Contoh Soal Menemukan Hal Menarik , istimewa Tokoh dalam Teks Biografi
Contoh Soal Menemukan Hal Menarik , istimewa Tokoh dalam Teks Biografi - Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda. Dalam kenyataannya, bisa saja seseorang mengalami masalah yang sama tetapi cara menghadapi masalahnya secara berbeda. Setiap diri manusia memiliki hal yang istimewa dalam menghadapi setiap masalahnya dan mencapai kesuksesannnya. Saat kita mengalami suatu masalah, kita dapat menganggap hal tersebut adalah hal yang sulit. Namun, kita perlu sesekali melihat dan memahami keadaan orang lain. Bisa saja keadaan kita masih lebih baik jika dibandingkan dengan orang lain yang keadaannya jauh lebih sulit. Selain itu, perjalanan hidup seseorang dapat menjadi hal yang menarik untuk kita. Hal menarik tersebut bukan untuk menyenangkan diri kita tetapi memotivasi diri kita agar lebih baik dan mensyukuri hal yang kita miliki saat ini.
Vennetia Ryckerens Danes dilahirkan di Manado, pada 27 Maret 1962. Ilmuwan asal Indonesia ini menyimpan potensi besar sebagai peneliti berkelas dunia. Vennetia menggunakan alat atau teknologi patch clamping, temuan dari Prof Bert Sakmann dan Prof Erwin Neher untuk meneliti sel-sel jantung. Alat itu pula yang digunakan oleh Vennetia untuk meneliti sel-sel jantung. Vennetia hampir frustasi ketika berbulan-bulan di laboratorium ia tidak menemukan apa-apa, padahal teknologi tersebut sudah menghasilkan Nobel Kedokteran dari Max Plank Institute (Jerman) bagi penemunya yang telah berhasil meneliti sel-sel saraf guna mendapatkan solusi atas penyakit epilepsi. Namun, perempuan yang sudah memublikasikan 10 jurnal ilmiah internasional ini pun pantang menyerah. Vennetia yang dibantu dengan bimbingan Bert Sakmann akhirnya berhasil memecahkan persoalan yang dihadapinya.
Melalui patch clamping, aktivitas ion yang masuk keluar pada sel saraf neuron pada penderita epilepsi bisa diukur. Penemuan teknik itu telah membawa revolusi sangat berarti di bidang kedokteran, khususnya di bidang sel, molekul, dan elektrofisiologi. Teknik tersebut mampu mengukur voltase, aliran listrik, dan aplikasi molekuler lainnya terhadap sel mulai dari ujung rambut sampai ujung kuku, dan sel jantung. Melalui teknologi itu pula, Vennetia berhasil melahirkan terobosan baru dalam penelitian bidang molecular dan cellular cardiology yang kemudian mengantarkannya menemukan channel baru penyebab lain pembesaran dan kegagalan jantung (100 Great Woman, 2010: 133-134).
Berikut ini adalah pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut, kecuali ....
Hal yang menarik dari teks tersebut adalah ....
Hal yang menarik berdasarkan perjalanan hidup Butet Manurung tersebut adalah ....
Hal yang menarik yang dapat diambil dari biografi singkat J.K. Rowling tersebut adalah ....
Hal istimewa dari Ferdi sebagai penderita down syndrome adalah ....
Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut, kecuali ...
Melalui biografi singkat tersebut, kita dapat mengenal sosok Malahayati yang ....
Melalui teks tersebut, kita dapat mengetahui penghargaan yang didapatkan oleh Malahayati. Hal itu didapatkannya karena ....
Soewardi Soeryaningrat dalam tokoh biografi singkat tersebut dikenal juga dengan nama ....
Hal menarik atau istimewa dari sosok Ahmadi tersebut adalah ....
Pada topik ini, kalian belajar tentang hal menarik dan istimewa dari tokoh yang kalian temukan dalam biografi. Banyak tokoh yang kalian kenal terutama pada topik sebelumnya, yang membahas keteladanan tokoh dalam teks biografi. Hal menarik dan istimewa yang akan kalian temukan dalam diri tokoh tersebut adalah menjadikan perjalanan hidup mereka sebagai motivasi. Hal yang tidak mungkin adalah hal yang memang tidak diusahakan. Kekurangan yang kita miliki dapat menjadi hal yang menghasilkan kemungkinan yang luar biasa.
Sebelum memahami hal tersebut, bacalah biografi singkat dari ilmuwan Indonesia bernama Vennetia Ryckerens Danes
Sebelum memahami hal tersebut, bacalah biografi singkat dari ilmuwan Indonesia bernama Vennetia Ryckerens Danes
Vennetia Ryckerens Danes dilahirkan di Manado, pada 27 Maret 1962. Ilmuwan asal Indonesia ini menyimpan potensi besar sebagai peneliti berkelas dunia. Vennetia menggunakan alat atau teknologi patch clamping, temuan dari Prof Bert Sakmann dan Prof Erwin Neher untuk meneliti sel-sel jantung. Alat itu pula yang digunakan oleh Vennetia untuk meneliti sel-sel jantung. Vennetia hampir frustasi ketika berbulan-bulan di laboratorium ia tidak menemukan apa-apa, padahal teknologi tersebut sudah menghasilkan Nobel Kedokteran dari Max Plank Institute (Jerman) bagi penemunya yang telah berhasil meneliti sel-sel saraf guna mendapatkan solusi atas penyakit epilepsi. Namun, perempuan yang sudah memublikasikan 10 jurnal ilmiah internasional ini pun pantang menyerah. Vennetia yang dibantu dengan bimbingan Bert Sakmann akhirnya berhasil memecahkan persoalan yang dihadapinya.
Melalui patch clamping, aktivitas ion yang masuk keluar pada sel saraf neuron pada penderita epilepsi bisa diukur. Penemuan teknik itu telah membawa revolusi sangat berarti di bidang kedokteran, khususnya di bidang sel, molekul, dan elektrofisiologi. Teknik tersebut mampu mengukur voltase, aliran listrik, dan aplikasi molekuler lainnya terhadap sel mulai dari ujung rambut sampai ujung kuku, dan sel jantung. Melalui teknologi itu pula, Vennetia berhasil melahirkan terobosan baru dalam penelitian bidang molecular dan cellular cardiology yang kemudian mengantarkannya menemukan channel baru penyebab lain pembesaran dan kegagalan jantung (100 Great Woman, 2010: 133-134).
Setelah membaca biografi singkat Vennetia tersebut, apakah kalian menemukan hal menarik dan istimewa? Apakah hal tersebut?
Inilah hal istimewa dari tokoh di atas
Seorang ilmuwan Indonesia mampu melakukan terobosan dalam dunia kedokteran. Terobosannya dapat dimanfaatkan untuk memahami pembesaran dan kegagalan jantung. Sebagai anak bangsa, hal ini adalah hal yang istimewa bukan?
Selain membawa nama diri, bangsa Indonesia turut bangga dengan prestasi Vennetia sebagai seorang dokter dan meraih kesuksesannya dengan kerja keras yang tanpa henti. Karena penelitiannya, ia bekerja sama dengan puluhan profesor kenamaan dunia. Hal ini menjadi pengalaman menarik dan menunjukkan bahwa dengan dedikasi tinggi dan kemauan yang keras kita dapat mendapatkan hal yang luar biasa.
Vennetia menjadi salah satu orang dari jutaan orang yang mampu sukses dengan kerja kerasnya. Hal yang penting adalah jangan menyerah sekalipun kita memiliki kekurangan fisik atau mental, karena selalu ada jalan untuk sukses dan mendapatkan hal yang diinginkan. Oleh sebab itu, selama waktu dan kesempatan ada kita dapat menggunakannya dengan baik untuk mendapatkan kesuksesan.
Selain membawa nama diri, bangsa Indonesia turut bangga dengan prestasi Vennetia sebagai seorang dokter dan meraih kesuksesannya dengan kerja keras yang tanpa henti. Karena penelitiannya, ia bekerja sama dengan puluhan profesor kenamaan dunia. Hal ini menjadi pengalaman menarik dan menunjukkan bahwa dengan dedikasi tinggi dan kemauan yang keras kita dapat mendapatkan hal yang luar biasa.
Vennetia menjadi salah satu orang dari jutaan orang yang mampu sukses dengan kerja kerasnya. Hal yang penting adalah jangan menyerah sekalipun kita memiliki kekurangan fisik atau mental, karena selalu ada jalan untuk sukses dan mendapatkan hal yang diinginkan. Oleh sebab itu, selama waktu dan kesempatan ada kita dapat menggunakannya dengan baik untuk mendapatkan kesuksesan.
S1
Ilmuwan dan pakar kosmologi ini menghabiskan umurnya dengan menggeluti berbagai penelitian. Hasilnya, ia merumuskan beberapa teori kosmologinya, di antaranya adalah gagasan baru dan sensasional tentang black holes (lubang hitam), teori tentang segala sesuatu, dan asal-usul alam semesta. Pada usia 21 tahun, Stephen Hawking terdeteksi sebagai penderita amyotrophic lateral scerosis (ALS) atau lebih dikenal penyakit Lou Gehrig, yaitu penyakit degeneratif progresif pada saraf tulang belakang dan otak. Sel-sel tersebut mengendalikan otot dan saat penyakit ini berkembang, otot-otot tubuh mengecil sehingga sang penderita tak bisa bergerak bahkan untuk berbicara. Tubuhnya berada dalam keadaan vegetatif. Beruntung otak tetap jelas dan berfungsi sepenuhnya. Penyakit ini membawa kematian penderitanya beberapa tahun kemudian (Profil-Profil Sukses Orang-Orang Penyandang Kekurangan Fisik atau Mental, 2010: 54-55).
S2
Karena Stephen Hawking sudah mendengar diagnosis tentang dirinya, ia menganggap tesisnya tidak akan selesai. Namun, ia sadar dan terus diberikan motivasi oleh istrinya. Ia beranjak dan kembali ke bangku kuliah dengan semangat tinggi. Hasilnya, ia menjadi ilmuwan dan pakar kosmologi abad ini. Hal itu diperolehnya saat ia berusia 37 tahun, 15 tahun semenjak Hawking divonis hanya hidup sampai dua tahun (Profil-Profil Sukses Orang-Orang Penyandang Kekurangan Fisik atau Mental, 2010: 54-55).
S3
Butet Manurung memilih untuk tinggal bersama masyarakat didiknya dalam beberapa bulan di pedalaman. Di sana ia mengajarkan kegiatan membaca, menulis, dan berhitung. Sistem ini kemudian dikombinasikan dengan mempertimbangkan pola kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Setelah itu, ia mengembangkan sistem Sokola Rimba (diambil dari bahasa yang digunakan orang Rimba,yaitu berasal dari dialek bahasa Melayu). Sistem Sokola Rimba diterapkan pula di berbagai tempat terpencil lainnya di Indonesia, seperti di Halmahera dan Flores. Sokola Rimba itu kemudian ditulis menjadi sebuah buku dengan judul sama. Pemerintah Indonesia kemudian mengadopsi sistem ini untuk dikembangkan pada masyarakat dengan kondisi khusus (100 Great Woman, 2010: 35-36).
S4
Joanne Kathleen Rowling atau lebih dikenal dengan J.K. Rowling lahir pada 31 Juli 1965 di Chipping Sodbury, di dekat Bristol, Inggris. Berkat karyanya, ia menjadi sorotan kesusasteraan internasional pada tahun 1999. Ia adalah lulusan Universitas Exeter dan pindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar bahasa Inggris. Ia juga menikah dengan seorang wartawan Portugis dan memiliki anak perempuan. Kehidupan mereka tidak berlangsung lama dan J.K. pindah ke Edinburgh bersama dengan anaknya. Semasa hidup dalam kesulitan, J.K. mulai menulis sebuah buku. Ia mendapat ide sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Setelah beberapa kali ditolak, J.K. berhasil menjual buku pertamanya Harry Potter and The Sorcerer’s Stone dan menghasilkan uang sebanyak $4000. Selain itu, menjelang musim panas pada tahun 2000, tiga buku pertama Harry Potter telah memperoleh keuntungan lebih kurang 480 juta dolar Amerika Serikat dalam masa tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa (100 Great Woman, 2010: 75).
S5
Pada tahun 1995, Ferdi Ramadhan divonis dokter mengidap down syndrome. Hal ini dihadapinya dengan tabah apalagi Ferdi memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi secara verbal. Berbagai jenis terapi diberikan kepada Ferdi, mulai dari terapi pijat, fisioterapi, hingga terapi wicara. Perkembangan jasmani dan organ fisik Ferdi, jauh melampaui perkembangan mentalnya. Walaupun begitu Ferdi mampu berprestasi di sejumlah cabang olahraga khusus. Atletik, sepak bola, bulu tangkis, dan renang adalah olahraga favoritnya. Kini, Ferdi merupakan salah satu atlet special Olympic yang telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Pada April 2008, Ferdi mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di cabang lompat jauh tanpa awalan dan medali perak dari cabang sepak bola (Profil-Profil Sukses Orang-Orang Penyandang Kekurangan Fisik atau Mental, 2010: 85-86).
S6
Mungkin Anda tidak asing lagi dengan ajang pencarian bakat Mama Mia yang begitu menarik perhatian masyarakat Indonesia. Acara tersebut disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta di negeri ini. Dalam ajang tersebut kehadiran seorang kontestan bernama Fiersha Hanifah menjadikan kompetensi ini tampak lebih istimewa. Fiersha adalah satu-satunya peserta unik yang berlaga dalam reality show tingkat nasional tersebut. Dia adalah penyandang tunanetra yang bisa dikatakan sebagai pendobrak ajang pencarian bakat di Indonesia. Sejak umur 2 tahun, ia tertarik dengan alat musik seperti suling, gitar, dan organ. Ia juga menjadi juara pertama lomba nyanyi di Bandung sebanyak 9 kali. Dia pandai menyanyikan berbagai macam lagu mulai dari pop, melayu, hingga dangdut (Profil-Profil Sukses Orang-Orang Penyandang Kekurangan Fisik atau Mental, 2010: 135-136).
S7
Malahayati adalah perempuan pejuang yang berasal dari daerah Kesultanan Aceh yang dilahirkan pada tahun 1585. Ia ikut berperang melawan penjajah dan berkarier dalam kemiliteran. Ia pernah memegang jabatan sebagai Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV. Nama Malahayati tercatat sebagai Laksamana perempuan pertama di Indonesia dan dunia. Malahayati merupakan seorang petarung garis depan memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (berisi janda-janda pahlawan yang telah tewas) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda pada tanggal 11 September 1599. Selain itu, Malahayati juga berhasil menggebuk armada Portugis. Kehebatan Malahayati sebagai penjaga pintu gerbang kerajaan membuat Inggris yang akan masuk ke wilayah ini memilih untuk menempuh jalan damai (100 Great Woman, 2010: 86)
S8
Pada tahun 1604, pahlawan dari Aceh yaitu Malahayati meninggal dunia. Hingga kini, kisah kehebatannya dalam negosiasi dan memimpin angkatan laut Kerajaan Aceh diakui negara Indonesia dan negara-negara asing. Nama Malahayati pun diabadikan sebagai nama perguruan tinggi, nama kapal perang RI, dan lain-lain (100 Great Woman, 2010: 87).
S9
Soewardi Soeryaningrat lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889. Ia dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Nasional karena perjuangannya dalam bidang pendidikan. Sebelumnya, ia adalah wartawan di surat kabar dan aktif di bidang politik dengan mendirikan Indische Partij. Beliau pernah dibuang ke Belanda karena tulisan pedasnya yang berjudul ”Seandainya Aku Seorang Belanda”. Setelah kembali, ia mendirikan perguruan Taman Siswa pada tanggal 3 Juli 1922. Hal yang istimewa darinya adalah ajarannya yang terkenal yaitu ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, dan tut wuri handayani (Pahlawan Indonesia, 2008: 82)
S10
Kehidupan yang dialami oleh Ahmadi memang begitu berat. Ia salah satu penyandang tunanetra. Selain itu, orangtuanya sudah meninggal saat dia masih kecil. Ahmadi adalah anak ke-3 dari 5 bersaudara. Dengan kerja keras, ia berhasil mendapatkan beasiswa. SD, SMP, dan SMA telah ia lalui. Ahmadi bertekad untuk tetap bersekolah hingga menjadi orang sukses. Ternyata kuliah bukanlah suatu hal yang mudah bagi tunanetra. Karena biaya yang semakin besar Ahmadi memutuskan menjadi tukang pijat keliling setelah jam kuliah selesai. Lalu, setelah lulus dari kuliah, ia menjadi guru di SLB, dan merintis klinik pijat yang diberi nama Jarima. Dari usaha kecil-kecilan, sekarang sudah menjadi yayasan resmi. Yayasan tersebut juga menjadi ladang pekerjaan untuk orang lain karena banyak yang bekerja di kliniknya (Profil-Profil Sukses Orang-Orang Penyandang Kekurangan Fisik atau Mental, 2010: 20-23).