Contoh Soal Menggunakan Frase Verba yang Diperluas
Contoh Soal Menggunakan Frase Verba yang Diperluas - Frasa adalah satuan bahasa yang terdiri atas dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi atau jabatan dalam kalimat. Fungsi atau jabatan yang dimaksud dalam kalimat adalah subjek, predikat, objek, keterangan, atau pelengkap. Dengan perkataan lain, meskipun terdiri atas dua kata atau lebih, frasa tetap memiliki satu fungsi sintaksis.
Lihat contoh berikut ini:
[u]Dokter memeriksa pasien.[/u]
Di dalam kalimat tersebut terdiri dari tiga kata, yaitu dokter, memeriksa, dan pasien. Masing-masing fungsi kata tersebut dalam kalimat adalah dokter sebagai subjek, memeriksa sebagai predikat, dan pasien sebagai objek. Jadi, kalimat tersebut terdiri atas tiga fungsi, yaitu subjek, predikat, dan objek (SPO). Masing-masing fungsi terdiri atas satu kata.
Lalu perhatikan contoh berikut:
Dokter berkacamata itu sedang memeriksa pasien wanita.
Jumlah kata dalam kalimat tersebut berbeda dengan contoh sebelumnya. Jumlah kata dalam kalimat tersebut adalah tujuh kata. Namun, jika diuraikan, kalimat tersebut tetap terdiri atas tiga fungsi dengan pola yang sama dengan contoh sebelumnya, yaitu subjek, predikat, dan objek (SPO). Dokter berkacamata itu adalah subjek, sedang memeriksa adalah predikat, dan pasien wanita adalah objek. Jadi, setiap fungsi terdiri atas lebih dari satu kata.
Terlihat bukan perbedaannya?
Terlihat bukan perbedaannya?
Pada kalimat kedua, subjek terdiri atas tiga kata, yaitu dokter berkacamata itu. Gabungan ketiga kata itu disebut dengan frasa. Begitu juga dengan gabungan kata sedang memeriksa yang menjadi predikat dan pasien wanita yang menjadi objek. Kedua gabungan kata tersebut juga disebut frasa.
Sekarang, lihat gabungan kata yang menjadi predikat! Frasa sedang memeriksa terdiri atas dua kata, yaitu sedang dan memeriksa. Di antara kedua kata tersebut, inti frasa terletak pada kata memeriksa, bukan sedang. Berdasarkan kelas katanya, kata memeriksa adalah verba atau kata kerja. Dengan demikian, frasa yang intinya terletak pada verba atau kata kerja disebut dengan frasa verba.
Perhatikan contoh berikut ini!
Adi membaca buku.
Risma menari dengan lincah.
Randi menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Risma menari dengan lincah.
Randi menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Predikat dalam ketiga kalimat tersebut adalah verba. Verba pada ketiga kalimat tersebut dapat diubah menjadi frasa verba dengan cara memperluas verba tersebut dengan menambahkan kata-kata: sudah, sedang, baru, akan, hendak, masih, tidak, sering, boleh, harus, belum, telah, pernah, kurang, terus, suka, ingin, dapat, mau, dan lagi.
Setelah menggunakan frasa verba yang diperluas, ketiga kalimat tersebut dapat menjadi sebagai berikut.
Adi sedang membaca buku.
Risma bisa menari dengan lincah.
Randi belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Risma bisa menari dengan lincah.
Randi belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Hal yang perlu diingat adalah bahwa frasa verba adalah verba yang diperluas dan tetap memiliki satu fungsi atau jabatan dalam kalimat. Jadi, frasa verba jangan sampai menjadi klausa.
Perhatikan contoh berikut!
Perhatikan contoh berikut!
Poin Penting
- Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi atau jabatan dalam kalimat.
- Frasa verba adalah frasa yang intinya terletak pada verba atau kata kerja.
- Frasa verba dapat diperluas dengan menggunakan kata-kata: sudah, sedang, baru, akan, masih, tidak, sering, boleh, harus, hendak, belum, telah, pernah, kurang, terus, suka, ingin, dapat, mau, dan lagi.
S1
Perhatikan kalimat berikut ini!
Presiden berpidato.
Perluasan frasa verba yang tepat dari kalimat di atas adalah ....
S2
Berikut perluasan frasa verba yang tepat adalah ....
S3
Perluasan frasa verba yang tidak tepat terdapat pada kalimat ....
S4
Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
(1) Badak bercula satu merupakan hewan endemik Indonesia.
