Contoh Soal Kurva Permintaan Investasi
Contoh Soal Kurva Permintaan Investasi - Kurva permintaan investasi diperoleh dengan melakukan penjumlahan investasi seluruh perusahaan di tiap tingkat bunga. Pada tingkat suku bunga yang rendah maka akan semakin banyak proyek investasi yang menguntungkan perusahaan sehingga total belanja dalam investasi meningkat. Hal sebaliknya, jika suku bunga tinggi maka proyek investasi akan mengurangi keuntungan perusahaan. Hubungan ini dapat digambarkan dalam sebuah kurva berbentuk garis yang ditarik dari kiri atas ke kanan bawah untuk investasi positif atau sebaliknya untuk investasi negatif. Investasi berhubungan erat dengan tingkat pendapatan nasional. Hubungan ini disebut dengan fungsi investasi, besar kecilnya pendapatan nasional berpengaruh kepada pembentukan modal.
Besar kecilnya investasi perusahaan ditentukan oleh faktor-faktor seperti :
1. Tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh
Semakin besar tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh maka akan semakin tinggi investasi yang ditanamkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh, akan semakin rendah investasi yang ditanamkan.
2. Suku bunga
Persentase keuntungan yang diperoleh dari investasi harus lebih besar dari persentase bunga yang sedang berlaku. Teori ini sebagai antisipasi kerugian yang terjadi, jika investasi dilakukan dari uang pinjaman maka kerugian tidak akan terjadi karena pembayaran atas bunga pinjaman dapat dilakukan dari keuntungan yang diperoleh melalui investasi. Sebaliknya investor akan mengalami kerugian jika persentase keuntungan investasi lebih kecil dari suku bunga karena keuntungan yang diperoleh tidak akan cukup untuk membayar bunga.
3. Ramalan mengenai keadaan perekonomian di masa depan
Keuntungan yang diperoleh dari investasi dipengaruhi oleh keadaan perekonomian, baik perekonomian masa sekarang maupun masa depan. Bila keadaan perekonomian di masa depan diramalkan sangat baik maka investor akan bersemangat melakukan investasi sehingga jumlah investasi akan meningkat. Sebaliknya, bila keadaan perekonomian di masa depan diramalkan buruk maka investor tidak bersemangat melakukan investasi sehingga jumlah investasi akan menurun.
4. Tingkat pendapatan nasional
Pendapatan nasional yang tinggi akan memperbesar pendapatan masyarakat. Pendapatan masyarakat yang besar akan meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa. Peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa akan mendorong investor melakukan investasi untuk memenuhi peningkatan permintaan tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pendapatan akan semakin tinggi jumlah investasi.
5. Keuntungan perusahaan
Semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan akan memberi kesempatan yang lebih banyak kepada pengusaha untuk memperluas usaha. Dalam rangka memperluas usaha maka perlu dilakukan investasi. Dengan demikian, semakin besar keuntungan perusahaan, akan semakin besar jumlah investasi.
1. Tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh
Semakin besar tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh maka akan semakin tinggi investasi yang ditanamkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh, akan semakin rendah investasi yang ditanamkan.
2. Suku bunga
Persentase keuntungan yang diperoleh dari investasi harus lebih besar dari persentase bunga yang sedang berlaku. Teori ini sebagai antisipasi kerugian yang terjadi, jika investasi dilakukan dari uang pinjaman maka kerugian tidak akan terjadi karena pembayaran atas bunga pinjaman dapat dilakukan dari keuntungan yang diperoleh melalui investasi. Sebaliknya investor akan mengalami kerugian jika persentase keuntungan investasi lebih kecil dari suku bunga karena keuntungan yang diperoleh tidak akan cukup untuk membayar bunga.
3. Ramalan mengenai keadaan perekonomian di masa depan
Keuntungan yang diperoleh dari investasi dipengaruhi oleh keadaan perekonomian, baik perekonomian masa sekarang maupun masa depan. Bila keadaan perekonomian di masa depan diramalkan sangat baik maka investor akan bersemangat melakukan investasi sehingga jumlah investasi akan meningkat. Sebaliknya, bila keadaan perekonomian di masa depan diramalkan buruk maka investor tidak bersemangat melakukan investasi sehingga jumlah investasi akan menurun.
4. Tingkat pendapatan nasional
Pendapatan nasional yang tinggi akan memperbesar pendapatan masyarakat. Pendapatan masyarakat yang besar akan meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa. Peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa akan mendorong investor melakukan investasi untuk memenuhi peningkatan permintaan tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pendapatan akan semakin tinggi jumlah investasi.
5. Keuntungan perusahaan
Semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan akan memberi kesempatan yang lebih banyak kepada pengusaha untuk memperluas usaha. Dalam rangka memperluas usaha maka perlu dilakukan investasi. Dengan demikian, semakin besar keuntungan perusahaan, akan semakin besar jumlah investasi.
Investasi atau disebut penanaman modal dapat diartikan sebagai kegiatan untuk membuka usaha dan menggunakan capital untuk membeli barang-barang modal. Secara umum, investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan yang dilakukan penanam modal untuk membeli barang modal dan perlengkapan produksi agar dapat meningkatkan kemampuan memproduksi barang dan jasa dalam perekonomian. Pengaruh antara tingkat bunga dengan tingkat investasi dapat dilihat pada soal berikut:
Berdasarkan data di atas dapat kita dapat membuat kurva permintaan investasinya sebagai berikut:
Dari gambar di atas, tampak bahwa kurva permintaan investasi bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, seperti halnya kurva permintaan barang dan jasa pada umumnya. Dari data dan kurva tersebut diketahui, bahwa semakin tinggi suku bunga akan semakin rendah investasi. Sebaliknya, semakin rendah suku bunga akan semakin tinggi investasi.
Dalam sebuah negara, besarnya investasi adalah salah satu hal yang membentuk keseimbangan perekonomian negara, secara rumus pernyataan ini dapat diterangkan melalui persamaan :
Y = C + I
Keterangan :
Y = Pendapatan
C = Pengeluaran konsumsi rumah tangga
I = Besarnya investasi
Y = Pendapatan
C = Pengeluaran konsumsi rumah tangga
I = Besarnya investasi
S1
Investasi berhubungan dengan hal berikut, kecuali ….
S2
Investasi yang dilakukan akan berpengaruh langsung terhadap ….
S3
Besarnya investasi yang dilakukan dalam sebuah negara bergantung kepada hal-hal berikut, kecuali ….
S4
Tingkat suku bunga akan menjadi pertimbangan khusus dalam investasi jika sumber dana investor berasal dari ....
S5
Investasi umumnya digunakan untuk pembelanjaan ….
S6
Hubungan antara tingkat investasi dan pendapatan nasional terlihat pada pernyataan berikut ….
S7
Pendapatan sebuah negara turut dipengaruhi oleh belanja yang dilakukan oleh ….
S8
Diketahui fungsi konsumsi C = 200 miliar + 0,75 Y, sedangkan besarnya pengeluaran investasi perusahaan (I) sebesar Rp.300 miliar. Besarnya pendapatan nasional keseimbangan adalah ….
S9
Diketahui fungsi konsumsi C = 200 miliar + 0,75 Y, sedangkan besarnya pengeluaran investasi perusahaan (I) sebesar Rp.300 miliar. Besarnya konsumsi keseimbangan dari persamaan di atas ialah ….
S10
Diketahui fungsi konsumsi C = 200 miliar + 0,75 Y, sedangkan besarnya pengeluaran investasi perusahaan (I) sebesar Rp.300 miliar. Besarnya tabungan keseimbangan dari data di atas adalah ....