Contoh Soal Sifat-Sifat Unsur Transisi Periode Keempat

Contoh Soal Sifat-Sifat Unsur Transisi Periode Keempat Unsur-unsur periode empat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu unsur skandium (Sc), titanium (Ti), vanadium (V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), dan zinc (Zn). Pada umumnya, unsur-unsur transisi periode keempat memiliki sifat logam, paramagnetik, mampu membentuk senyawa-senyawa berwarna, mempunyai beberapa tingkat oksidasi, membentuk berbagai macam ion kompleks, dan berdaya katalik.
🍠 Sifat-sifat fisik unsur transisi periode keempat
Perhatikan tabel berikut ini.
a. Wujud unsur transisi periode keempat
Semua unsur transisi periode keempat merupakan logam yang memiliki sifat lunak, mengilap, dan penghantar listrik dan panas yang baik.
b. Jari-jari atom
Perubahan jari-jari atom dari Sc hingga Zn tidak terlalu besar. Hal ini karena elektron mengisi subkulit 3d yang merupakan bagian dari kulit ketiga. Padahal kulit keempat (4s) sudah terisi, sehingga penambahan nomor atom tidak terlalu berpengaruh.
c. Energi ionisasi
Perubahan energi ionisasi dari Sc hingga Zn tidak terlalu besar. Hal ini karena penambahan elektron terjadi pada kulit ketiga. Energi ionisasi seng melonjak tinggi karena seng mempunyai konfigurasi elektron penuh, sehingga bentuk elektronnya relatif stabil.
d. Titik leleh dan titik didih
Titik leleh dan titik didih unsur-unsur transisi periode keempat sangat tinggi. Hal ini menunjukan bahwa ikatan logam pada unsur-unsur transisi sangat kuat.
🍠 Sifat-sifat kimia unsur transisi periode keempat
a. Kereaktifan unsur-unsur transisi
Ketidakteraturan perubahan energi ionisasi unsur-unsur transisi periode keempat dari kiri ke kanan menyebabkan tidak teraturnya perubahan kereaktifan unsur-unsur tersebut. Kereaktifan unsur transisi bersifat spesifik bergantung pada logamnya.
b. Sifat kemagnetan
Sifat kemagnetan unsur transisi berhubungan dengan pengisian elektron pada subkulit 3d. Berdasarkan ada tidaknya elektron yang tidak berpasangan pada orbital suatu atom, sifat magnetik dibagi dua, yaitu sebagai berikut.
c. Warna senyawa unsur transisi
Pada umumnya, unsur transisi periode keempat dapat membentuk senyawa berwarna, baik dalam bentuk padat maupun larutan. Perhatikan tabel warna ion unsur transisi dalam larutannya.

💻 Contoh soal

Suatu unsur memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. Dapat membentuk ion kompleks.
2. Memiliki bilangan oksidasi bervariasi.
3. Titik didihnya rendah.
4. Titik lelehnya rendah.
5. Penghantar listrik yang baik.
Sifat yang menunjukkan unsur transisi periode keempat adalah ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 2, 4, dan 5
Jawaban: B
Penyelesaian
Unsur transisi memiliki sifat berikut.

Contoh Soal Sifat-Sifat Unsur Transisi Periode Keempat



Bilangan oksidasi dari V pada V2O5 adalah ....
Warna ion Cu2+(aq) dalam larutannya adalah ....
Senyawa seng (Zn) dari unsur transisi periode keempat tidak berwarna. Hal ini karena ....
Berikut ini merupakan unsur-unsur transisi periode keempat, kecuali .....
Sifat paramagnetik unsur periode keempat ditentukan oleh banyaknya ....
Ikatan antara atom pusat dan ligan pada ion kompleks disebut ....
Letak unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 pada sistem periodik unsur adalah ....
Berikut ini merupakan unsur-unsur transisi periode keempat yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu, kecuali ....
Unsur transisi periode keempat yang memiliki sifat diamagnetik adalah ....
Warna ion Ti3+(aq) dalam larutannya adalah ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel