Contoh Soal Dispersi koloid

Contoh Soal Dispersi koloidPada topik sebelumnya, kita telah mengetahui tentang campuran homogen dan heterogen yang masing-masing biasa disebut dengan larutan dan suspensi. Kini kita akan mengenal satu lagi jenis campuran yang disebut koloid.

A. Sistem Dispersi

Apabila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut sistem dispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. Fase terdispersi merupakan zat yang didispersikan dan bersifat diskontinu (terputus-putus), sedangkan medium untuk mendispersikan disebut medium pendispersi dan berisfat kontinu. Contoh: tepung kanji dimasukkan ke dalam air panas akan membentuk sistem dispersi. Dalam kejadian ini, air sebagai medium pendispersi dan tepung kanji sebagai zat terdispersi.
        Sistem dispersi terdiri atas tiga kelompok. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
        Jika kita mengamati campuran pertama, kita akan melihat bahwa air dan gula tercampur rata menjadi satu. Kita tidak lagi dapat membedakan antara air dan gula serta tidak lagi dapat memisahkannya. Campuran yang bersifat homogen dan stabil ini biasa disebut sebagai larutan. Sebaliknya, ketika kita mengamati campuran ketiga, air dan kopi tercampur, namun masih dapat dibedakan. Air dan kopi benar-benar tercampur hanya sesaat setelah pengadukan. Jika kita diamkan beberapa saat saja, kopi akan mulai mengendap. Campuran yang heterogen dan kurang stabil ini kita sebut sebagai suspensi. Lalu bagaimana dengan susu? Jika kita amati, susu tampak seperti larutan yang homogen. Namun jika kita amati dengan mikroskop ultra, kita akan dapat melihat bahwa susu merupakan campuran heterogen yang terdiri atas air dan lemak. Jika kita diamkan untuk waktu yang lama, susu akan rusak serta terpisah antara air dan lemaknya. Campuran yang bersifat antara larutan dan suspensi semacam ini disebut sebagai koloid.
        Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu suspensi, koloid, dan larutan. Suspensi dan larutan secara garis besar telah dibahas di SMP masing-masing sebagai campuran homogen dan heterogen. Sistem koloid adalah suatu sistem dispersi yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi. Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi secara mikroskopis bersifat heterogen. Campuran koloid umumnya bersifat stabil dan tidak dapat disaring.

B. Jenis-Jenis Koloid

Jenis koloid dapat dibedakan berdasarkan fase pendispersi dan fase terdispersinya seperti tampak pada tabel berikut.


Contoh Soal Dispersi koloid


Sistem koloid dengan fase pendispersi gas dan fase terdispersi padat disebut….
Partikel penyusun koloid berukuran sekitar….
Penyaring yang dapat digunakan untuk memisahkan partikel koloid adalah….
Ada tiga sistem dispersi yang ditempatkan dalam tiga gelas kimia. Sistem dispersi A mengendap segera setelah berhenti diaduk. Sistem dispersi B tampak memisah setelah didiamkan beberapa jam. Sementara sistem dispersi C tidak berubah meski didiamkan beberapa hari. Sistem dispersi yang merupakan koloid adalah….
Jenis koloid berikut adalah sol, kecuali….
Jelly dan agar-agar merupakan contoh koloid yang mudah kita temui. Fase terdispersi dan fase pendispersi agar-agar berturut-turut adalah….
Kuningan adalah sistem koloid ….
Campuran lemak dan air dalam susu tidak memisah, sebab....
Berikut ini adalah perbedaan antara koloid dengan suspensi, kecuali….
Perbedaan fase terdispersi dan fase pendispersi adalah….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel