia mayor (lapisan tebal) dan labia minor (lapisan tipis).
Berikut ini akan dijabarkan proses fertilisasi (pembuahan) sampai terbentuknya individu baru. Setelah terjadi fertilisasi (pembuahan), sperma dan sel telur akan membentuk zigot kemudian zigot tersebut akan mengalami pembuahan dalam oviduk. Setelah membelah, terbentuklah embrio yang kemudian akan menmpel di dinding rahim (uterus). Di dinding rahim, embrio melanjutkan perkembangan dengan membentuk membran yaitu:
1. Kantong kuning telur (Sakus vitelinus )
Kantong kuning telur merupakan membran berbentuk kantung yang pertama kali dibentuk dari perluasan lapisan endoderm. Sakus vitelinus merupakan tempat pembentukan sel-sel darah dan pembuluh-pembuluh darah. Pembuluh darah tersebut kemudian bereaksi dengan trofoblas membentuk korion.
2. Korion merupakan membran terluar yang menutupi embrio. Korion membentuk vili korion di dalam endometrium dan berisi pembuluh darah. Pembuluh darah tersebut berhubungan dengan pembuluh darah ibu yang terdapat di dalam endometrium uterus.
3. Amnion merupakan cairan yang melingkupi embrio secara langsung. Cairan amnion dihasilkan dari membrane amnion. Cairan ini berfungsi untuk menjaga embrio agar dapat bergerak bebas, dan pelindung embrio dari guncangan.
4. Alantois merupakan membran pembentuk tali pusar (ari-ari) yang menghubungkan embrio dengan plasenta ibu. Di dalam alantois terdapat pembuluh darah yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan dan oksigen, serta mengeluarkan sisa metabolisme.
Ovarium merupakan organ penghasil sel telur (ovum) . Pembentukan ovum di dalam ovarium terjadi di dalam folikel. Saat folikel mulai membesar dan berisi cairan maka folikel tersebut bernama folikel de Graaf. Ovulasi atau pelepasan sel telur juga terjadi melalui ovarium.
b. Oviduk (Tuba fallopi)
Oviduk merupakan saluran perantara sel telur antara ovarium dan uterus (Rahim)
c. Uterus (Rahim)
Uterus merupakan organ berotot yang terletak antara kandung kemih dan rektum. Rahim memiliki dinding yang tebal dan diselimuti oleh banyak pembuluh darah. Rahim berfungsi untuk menerima sel telur, membentuk plasenta, dan mengeluarkan bayi saat persalinan.
d. Vagina
Vagina merupakan alat reproduksi yang bersifat elastis dan berfungsi sebagai penerima sperma saat terjadi kopulasi.
e. Vulva
Vulva merupakan organ reproduksi terluar bagi wanita. Vulva terdiri dari labia mayor (lapisan tebal) dan labia minor (lapisan tipis).
Berikut ini akan dijabarkan proses fertilisasi (pembuahan) sampai terbentuknya individu baru. Setelah terjadi fertilisasi (pembuahan), sperma dan sel telur akan membentuk zigot kemudian zigot tersebut akan mengalami pembuahan dalam oviduk. Setelah membelah, terbentuklah embrio yang kemudian akan menmpel di dinding rahim (uterus). Di dinding rahim, embrio melanjutkan perkembangan dengan membentuk membran yaitu:
1. Kantong kuning telur (Sakus vitelinus )
Kantong kuning telur merupakan membran berbentuk kantung yang pertama kali dibentuk dari perluasan lapisan endoderm. Sakus vitelinus merupakan tempat pembentukan sel-sel darah dan pembuluh-pembuluh darah. Pembuluh darah tersebut kemudian bereaksi dengan trofoblas membentuk korion.
2. Korion merupakan membran terluar yang menutupi embrio. Korion membentuk vili korion di dalam endometrium dan berisi pembuluh darah. Pembuluh darah tersebut berhubungan dengan pembuluh darah ibu yang terdapat di dalam endometrium uterus.
3. Amnion merupakan cairan yang melingkupi embrio secara langsung. Cairan amnion dihasilkan dari membrane amnion. Cairan ini berfungsi untuk menjaga embrio agar dapat bergerak bebas, dan pelindung embrio dari guncangan.
4. Alantois merupakan membran pembentuk tali pusar (ari-ari) yang menghubungkan embrio dengan plasenta ibu. Di dalam alantois terdapat pembuluh darah yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan dan oksigen, serta mengeluarkan sisa metabolisme.
3. Berbagai Istilah dalam Reproduksi
a. Selama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan berbagai getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris yang berfungsi untuk mempertahankan hidup dan pergerakan sperma.
b. Fase pra ovulasi terjadi proses pengeluaran gonadotropin oleh hipotalamus. Gonadotropin merangsang hipofisis mengeluarkan FSH dan merangsang pembentukan folikel primer didalam ovarium dan akan mengelilingi satu oosit primer dan akan tumbuh sampai hari ke-14 menjadi folikel De Graff.
c. Membran embrionik berada di luar embrio yang berfungsi melindungi dan member makan embrio terdiri dari 4 membran yaitu kantong kuning telur, amnion, korion dan alantois.
d. Zona pelucida merupakan lapisan disebelah dalam korona radiate yang membungkus oosit sekunder.
b. Fase pra ovulasi terjadi proses pengeluaran gonadotropin oleh hipotalamus. Gonadotropin merangsang hipofisis mengeluarkan FSH dan merangsang pembentukan folikel primer didalam ovarium dan akan mengelilingi satu oosit primer dan akan tumbuh sampai hari ke-14 menjadi folikel De Graff.
c. Membran embrionik berada di luar embrio yang berfungsi melindungi dan member makan embrio terdiri dari 4 membran yaitu kantong kuning telur, amnion, korion dan alantois.
d. Zona pelucida merupakan lapisan disebelah dalam korona radiate yang membungkus oosit sekunder.
S1
Kelenjar pada organ reproduksi pria yang berfungsi untuk menghasilkan getah yang bersifat alkali adalah ....
S2
Saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai menjadi matang disebut ....
S3
Urutan yang benar untuk proses spermatogenesi adalah ....
S4
Hormon pada pria yang disekresi sel Leydig yang berfungsi membantu sperma disebut ....
S5
Berikut ini adalah organ reproduksi eksternal pada wanita, kecuali ....
S6
Berikut ini adalah tahapan-tahapan siklus menstruasi pada wanita, kecuali ....
S7
Fase pada siklus menstruasi saat folikel De graff menjadi matang disertai pelepasan hormon estrogen disebut ....
S8
Fungsi fimbrae pada infundibulum yang terdapat dalam tuba fallopi adalah ....
S9
Berikut ini yang tidak termasuk membran embrionik adalah ....
S10
Membran pelindung yang tebal yang berfungsi melindungi embrio dari gesekan dan membentuk cairan disebut ....