(2) Pawai budaya akan digelar selama pameran berlangsung.
(3) Jadwal bertanding disebarluaskan di sekitar area sekolah.
(4) Para demonstran sudah berkumpul di halaman gedung DPR.
(5) Memasak adalah kegiatan yang menyenangkan di hari libur.
(1) Badak bercula satu merupakan hewan endemik Indonesia.
(2) Pawai budaya akan digelar selama pameran berlangsung.
(3) Jadwal bertanding disebarluaskan di sekitar area sekolah.
(4) Para demonstran sudah berkumpul di halaman gedung DPR.
(5) Memasak adalah kegiatan yang menyenangkan di hari libur.
Perluasan frasa verba yang tepat terdapat pada kalimat ....
S5
Perhatikan paragraf berikut ini!
(1) Saat ini, bahasa Indonesia dipelajari di beberapa negara. (2) Di antaranya adalah Australia, Kanada, dan Belanda. (3) Bahkan, di Vietnam, bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa negara kedua, seperti bahasa Jepang, Mandarin, dan Perancis. (4) Hal tersebut menunjukkan bahwa minat orang asing terhadap bahasa Indonesia semakin tinggi. (5) Kita harus berbangga dengan kian populernya bahasa Indonesia di mata dunia.
Kalimat yang menggunakan frasa verba yang tepat adalah ....
S6
Saat ini, penggunaan internet bukan hal asing bagi masyarakat, termasuk para siswa. Telepon pintar (smartphone) (1) ... dimanfaatkan untuk proses pembelajaran, seperti mengakses situs-situs e-learning, mengunduh buku elektronik, dan memanfaatkan blog untuk media ajar. Namun, masih banyak guru yang (2) ... memanfaatkan internet untuk kegiatan belajar-mengajar. Maka, diperlukan sosialisasi dan pelatihan yang berkelanjutan agar para guru (3) ... menggunakan teknologi dalam mengajar.
Kata yang tepat untuk memperluas verba pada bagian rumpang dalam paragraf tersebut adalah ....
S7
(1) Kebahagiaan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. (2) Hal tersebut yang melandasi survei indeks kebahagiaan masyarakat yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). (3) BPS mengukur beberapa indikator, di antaranya kepuasaan terhadap pekerjaan, pendapatan, kondisi rumah, pendidikan, kesehatan, dan keharmonisan keluarga. (4) Namun, BPS tidak memfokuskan surveinya pada dampak kebahagiaan tersebut bagi kesejahteraan. (5) Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia mencapai 65,11%.
Kalimat yang menggunakan frasa verba yang tepat adalah ....
S8
(1) Banyak orang menganggap bahwa pendidikan harus dilakukan dengan otoriter. (2) Misalnya, penerapan hukuman fisik dan pembinaan mental yang terlalu berat. (3) Padahal, cara-cara demikian hanya akan membuat peserta didik menjadi penakut, pembenci, dan kehilangan sportivitas. (4) Peserta didik juga akan tertekan sehingga kehilangan kemampuan untuk berinisiatif. (5) Dengan demikian, pendidikan tidak selalu harus menggunakan gaya otoriter.
Kalimat yang tidak menggunakan frasa verba pada paragraf di atas adalah ....
S9
(1) Kartu Subscriber Identity Module (SIM card) atau kartu perdana di Indonesia dapat dimiliki dengan mudah. (2) Di beberapa tempat, baik kota maupun desa, banyak outlet menjual kartu perdana secara murah. (3) Hal tersebut membuat orang dapat memiliki nomor telepon seluler lebih dari satu, dua, bahkan tiga. (4) Mudahnya pembelian kartu perdana sering menimbulkan masalah sosial seperti penipuan. (5) Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika harus segera membuat kebijakan untuk mengatur masalah ini.
Kalimat yang tidak menggunakan frasa verba adalah ....
S10
Meskipun baik untuk tubuh, protein (1) ... dikonsumsi secara berlebihan. Sebuah riset terbaru menyebutkan bahwa konsumsi protein secara berlebihan menyebabkan reaksi alergi. Protein yang belum diuraikan menjadi nutrisi (2) ... memasuki peredaran darah melalui dinding usus sebagai zat yang tidak dikenal. Zat yang tidak dikenal itulah yang menyebabkan munculnya alergi. Alergi yang dihasil (3) ... berupa dermatitis atopic, colitis ulserativas, atau kaligata.
Kata yang tepat untuk melengkapi frasa verba pada bagian rumpang di atas adalah ....