Contoh Soal Sumber-Sumber Penerimaan Pemerintah Pusat

Contoh Soal Sumber-Sumber Penerimaan Pemerintah PusatProgram pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memerlukan banyak dana. Pembiayaan pembangunan tersebut dapat dihimpun dari berbagai sumber-sumber pendapatan atau penerimaan. Sumber-sumber penerimaan dan pengalokasiannya dapat dilihat dari susunan APBN maupun APBD.

A. Fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

       Berdasarkan UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pada Pasal 3 ayat (4), disebutkan bahwa APBN mempunyai fungsi berikut:
1. Fungsi Otoritas
       Fungsi otoritas mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi dasar pemerintah untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.
2. Fungsi Perencanaan
       Fungsi perencanaan bermakna bahwa anggaran negara menajadi pedoman bagi pemerintahan dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
3. Fungsi Pengawasan
       Fungsi pengawasan mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
4. Fungsi Alokasi
       Fungsi alokasi bermakna bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.
5. Fungsi Distribusi
       Fungsi distribusi mengandung arti bahwa anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
6. Fungsi Stabilitas
       Fungsi stabilitas bermakna bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian. Sebagai instrumen kebijakan ekonomi, anggaran berfungsi untuk mewujudkan pertumbuhan dan stabilitas perekonomian serta pemerataan pendapatan dalam rangka mencapai tujuan bernegara.
       Penyusunan APBN memiliki tujuan sebagai pedoman pengeluaran dan penerimaan negara agar terjadi keseimbangan yang dinamis dalam melaksanakan kegiatan kenegaraan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, anggaran pendapatan dan belanja negara harus dirumuskan secara seksama, mencakup perkiraan periodik dari semua pengeluaran dan sumber penerimaan. Lebih lanjut, penyusunan APBN bertujuan sebagai berikut:
● Untuk memberikan arah bagi pemerintah dalam melaksanakan fungsi yang diembannya.
● Untuk mencermati dan mengevaluasi kinerja pemerintah dalam upaya mensejahterakan masyarakat karena anggaran disusun berdasarkan kinerja.
● Sabagai data yang akurat bagi rakyat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah.
● Sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam menggunakan pendapatan masyarakat yang dipungut melalui pajak.

B. Sumber Penerimaan Pemerintah Pusat

       Menurut UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pendapatan negara terdiri atas penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak, dan hibah. Berikut penjelasannya lebih lanjut.
1. Penerimaan perpajakan merupakan semua penerimaan yang terdiri dari pajak dalam negeri dan pajak perdagangan internasional. Pajak dalam negeri adalah semua penerimaan negara yang berasal dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai barang dan jasa, pajak penjualan atas barang mewah, pajak bumi dan bangunan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, cukai, dan pajak lainnya. Pajak perdagangan internasional ialah semua penerimaan negara yang berasal dari bea masuk dan pajak/pungutan ekspor.
2. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) adalah semua penerimaan yang diterima oleh negara dalam bentuk penerimaan dari sumber daya alam, bagian pemerintah atas laba Badan Usaha Milik Negara, serta penerimaan negara bukan pajak lainnya. Sebagai salah satu sumber pendapatan negara, PNBP memiliki peran yang cukup penting dalam menopang kebutuhan pendanaan anggaran dalam APBN, walaupun sangat rentan terhadap perkembangan berbagai faktor eksternal. PNBP juga dipengaruhi oleh perubahan indikator ekonomi makro, terutama nilai tukar dan harga minyak mentah di pasar internasional. Hal ini terutama karena struktur PNBP masih didominasi oleh penerimaan sumber daya alam (SDA), khususnya yang berasal dari penerimaan minyak bumi dan gas alam (migas), yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan nilai tukar rupiah, harga minyak dunia, dan tingkat produksi minyak.
3. Penerimaan hibah ialah semua penerimaan negara yang berasal dari sumbangan swasta dalam negeri serta sumbangan lembaga swasta atau pemerintah luar negeri. Penerimaan hibah yang dicatat dalam APBN merupakan sumbangan atau donasi (grant) dari negara-negara asing, lembaga/badan internasional, serta perorangan tanpa disertai kewajiban untuk membayar kembali. Perkembangan penerimaan negara yang berasal dari hibah ini dalam setiap tahun anggaran bergantung pada komitmen dan kesediaan negara atau lembaga donatur dalam memberikan donasi (bantuan) kepada pemerintah Indonesia.

Contoh Soal Sumber-Sumber Penerimaan Pemerintah Pusat

UU No.17 Tahun 2003 adalah tentang ….
APBN adalah wujud dari ….
APBN harus memperoleh persetujuan dari …
Pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ….
Anggaran negara menjadi dasar pemerintah untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Ini bermakna bahwa APBN memiliki ….
Anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya. Ini termuat dalam fungsi ….
Anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian. Ini menunjukkan berlangsungnya ….
Anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Ini merupakan fungsi ….
Pajak dalam negeri berasal dari berbagai sumber berikut, kecuali ….
Penerimaan negara yang berasal dari sumbangan disebut ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel