Contoh Soal Langkah-langkah dalam penelitian sejarah

Contoh Soal Langkah-langkah dalam penelitian sejarahEmpat langkah dalam penelitian sejarah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.

A. Heuristik
Heuristik adalah langkah mencari dan mengmpulkan sumber-sumber yang relevan dengan topik/judul penelitian. Topik dipilih berdasarkan pertimbangan kedekatan emosional dan kemampuan intelektual. Menurut sifatnya, ada dua macam sumber, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber yang berasal dari pelaku sejarah. Contoh aofobiografi. Sedangkan sumber sekunder adalah yang bukan merupakan sumber primer. Contoh buku Pahlawan Diponegoro Berjuang (karya Sagimun). Heuristik, yakni kegiatan menghimpun jejak masa lampau meliputi sumber benda, tulisan (dokumen) dan sumber lisan.
B. Verifikasi
Verifikasi adalah penilian terhadap sumber-sumber. Penilaian meliputi dua aspek (ekstern dan intern). Aspek ekstern mempersoalkan apakah sumber itu merupakan sumber sejati yang diperlukan, sedangkan aspek intern itu mempersoalkan apakah sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan. Dalam menilai sumber, kedua aspek ini dilakukan bersama-sama.
Kritik ekstern harus dapat menjawab tiga pertanyaan, yaitu
1. Apakah sumber itu merupakan sumber yang dikehendaki (soal autentisitas);
2. Apakah sumber itu asli atau turunan (soal orisinalitas);
3. Apaka sumber itu masih utuh atau sudah diubah-ubah (soal integritas).
Kritik intern dilakukan untuk membuktikan bahwa informasi yang terkandung di dalam sumber itu memang dapat dipercaya. Dalam penelitian sejarah, sumber tidak resmi dinilai lebih berharga daripada sumber resmi karena lebih obyektif.
C. Interprestasi
Interprestasi/penafsiran, baik analisis maupun sintesis, terhadap data yang diperoleh dari berbagai sumber. Perlu diketahui bahwa data dan fakta kadang-kadang hanya memiliki perbedaan bertingkat, bukan perbedaan kategoris. Bagi seseorang sejarawan data yang dicari adalah data yang sangat dekat dengan fakta.
Proses interpretasi dan menyusun fakta-fakta bersifat selektif karena tidak mungkin semua fakta dimasukan ke dalam cerita. Yang dipilih adalah fakta-fakta yang relevan dengan topik penelitian. Dalam tahap interpetasi dan seleksi timbul subjektivitas sejarah. Proses seleksi sangat tergantung kepada pribadi si peneliti. Kebenaran sejarah sebagai kisah merupakan hipotesa/kebenaran sementara yang bisa hapus setelah fakta yang baru dapat ditemukan. Interpretasi, yakni penetapan makna dan saling hubung daripada fakta-fakta yang diperoleh.
D. Historiografi
Historiografi atau penulisan sejarah merupakan tahap terakhir dari kegiatan penelitian sejarah. Sesudah judul, mengumpulkan bahan-bahan/sumber-sumber serta melakukan kritik dan seleksi, tibalah saatnya kita bekerja menuliskan kisah sejarah. Menulis kisah sejarah bukanlah sekedar menyusuun dan merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan juga menyampaikan pendirian, pikiran, dan emosi kita melalui interprestasi sejarah berdasarka fakta-fakta hasil penelitian kita.

Contoh Soal Langkah-langkah dalam penelitian sejarah

Penafsiran terhadap data dari berbagai sumber diberi istilah....
Yang dimaksud dengan sumber primer dalam penelitian sejarah adalah....
Subyektivitas sejarah timbul pada langkah....
Langkah pertama dalam penelitian sejarah adalah mengumpulkan sumber-sumber yang....
Seorang peneliti memiliki judul berdasarkan pertimbangan....
Hal-hal yang dikerjakan peneliti sejarah pada tahap heuristik adalah....
Contoh sumber sejarah sekunder adalah ...
Verifikasi terhadap sumber-sumber sejarah dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang....
Cara kerja interprestasi adalah membuat....
Kebenaran sejarah berbeda dengan ilmu pasti yaitu mempunyai sifat....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel