Contoh Soal Perlombaan Senjata
Contoh Soal Perlombaan Senjata - Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan kekuatan di dunia terbagi atas dua blok, yakni Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang digalang Uni Soviet. Kedua pimpinan blok ini dahulu adalah sekutu di masa Perang Dunia II, yang kemudian berselisih paham tentang kawasan Eropa Barat sehingga memunculkan persaingan berkepanjangan di antara keduanya untuk merebut pengaruh dalam segala bidang.
Menjadi menarik ketika perseteruan kedua negara adidaya tidak dilakukan secara terbuka dengan konfrontasi militer, melainkan menggunakan negara-negara perantara seperti Vietnam, Jerman, Kuba, dan lainnya untuk berebut pengaruh. Persaingan kedua kubu juga berlanjut di bidang pengembangan persenjataan. Persaingan awal adalah dengan menciptakan bom atom yang berdaya ledak tinggi. Bom atom dinilai sebagai teknologi efektif untuk menghancurkan musuh. Bom atom pertama kali dibuat oleh Amerika Serikat, pada 16 Juli 1946, di New Mexico yang kemudian dipakai untuk menghancurkan Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Tenaga dari bom atom ini berakibat sangat fatal dan bahkan meninggalkan residu radioaktif yang mengakibatkan kerusakan genetis. Penemuan tersebut diadaptasi oleh Uni Soviet pada 1949 walau peledakannya hanya sebatas uji coba. Namun, tindakan ini menimbulkan kekhawatiran bagi Amerika Serikat yang kemudian menciptakan bom hidrogen pada tahun 1950 dan diikuti oleh Uni Soviet sekitar tahun 1953.
Beralih dari atom dan hidrogen, kedua negara kemudian berlomba untuk memanfaatkan nuklir sebagai bom serta persenjataan lainnya. Langkah dimaksud mengundang kecemasan dari berbagai negara terkait penggunaan teknologi tersebut, mengingat kedua negara sedang dalam perselisihan panjang. Kekhawatiran ini beralasan karena efek yang ditimbulkan oleh bom nuklir sangat luar biasa dalam waktu singkat. Untuk mencegah segala kemungkinan, muncullah beberapa perundingan yang digagas organisasi pertahanan global. Beberapa di antaranya adalah Strategic Army Talks (SALT) dan Strategic Arms Reduction Treaty (START) yang mempertemukan Uni Soviet dan Amerika Serikat untuk menyelesaikan Perang Dingin. Secara umum, perundingan yang dilakukan bertujuan untuk:
1) Memperkecil kemungkinan terjadinya perang nuklir dan minimalisasi dampak perang jika tidak dapat dihindarkan.
2) Menghemat biaya pertahanan dengan mencegah perlombaan senjata strategis.
1) Memperkecil kemungkinan terjadinya perang nuklir dan minimalisasi dampak perang jika tidak dapat dihindarkan.
2) Menghemat biaya pertahanan dengan mencegah perlombaan senjata strategis.
Dari perundingan tersebut, dicapailah beberapa persetujuan, antara lain:
• Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Non Proliferation Treaty)
Dilaksanakan pada tahun 1968 yang diikuti oleh Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet. Perjanjian menyepakati bahwa ketiga negara tidak akan menjual senjata nuklir atau memberikan informasi kepada negara-negara non nuklir.
• Perundingan Pembatasan Persenjataan Strategi (Strategic Arms Talks/SALT I)
Ditandatangani oleh Richard Nixon (Presiden Amerika Serikat) dan Leonid Breshnev (Sekjen Partai Komunis Uni Soviet) pada tanggal 26 Mei 1972. Perjanjian berisi kesepakatan pembatasan terhadap sistem pertahanan antipeluru kendali (anti-balistic missile) serta pembatasan senjata-senjata ofensif strategis.
• Perundingan Pengurangan Persenjataan Strategi (Strategic Arms Reduction Treaty/START)
Dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun 1982 yang menyepakati bahwa kedua negara akan memusnahkan persenjataan nuklir yang dapat mencapai sasaran jarak menengah.
• Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Non Proliferation Treaty)
Dilaksanakan pada tahun 1968 yang diikuti oleh Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet. Perjanjian menyepakati bahwa ketiga negara tidak akan menjual senjata nuklir atau memberikan informasi kepada negara-negara non nuklir.
• Perundingan Pembatasan Persenjataan Strategi (Strategic Arms Talks/SALT I)
Ditandatangani oleh Richard Nixon (Presiden Amerika Serikat) dan Leonid Breshnev (Sekjen Partai Komunis Uni Soviet) pada tanggal 26 Mei 1972. Perjanjian berisi kesepakatan pembatasan terhadap sistem pertahanan antipeluru kendali (anti-balistic missile) serta pembatasan senjata-senjata ofensif strategis.
• Perundingan Pengurangan Persenjataan Strategi (Strategic Arms Reduction Treaty/START)
Dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun 1982 yang menyepakati bahwa kedua negara akan memusnahkan persenjataan nuklir yang dapat mencapai sasaran jarak menengah.
Selain persaingan untuk menciptakan senjata pemusnah massal, Amerika Serikat dan Uni Soviet juga bersaing untuk meningkatkan pertahanan masing-masing. Di bidang persenjataan, Uni Soviet mempersiapkan senjata AK-47 dan AK-74 untuk pertempuran jarak dekat. Begitu juga dengan Amerika Serikat yang menyiapkan senjata M-16. Jika Uni Soviet memiliki pesawat pembom, maka Amerika Serikat mempertangguh pesawat B-29 dan F-16 yang sudah teruji ketika penyerbuan ke Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II. Persaingan tersebut dapat dikatakan bersifat penangkalan, karena kedua negara sadar bahwa jika terjadi konfrontasi senjata secara nyata maka akan memunculkan perang Dunia III. Perang persenjataan tampak dalam doktrin Mutual Assured Destruction (MAD) yang menggambarkan konfrontasi Uni Soviet dan Amerika Serikat dengan kedahsyatan sistem persenjataannya.
S1
Amerika Serikat dan Uni Soviet dahulu adalah sekutu saat berlangsungnya ....
S2
Perang Dingin terjadi karena perbedaan pandangan terkait kawasan ....
S3
Penemuan bom atom oleh Amerika Serikat terjadi di ....
S4
Amerika Serikat menggunakan bom atom untuk pertama kalinya dalam .
S5
Uni Soviet berhasil mengembangkan teknologi bom atom pada tahun ....
S6
Perlombaan persenjataan Amerika Serikat-Uni Soviet berlanjut dengan pengembangan pangkalan militer di beberapa kawasan. Di Kuba, Uni Soviet membangun persenjataan dengan memanfaatkan teknologi ....
S7
Non Proliferation Treaty dilaksanakan pada tahun ....
S8
Strategic Arms Talks melibatkan Amerika Serikat yang diwakili oleh Presiden ....
S9
Perundingan yang menghasilkan kesepakatan untuk menghancurkan sistem nuklir jarak menengah berlangsung pada tahun ....
S10
Semasa perlombaan senjata, pesawat pembom Amerika Serikat pernah digunakan di kawasan ....