Contoh Soal Konsep Investasi

Contoh Soal Konsep InvestasiInvestasi adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau menambah nilai potensi sumber daya yang lebih tinggi atau investasi dapat didefinisikan sebagai pengeluaran atau konsumsi untuk meningkatkan stok barang modal (capital stock) yang baru. Stok barang modal dinilai dengan uang yaitu:
Stok barang modal = Qm x Pm
Keterangan:
  • Qm = jumlah barang modal
  • Pm = harga barang modal per unit
Penggolongan Investasi
Secara garis besar, investasi dapat digolongkan menjadi 5 (lima) macam, yaitu:
a. Investasi tetap, investasi perusahaan yang terdiri dari: pengeluaran perusahaan untuk mesin-mesin, perlengkapan, bangunan yang semuanya bersifat tahan lama.
b. Investasi untuk perumahan khususnya rumah tempat tinggal.
c. Investasi yang berupa penambahan persediaan atau inventory.
d. Investasi Bruto atau Investasi Kotor yaitu semua tambahan barang-barang modal (stock capital) selama periode tertentu, baik tambahan yang benar-benar baru ataupun tambahan barang-barang modal yang sifatnya untuk penggantian barang-barang modal yang sudah ada (replacement).
e. Investasi Netto atau Investasi Bersih yaitu semua tambahan barang-barang modal (stock capital) selama periode tertentu yang benar-benar baru. Dalam investasi bersih ini tidak diperhitungkan tambahan barang-barang modal yang sifatnya untuk penggantian barang-barang modal yang sudah ada (replacement). Investasi Netto bisa dicari dengan cara mengurangi Investasi Bruto dengan penggantian (replacement) atau untuk penyusutan (depresiasi).
Perhitungan Nilai Investasi
Investasi yang dilakukan tidak langsung menghasilkan manfaat, tetapi memerlukan tenggang waktu tertentu. Makin tinggi jumlah dan kualitas investasi, maka tenggang waktunya makin lama. Pertimbangan pokok dari keputusan investasi adalah berapa nilai sekarang (present value) dari uang yang akan kita peroleh di masa mendatang atau berapa nilai uang masa mendatang (future value) dari jumlah uang yang kita investasikan saat ini. Metode penghitungannya sebagai berikut:
  • *Nilai Sekarang *(Present Value) ** Menghitung nilai sekarang adalah menghitung nilai sekarang dari perkiraan nilai yang akan diperoleh di masa mendatang. Untuk menghitung nilai sekarang dapat digunakan rumus sebagai berikut
*PV = FV ( 1 + r ) –n atau PV = FV/ (1 - r)n *
Keterangan:
-PV= Nilai Sekarang (Present Value)
-FV= Nilai yang akan datang (Future Value)
-r = tingkat bunga yang berlaku n = jangka waktu dalam tahun
  • *Nilai Masa Mendatang *(Future Value) ** Menghitung nilai masa mendatang adalah kebalikan dari menghitung nilai sekarang dari nilai investasi yang direncanakan. Berikut ini rumus untuk menghitung nilai masa mendatang.
FV = PV ( 1 + r ) n
Keterangan:
-PV = Nilai Sekarang (Present Value)
-FV = Nilai yang akan dating (Future Value)
-r = tingkat bunga yang berlaku
-n = jangka waktu dalam tahun
-Faktor-Faktor yang Memengaruhi Investasi:
A. Tingkat Pengembalian yang Diharapkan (Expected Rate of Return)
Faktor ini sangat dipengaruhi oleh kondisi internal maupun eksternal perusahaan. Kondisi internal adalah tingkat efisiensi pada proses produksi dan distribusi, kualitas sumber daya manusia, maupun tingkat teknologi yang digunakan. Adapun kondisi eksternal adalah perkiraan tingkat produksi, pertumbuhan ekonomi domestik maupun internasional dan kebijakan pemerintah.
B. Tingkat Bunga
Faktor utama yang menentukan biaya investasi adalah tingkat bunga pinjaman. Semakin tinggi tingkat bunga pinjaman maka biaya investasi semakin mahal.
C. Ketersediaan Faktor-Faktor Produksi
Ketersediaan faktor produksi yang banyak dan mudah didapat akan menarik minat berinvestasi.
D. Peluang Pasar
Suatu keputusan investasi tidak akan menguntungkan apabila tidak memiliki pasar. Semakin besar pasar bagi hasil produksi maka investasi akan semakin menguntungkan.
E. Iklim Usaha yang Kondusif
Kebijakan pemerintah pusat maupun daerah yang mendukung iklim investasi akan menarik minat investor.
F. Terjaminnya Keamanan dan Stabilitas Politik
Suatu daerah atau negara yang sering terjadi konflik atau kerusuhan, akan mengurangi minat investor. Pelaku investasi tidak mau berisiko terhadap keamanan aset usahanya apabila pemerintah maupun masyarakat tidak menjaga keamanan. Terdapat hubungan yang erat antara tingkat keamanan dan stabilitas politik.
Angka Pengganda (Multiplier)
Dalam kenyataan di masyarakat akan sulit terpenuhinya persyaratan keseimbangan S = I, misal pada suatu ketika besarnya investasi tidak sama dengan besarnya saving, maka yang akan terjadi adalah ketidakseimbangan dalam perekonomian. Peran angka pengganda atau multiplier adalah bilangan apa yang harus kita kalikan dengan investasi, apabila kita ingin mengetahui besarnya perubahan pendapatan nasional ekuilibrium yang baru, yang diakibatkan oleh adanya perubahan investasi. Angka pengganda disimbolkan dengan k. Untuk angka pengganda sendiri bisa berupa angka pengganda investasi, angka pengganda goverment expenditure, angka pengganda pajak dan lainnya.
Jika k adalah angka pengganda untuk investasi, maka k dapat dirumuskan:
Y = k . I
Dan besarnya multiplier:
k = Y / I
Perumusan angka pengganda investasi dapat kita temukan antara lain dengan cara seperti berikut:
Misalnya tambahan investasi sebesar ΔI, mengakibatkan pendapatan nasional berubah dari Y menjadi Y +ΔY maka, angka pengganda investasi:
k= (Δ Y)/(Δ I) = 1/(1-b)= 1/(1-MPC)= 1/MPS

Contoh Soal Konsep Investasi

Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi investasi, kecuali ....
Investor tidak akan menanamkan modalnya jika ....
Diketahui C = 3000 +0,75 Y, apabila saat itu diadakan penambahan investasi sebesar Rp.500.000 maka pendapatan akan bertambah sejumlah ....
Diketahui fungsi tabungan S =-50 Triliun + 0,6 Y. jika investasi aggregate sebesar Rp. 125 triliun, maka besarnya pendapatan nasional keseimbangan adalah Rp. ....
Jika tingkat bunga turun, maka investasi ....
Hubungan antara tingkat bunga dan investasi bersifat ....
Bila perubahan investasi sebesar = Rp. 80 juta dan MPC = 0,8 , maka perubahan pendapatannya adalah ....
Diketahui fungsi tabungan sebesar S = -120 + 0,25 Y. Jika ada investasi sebesar 30, maka keseimbangan pendapatan setelah ada investasi adalah ...
Diketahui fungsi konsumsi suatu masyarakat C = 230 + 0,8Y. Jika di masyarakat tersebut ada tambahan investasi sebesar 60, maka tambahan pendapatannya adalah ...
Investasi yang sifatnya untuk penggantian barang-barang modal yang sudah ada (replacement) disebut ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel