Karakteristik Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Karakteristik Spektrum Gelombang Elektromagnetik - Di zaman modern ini, tentu kalian sudah mengenal dan pernah menggunakan benda kecil bernama remote control. Benda kecil ini memiliki manfaat yang sangat besar, khususnya pada perangkat elektronik. Keberadaannya membuat kalian tidak perlu repot-repot mendekat ke televisi untuk sekadar menyalakan, mematikan, atau memindahkan channel. Remote control memudahkan segala pekerjaan seperti itu.
Remote control bekerja memanfaatkan sinar inframerah. Apa itu sinar inframerah? Sinar inframerah termasuk salah satu spektrum gelombang elektromagnetik. Lalu bagaimana panjang gelombangnya? temukan jawabannya dalam topik ini.
Karakteristik Spektrum Gelombang Elektromagnetik |
Remote control bekerja memanfaatkan sinar inframerah. Apa itu sinar inframerah? Sinar inframerah termasuk salah satu spektrum gelombang elektromagnetik. Lalu bagaimana panjang gelombangnya? temukan jawabannya dalam topik ini.
Jika pada topik sebelumnya kalian telah belajar tentang ciri-ciri gelombang elektromagnetik, maka pada topik ini kalian akan belajar tentang karakteristik spketrum gelombang elektromagnetik. Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri dari bermacam-macam frekuensi atau panjang gelombang.
Berikut ini merupakan urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terbesar sampai terkecil. Adapun karakteristik masing-masing gelombang akan dijabarkan berikut ini.
1. Sinar gamma
Sinar gamma merupakan radiasi partikel tak bermassa yang dihasilkan oleh inti atom saat tereksitasi. Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi terbesar atau panjang gelombang terpendek. Panjang gelombang sinar gamma adalah 10-14 m – 10-10 m atau frekuensi 1019 - 1023 Hz. Salah satu bahan radioaktif penghasil sinar gamma adalah kobalt-60 (Co-60). Keberadaan sinar gamma dapat dideteksi dengan detektor Geiger Muller.
2. Sinar X
Sinar X merupakan gelombang elektromagnetik dengan tingkat frekuensi tertinggi kedua setelah sinar gamma. Sinar X memiliki frekuensi antara 1016 - 1021 Hz sehingga panjang gelombangnya adalah 10-11 – 10-9 m. Sinar X dibentuk melalui pancaran foton berenergi tinggi. Target yang ditumbuk sinar katoda adalah tembaga atau Cu, yang berfungsi sebagai anoda.
3. Sinar Ultraviolet
Sinar ultaviolet adalah spektrum gelombang elektromagnetik yang banyak dihasilkan oleh radiasi matahari. Sinar ultraviolet memiliki frekuensi antara 1015 – 1017 Hz dengan panjang gelombang 300-400 nm (ultraviolet dekat) dan 200-300 nm (ultraviolet jauh). Ultraviolet yang sampai di permukaan bumi adalah ultraviolet dekat karena ultraviolet jauh akan terserap seluruhnya dalam atmosfer bumi.
4. Cahaya Tampak
Cahaya tampak merupakan satu-satunya spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia karena memiliki panjang gelombang 400 nm-700 nm. Cahaya ini biasa disebut polikromatik karena dapat mengalami dispersi menjadi cahaya monokromatik. Contoh cahaya monokromatik adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya tampak yang berwarna ungu memiliki panjang gelombang terpendek atau frekuensi tertinggi, sedangkan warna merah memiliki frekuensi terpendek atau panjang gelombang terpanjang.
5. Sinar Inframerah
Sinar inframerah adalah gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh getaran molekul elektron saat dipanaskan. Sinar inframerah memiliki frekuensi antara 1011-1014Hz, sehingga panjang gelombangnya 10-4 – 10-1 cm. Intensitas sinar inframerah yang dipancarkan, bergantung pada warna dan suhu benda yang dipanaskan.
6. Gelombang Mikro
Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang terbesar kedua setelah gelombang radio. Gelombang mikro memiliki frekuensi antara 1010 – 1012 Hz.
7. Gelombang Radio
Gelombang radio atau gelombang televisi merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi terkecil atau panjang gelombang terbesar. Frekuensi gelombang radio 30 kHz sampai 3 GHz. Gelombang ini banyak dimanfaatkan untuk berkomunikasi.