Contoh Soal Sistem Penglihatan pada Manusia
Contoh Soal Sistem Penglihatan pada Manusia - Pada topik sebelumnya, kalian telah mengetahui pembentukan bayangan pada lensa. Dalam topik ini, kalian akan mempelajari sistem penglihatan pada manusia.
Mari kalian ingat kembali pembentukan bayangan pada lensa sebelum mempelajari sistem penglihatan manusia.
Mata
Mata adalah indera penglihatan dan merupakan organ yang dapat menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. Organ ini bekerja dengan cara menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui lensa untuk menghasilkan bayangan objek yang dilihatnya. Mata termasuk alat optik karena di dalamnya terdapat lensa mata yang digunakan untuk menerima cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang kita lihat.
Mata dapat melihat suatu benda jika ada cahaya dan benda tersebut dapat memantulkan cahaya. Ketika dalam keadaan gelap, mata kita tidak dapat melihat benda. Hal ini disebabkan karena tidak adanya cahaya yang masuk ke mata dari benda-benda yang memantulkannya atau dari sumber cahaya.
Mata dapat melihat suatu benda jika ada cahaya dan benda tersebut dapat memantulkan cahaya. Ketika dalam keadaan gelap, mata kita tidak dapat melihat benda. Hal ini disebabkan karena tidak adanya cahaya yang masuk ke mata dari benda-benda yang memantulkannya atau dari sumber cahaya.
Kemampuan Mata Melihat
Lensa mata melekat pada otot-otot mata. Lensa mata ini berupa benda bening seperti cairan yang dapat mencembung (menebal) atau mencekung (menipis). Otot-otot mata tersebut yang mengatur kecembungan lensa mata. Ketika mata melihat benda jauh, mata akan melebar sehingga lensa mata menjadi menipis. Akibatnya, jarak fokus lensa menjadi kecil. Sebaliknya, jika mata digunakan untuk melihat benda dekat, mata akan mengerut sehingga lensa mata menjadi menebal dan menyebabkan jarak fokus lensa menjadi besar. Kemampuan lensa mata untuk menipis dan menebal sesuai dengan jarak benda yang dilihat disebut daya akomodasi. Daya akomodasi pada lensa mata menyebabkan mata memiliki titik dekat (punctum proximum) dan titik jauh (punctum remotum). Titik dekat mata adalah titik terdekat yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan berakomodasi maksimum. Titik dekat manusia berubah-ubah sesuai usia. Makin tua usia, maka titik dekat mata makin besar. Untuk orang dewasa normal titik dekat mata + 25 cm.Titik jauh mata adalah titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan tanpa berakomodasi. Untuk mata normal, titik jauh mata adalah di tak berhingga (∞).
Gangguan Pada Mata
Berikut ini akan dijabarkan beberapa contoh gangguan penglihatan.
1. Rabun Jauh (Miopi)
Mata miopi atau rabun jauh adalah mata yang hanya dapat memfokuskan benda pada jarak dekat. Titik jauh mata (PR) tidak berada pada jarak tak berhingga, sehingga benda jauh tidak dapat terlihat jelas. Rabun jauh atau miopi biasanya disebabkan oleh lensa mata yang terlalu cembung, sehingga bayangan benda yang jauh terfokus (jatuh) di depan retina. Dengan menggunakan lensa divergen (cekung), dapat menyebabkan berkas sinar sejajar menyebar, sehingga memungkinkan berkas-berkas sinar biasnya terfokus pada retina, tampak seperti pada gambar berikut.
1. Rabun Jauh (Miopi)
Mata miopi atau rabun jauh adalah mata yang hanya dapat memfokuskan benda pada jarak dekat. Titik jauh mata (PR) tidak berada pada jarak tak berhingga, sehingga benda jauh tidak dapat terlihat jelas. Rabun jauh atau miopi biasanya disebabkan oleh lensa mata yang terlalu cembung, sehingga bayangan benda yang jauh terfokus (jatuh) di depan retina. Dengan menggunakan lensa divergen (cekung), dapat menyebabkan berkas sinar sejajar menyebar, sehingga memungkinkan berkas-berkas sinar biasnya terfokus pada retina, tampak seperti pada gambar berikut.
