Contoh Soal Momentum

Contoh Soal MomentumTranslasional atau momentum linier, atau hanya momentum dari benda, dijelaskan sebagai produk dari massa benda dan kecepatan. Momentum adalah sebuah pengertian penting di dalam mekanika klasik karena semua benda yang bergerak memiliki momentum. Sebaliknya sebuah benda dalam posisi diam tidak memiliki momentum.

Selama tumbukan, hanya momentum yang dipertahankan, bukan kehilangan atau mendapatkan. Momentum dihitung dengan cara:
P  =m v 
Momentum adalah besaran vektor. Hal ini berarti bahwa momentum tidak hanya dijelaskan dengan besarnya saja, tapi yang sama pentingnya, juga dengan arah aksinya. Di dalam Sistem Unit Internasional SI, besaran momentum diukur dalam kg.m/s (kilogram meter per sekon) atau Ns (Newton sekon) dan direpresentasikan dengan simbol P.

Sebuah cara yang mudah untuk menjelaskan ide tentang momentum benda adalah contoh dari menghentikan mobil. Ketika si pengemudi melepaskan pijakannya pada pedal gas, mobil akan terus bergerak pada kecepatan konstan hingga gaya gesek atau gaya lainnya beraksi padanya, karena mobil tersebut sudah mengumpulkan momentum. Untuk menghentikan mobil, pengemudi harus menggunakan pedal rem, memberlakukan sejumlah besar gaya gesekan pada rem.
   
Semakin besar massa benda maka semakin besar momentumnya. Lebih mudah menghentikan mobil daripada menghentikan kereta barang, jika kecepatannya sama. Juga, lebih besar kecepatannya, maka momentumnya lebih besar. Hal ini berarti bahwa, jika ada dua sepeda kembar akan lebih mudah untuk menghentikan  sepeda yang kecepatannya lebih rendah.
    
Sebuah sistem benda-benda yang terisolasi adalah sebuah sistem dimana tidak tunduk pada gaya eksternal apapun dan tidak memiliki interaksi apapun dengan sekitarnya. Di dalam sistem seperti ini, momentum totalnya adalah konstan. Pertanyaan ini dikenal dengan Hukum kekekalan momentum.
   
Contoh, jika dua bola, dengan massa m1 dan m2, bergerak menuju satu sama lain dengan nilai kecepatan masing-masing u1 dan u2, dan jika, setelah tumbukan nilai kecepatannya berubah menjadi v1 dan v2, maka momentum total di dalam sistem terisolasi ini dapat dihitung menggunakan persamaan:
m 1  u 1 + m 2  u 2 = m 1  v 1 + m 2  v 2
Tidaklah penting berapa banyak benda yang ada di dalam sistem terisolasi dan juga tidak penting seberapa rumit gaya dan interaksi antar anggota sistem. Mudahnya, jika sistem tersebut adalah sistem yang tertutup, maka jumlah total dari momentum tidak akan berubah dalam keadaan apapun.
      
Hukum kekekalan momentum berlaku pada tumbukan elastis dan non-elastis. Tumbukan elastis adalah pertemuan dimana benda-benda yang bertumbukan memiliki energi kinetik yang sama sebelum dan sesudah tumbukan. Di dalam kasus tumbukan non-elastis, energi kinetik dari benda-benda yang bertumbukan berubah menjadi panas, suara dan perubahan bentuk benda-benda yang bersangkutan.

Konsep momentum diperkenalkan dalam mekanika klasik berkat sejumlah ilmuwan dan peneliti seperti Rene Descartes, Galileo Galilei, Sir Isaac Newton, Gottfried Leibniz, Dan yang lainnya.

Contoh Soal Momentum


Momentum sebuah benda dijelaskan sebagai sebuah _________________:
Momentum, serta kecepatan, adalah sebuah ________
Satuan ukuran untuk momentum adalah kg.m/s. Satuan ini memiliki sebuah ekivalen, yaitu:
Benda, yang dalam keadaan diam _______:
Hitung momentum sebuah mobil, yang memiliki massa sebesar 1000kg dan bergerak dengan kecepatan sebesar 20m/s.
Semakin besar massa dari benda bergerak,  _________:
Semakin besar kecepatan benda, _________:
Di dalam sebuah sistem terisolasi, jumlah total momentum adalah _________
"Di dalam sistem terisolasi, jumlah total dari momentum adalah konstan." Apa nama hukum ini?
Hukum kekekalan momentum berlaku pada _________:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel