Contoh Soal Struktur Akar pada Tumbuhan
Contoh Soal Struktur Akar pada Tumbuhan - Akar merupakan salah satu organ penting bagi tumbuhan. Akar berfungsi sebagai organ penyerap air dan garam mineral dari dalam tanah. Selain itu, akar dapat befungsi sebagai tempat melekatnya tumbuhan dan penyimpan cadangan makanan, contohnya pada singkong dan wortel. Akar memiliki bulu-bulu halus yang dinamakan bulu akar. Bulu akar ini memiliki peranan penting untuk proses penyerapan air dan garam mineral di dalam tanah. Tidak semua jenis tumbuhan memiliki bentuk akar yang sama, contohnya pada tumbuhan dikotil dan monokotil. Perbedaan keduanya dapat terlihat saat proses perkecambahan berlangsung. Tumbuhan dikotil memiliki satu akar utama yang dapat membentuk cabang, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki akar utama. Secara umum, struktur akar tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu struktur akar bagian luar (morfologi) dan struktur akar bagian dalam (anatomi).
A.Pertumbuhan Akar
Tahukah kamu tentang meristem ? Meristem merupakan jaringan tumbuhan yang selnya selalu membelah. Tumbuhan dapat tumbuh memanjang karena adanya meristem apikal yang terdapat di ujung akar dan ujung batang. Pertumbuhan memanjang pada tumbuhan disebut pertumbuhan primer. Selain pertumbuhan primer, tumbuhan juga mengalami pertumbuhan melebar karena adanya meristem lateral, contohnya kambium yang terdapat dalam jaringan pengangkut (xylem dan floem). Pertumbuhan melebar disebut juga pertumbuhan sekunder.
Tahukah kamu tentang meristem ? Meristem merupakan jaringan tumbuhan yang selnya selalu membelah. Tumbuhan dapat tumbuh memanjang karena adanya meristem apikal yang terdapat di ujung akar dan ujung batang. Pertumbuhan memanjang pada tumbuhan disebut pertumbuhan primer. Selain pertumbuhan primer, tumbuhan juga mengalami pertumbuhan melebar karena adanya meristem lateral, contohnya kambium yang terdapat dalam jaringan pengangkut (xylem dan floem). Pertumbuhan melebar disebut juga pertumbuhan sekunder.
B. Struktur akar bagian luar (morfologi)
1. Pangkal akar merupakan bagian akar yang terhubung dengan pangkal batang.
2. Ujung akar merupakan daerah meristematik yang sifatnya selalu membelah.
3. Batang akar merupakan bagian akar yang terletak diantara pangkal akar dan ujung akar.
4. Cabang akar merupakan akar yang keluar dari akar pokok tetapi tidak berbatasan langsung dengan pangkal batang.
5. Serabut akar merupakan cabang akar yang ukurannya paling kecil.
6. Rambut akar merupakan penonjolan sel akar yang berukuran panjang dan berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
7. Tudung akar merupakan bagian akar yang terletak paling ujung dan berfungsi sebagai pelindung ujung akar dari kerusakan saat menembus tanah.
1. Pangkal akar merupakan bagian akar yang terhubung dengan pangkal batang.
2. Ujung akar merupakan daerah meristematik yang sifatnya selalu membelah.
3. Batang akar merupakan bagian akar yang terletak diantara pangkal akar dan ujung akar.
4. Cabang akar merupakan akar yang keluar dari akar pokok tetapi tidak berbatasan langsung dengan pangkal batang.
5. Serabut akar merupakan cabang akar yang ukurannya paling kecil.
6. Rambut akar merupakan penonjolan sel akar yang berukuran panjang dan berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
7. Tudung akar merupakan bagian akar yang terletak paling ujung dan berfungsi sebagai pelindung ujung akar dari kerusakan saat menembus tanah.
C. Struktur akar bagian dalam (anatomi)
1. Epidermis ( Lapisan Terluar )
Merupakan lapisan sel yang tersusun rapat dan berdinding tipis. Di daerah ujung akar, sebagian selnya mengalami modifikasi menjadi bulu-bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan.
2. Korteks ( Lapisan antara Epidermis dan Silinder Pusat)
Pada bagian ini, terdapat lapisan sel yang susunannya tidak teratur dan memiliki banyak ruang antar sel. Korteks berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan tempat pertukaran udara saat respirasi.