(a) Cahaya yang jatuh di depan retina pada gangguan mata miopi
(b) Cahaya jatuh pada retina setelah dibantu dengan menggunakan lensa cekung untuk gangguan mata miopi
2. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Hipermetropi atau rabun dekat adalah mata yang tidak dapat memfokuskan benda pada jarak dekat. Walaupun benda-benda jauh biasanya terlihat jelas, titik dekat (PP) agak lebih besar dari mata “normal” 25 cm, yang menyebabkan sulit membaca. Kelainan ini disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan benda yang dilihat terbentuk di belakang retina. Cacat mata ini dapat ditolong dengan lensa konvergen (cembung), tampak seperti pada gambar di bawah ini.
Hipermetropi atau rabun dekat adalah mata yang tidak dapat memfokuskan benda pada jarak dekat. Walaupun benda-benda jauh biasanya terlihat jelas, titik dekat (PP) agak lebih besar dari mata “normal” 25 cm, yang menyebabkan sulit membaca. Kelainan ini disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan benda yang dilihat terbentuk di belakang retina. Cacat mata ini dapat ditolong dengan lensa konvergen (cembung), tampak seperti pada gambar di bawah ini.
3. Presbiopi
Cacat mata presbiopi, yaitu mata yang tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak yang jauh maupun jarak baca mata normal. Hal ini karena daya akomodasinya sudah lemah akibat bertambahnya usia. Mata tua dapat ditolong dengan kacamata bifokal (kacamata berfokus dua, yaitu positif dan negatif).
4. Astigmatisma
Astigmatisma biasanya disebabkan oleh kornea atau lensa yang kurang bundar sehingga benda yang berupa titik difokuskan sebagai garis pendek dan mengaburkan bayangan. Hal ini dikarenakan kornea berbentuk sferis dengan bagian silindrisnya bertumpuk. Mata astigmatisma memfokuskan berkas pada bidang vertikal, katakanlah pada jarak yang lebih dekat dengan yang dilakukannya untuk berkas pada bidang horizontal. Astigmatisma dapat ditolong dengan menggunakan lensa silindris.
Cacat mata presbiopi, yaitu mata yang tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak yang jauh maupun jarak baca mata normal. Hal ini karena daya akomodasinya sudah lemah akibat bertambahnya usia. Mata tua dapat ditolong dengan kacamata bifokal (kacamata berfokus dua, yaitu positif dan negatif).
4. Astigmatisma
Astigmatisma biasanya disebabkan oleh kornea atau lensa yang kurang bundar sehingga benda yang berupa titik difokuskan sebagai garis pendek dan mengaburkan bayangan. Hal ini dikarenakan kornea berbentuk sferis dengan bagian silindrisnya bertumpuk. Mata astigmatisma memfokuskan berkas pada bidang vertikal, katakanlah pada jarak yang lebih dekat dengan yang dilakukannya untuk berkas pada bidang horizontal. Astigmatisma dapat ditolong dengan menggunakan lensa silindris.
S1
Mata dapat melihat karena adanya peristiwa ….
S2
Mata termasuk alat optik karena ….
S3
Pembiasan cahaya pada mata terjadi pada ….
S4
Mata yang digunakan untuk melihat benda yang dekat, ternyata bayangan yang terjadi jatuh di belakang selaput jala. Keadaan mata tersebut termasuk ....
S5
Perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan gambar di atas, pembentukan bayangan yang benar pada cacat mata miopi ditunjukkan oleh huruf....
S6
Cacat mata yang terjadi karena otot penggerak lensa mata mengalami kelelahan adalah ….
S7
Kacamata berlensa cekung dapat digunakan untuk mengatasi cacat mata miopi karena ….
S8
Penderita presbiopi dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa ….
S9
Pada cacat mata rabun jauh, lensa cekung seolah-olah berfungsi untuk mendekatkan benda yang dilihat oleh mata dengan ….
S10
Jika melihat benda yang letaknya jauh, lensa mata penderita rabun jauh ….