3. Endodermis ( Lapisan antara Stele dan Korteks)
Merupakan pemisah antara korteks dan silinder pusat. Lapisan endodermis terletak di sebelah korteks yang sel-selnya tersusun rapat. Sel-sel endodermis membentuk penebalan zat suberin dan lignin yang biasa disebut pita kaspari. Pita kaspari berfungsi untuk melindungi akar saat pengangkutan air dan garam mineral. Tujuannya agar air tidak langsung masuk ke dalam endodermis melainkan tertahan di bagian korteks.
4. Silinder Pusat (Stele)
Bagian ini tersusun atas berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Bagian luar dari stele yang berbatasan dengan endodermis disebut perisikel. Bagian ini tersusun atas sel-sel parenkim yang bersifat meristematik dan mampu membentuk akar cabang (perikambium). Bagian dalam perisikel terdiri dari berkas pengangkut xilem dan floem. Pada tumbuhan dikotil, berkas pengangkut mengumpul di bagian tengah silinder pusat dan tersusun seperti bintang, sedangkan pada tumbuhan monokotil, berkas pengangkutnya tersusun berselang-seling. Dalam silinder pusat terjadi proses pengangkutan air dan garam mineral melalui berkas pengangkut.
a. Pembuluh kayu (xylem) terdapat pada bagian kayu
Pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun melalui batang.
b. Pembuluh tapis (floem) terdapat pada bagian kulit
Pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
1. Epidermis ( Lapisan Terluar )
Merupakan lapisan sel yang tersusun rapat dan berdinding tipis. Di daerah ujung akar, sebagian selnya mengalami modifikasi menjadi bulu-bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan.
2. Korteks ( Lapisan antara Epidermis dan Silinder Pusat)
Pada bagian ini, terdapat lapisan sel yang susunannya tidak teratur dan memiliki banyak ruang antar sel. Korteks berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan tempat pertukaran udara saat respirasi.
3. Endodermis ( Lapisan antara Stele dan Korteks)
Merupakan pemisah antara korteks dan silinder pusat. Lapisan endodermis terletak di sebelah korteks yang sel-selnya tersusun rapat. Sel-sel endodermis membentuk penebalan zat suberin dan lignin yang biasa disebut pita kaspari. Pita kaspari berfungsi untuk melindungi akar saat pengangkutan air dan garam mineral. Tujuannya agar air tidak langsung masuk ke dalam endodermis melainkan tertahan di bagian korteks.
4. Silinder Pusat (Stele)
Bagian ini tersusun atas berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Bagian luar dari stele yang berbatasan dengan endodermis disebut perisikel. Bagian ini tersusun atas sel-sel parenkim yang bersifat meristematik dan mampu membentuk akar cabang (perikambium). Bagian dalam perisikel terdiri dari berkas pengangkut xilem dan floem. Pada tumbuhan dikotil, berkas pengangkut mengumpul di bagian tengah silinder pusat dan tersusun seperti bintang, sedangkan pada tumbuhan monokotil, berkas pengangkutnya tersusun berselang-seling. Dalam silinder pusat terjadi proses pengangkutan air dan garam mineral melalui berkas pengangkut.
a. Pembuluh kayu (xylem) terdapat pada bagian kayu
Pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun melalui batang.
b. Pembuluh tapis (floem) terdapat pada bagian kulit
Pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
S1
Bagian berikut ini yang tidak terdapat dalam sistem akar adalah....
S2
Salah satu ciri akar pada tumbuhan dikotil adalah….
S3
Fungsi dari bulu akar adalah....
S4
Bagian akar yang berfungsi untuk menyerap air secara osmosis adalah….
S5
Pita kaspari berfungsi sebagai pelindung selama pengangkutan air dan garam mineral. Pita kaspari terdapat di bagian….
S6
Jaringan pada tumbuhan dikotil yang terletak di antara floem dan xylem adalah....
S7
Berikut ini yang bukan fungsi akar adalah....
S8
Urutan struktur anatomi akar dari luar ke dalam adalah….
S9
Pertumbuhan memanjang akar dipengaruhi oleh....
S10
Urutan jaringan-jaringan yang menyusun lapisan akar adalah….