Contoh Soal Budaya Nasional dan Interaksi Global

Contoh Soal Budaya Nasional dan Interaksi GlobalSetiap manusia yang hidup di dunia ini pasti memiliki ide atau gagasan yang dapat dikembangkan. Ide atau gagasan yang dapat diterima dalam suatu kelompok dapat membentuk sebuah budaya. Kata “budaya” berasal dari kata “budh”, “budhi”, atau “budhaya” dalam bahasa Sansekerta yang berarti ‘akal’. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu kelompok manusia dan diwariskan dari generasi ke generasi. 
Unsur-unsur budaya secara universal, diantaranya :
• Bahasa
Contohnya, penduduk yang tinggal di di wilayah pesisir, pegunungan, dan perkotaan tentunya memiliki perbedaan bahasa, dialek, maupun tutur kata karena pengaruh letak wilayah. 
• Sistem pengetahuan
Manusia senantiasa berupaya mengembangkan pengetahuan berupa ide-ide baru dan kreatif untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.
• Organisasi sosial
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Itulah sebabnya, organisasi sosial muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia hidup bermasyarakat. 
• Peralatan hidup dan teknologi 
Manusia berupaya menciptakan peralatan hidup dan teknologi guna membantu memudahkan aktivitas sehari-hari. Contohnya, masyarakat petani dan peladang membuat alat-alat pertanian untuk dapat membantu dalam bercocok tanam. 
• Mata pencaharian 
Manusia memiliki naluri untuk dapat memenuhi kebutuhannya sehingga senantiasa berusaha untuk mendapatkan mata pencaharian demi memenuhi kebutuhannya yang sangat beragam.
• Sistem religi 
Sistem religi muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia akan Yang Kuasa. Manusia sadar terdapat zat yang mengusai seluruh bumi dan alam semesta. 
• Kesenian 
Manusia tidak hanya memiliki kebutuhan fisik, tetapi juga membutuhkan sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan psikis mereka. Oleh karena itu, manusia menciptakan kesenian yang dapat dihayati dengan segenap pancaindra.
Budaya yang berkembang di suatu daerah disebut ‘budaya daerah’. Sementara budaya daerah yang memiliki kemiripan dan dapat diterima oleh setiap daerah di suatu negara dapat membentuk ‘kebudayaan nasional’.
Budaya nasional adalah budaya daerah yang mengalami asimilasi dan akulturasi dengan daerah lain di suatu negara, yang terus tumbuh dan berkembang menjadi kebiasaan-kebiasaan dari negara tersebut. Misalnya, daerah satu dengan yang lainnya memang berbeda, tetapi jika dapat menyatukan perbedaan tersebut maka akan terbentuk budaya nasional yang kuat dan bisa berlaku di sepenjuru negeri, walaupun tidak semuanya dan juga tanpa mengesampingkan budaya asli daerah bersangkutan.
Pendapat lain menyatakan bahwa kebudayaan nasional adalah kebudayaan seluruh rakyat Indonesia dan merupakan puncak kebudayaan daerah. Ciri-ciri kebudayaan nasional adalah sebagai berikut :
1. Mengandung unsur budaya daerah yang sifatnya diakui secara nasional;
2. Mencerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa;
3. Merupakan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia;
4. Mengandung unsur-unsur yang mempersatukan bangsa.
Contoh kebudayaan nasional, antara lain, sifat gotong royong, sopan santun, ramah. Selain itu, juga masih ada pakaian nasional, yaitu kebaya dan batik, serta bahasa nasional yakni bahasa Indonesia. 
Kebudayaan nasioal menjadi suatu cerminan dari identitas dan jati diri bangsa indonesia di mata internasional. Identitas nasional dipandang sebagai suatu landasan untuk menjalin hubungan oleh negara lain dalam konteks interaksi global.
Interaksi global dapat diartikan sebagai hubungan yang dijalin oleh suatu negara dengan negara lainnya. Istilah lain yang memiliki makna bersamaan dengan interaksi global adalah ‘hubungan internasional’. Interaksi global dapat terwujud dalam bentuk yang positif (kerja sama) atau pun bentuk negatif (konflik). 
Kerja sama dapat dapat terjadi akibat perbedaan maupun persamaan. Berikut adalah bentuk-bentuk kerjasama yang terjadi akibat perbedaan maupun persamaan : 
1. Perbedaan-perbedaan yang mendorong kerja sama antar negara
a. Perbedaan sumber daya alam
Contohnya, Indonesia kaya akan sumber daya alam berupa bahan baku. Sementara, Arab Saudi sedikit menghasilkan bahan baku untuk industri, padahal kebutuhan mereka sangat besar. Dengan demikian, negara-negara yang sedikit menghasilkan bahan baku akan melakukan kerja sama dengan negara yang kaya bahan baku industri.
b. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
Contohnya, Indonesia dan beberapa negara lainnya beriklim tropis, bercurah hujan tinggi, serta memiliki kesuburan yang baik menghasilkan padi, kopi, teh, karet, dan lainnya. Adapun negara-negara di Eropa yang beriklim sedang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut, sehingga mereka harus mendatangkannya dari negara tropis.
c. Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Contohnya, negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa Barat, dan Jerman memiliki kemampuan lebih dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dibandingkan negara-negara berkembang seperti di Afrika dan sebagian Asia. Dengan adanya perbedaan tersebut, maka negara-negara berkembang perlu melakukan kerja sama dengan negara-negara maju demi meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
2. Kesamaan-kesamaan yang mendorong kerja sama antar negara
a. Kesamaan sumber daya alam
Contohnya, beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
b. Kesamaan keadaan wilayah (kondisi geografis) *
Contohnya, negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN (
Association of South East Asian Nation), dan sebagainya.
c. *Kesamaan ideologi

Contohnya, NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah kerja sama negara-negara di Atlantik Utara yang berideologi liberal. Selain itu, negara-negara yang tidak memihak pada blok Barat atau pun blok Timur membentuk kerja sama dalam Gerakan Non Blok.
Selain dalam bentuk kerjasama, interaksi juga bisa terwujud dalam bentuk konflik. Konflik yang terjadi dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya, adalah disebabkan budaya dan sengketa wilayah teritorial. Konfik yang baru-baru ini melanda terjadi akibat dua hal tersebut. Konflik sempat terjadi antara Indonesia dengan Malaysia karena Malaysia mengklaim sepihak beberapa kebudayaan Indonesia sebagai milik mereka. Sementara konflik yang disebabkan oleh sengketa teritorial juga terjadi antara Indonesia dan Malaysia menyangkut Pulau Sipadan serta Ligitan.
Kebudayaan nasional merupakan perlambang jati diri bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia. Karena budaya nasional akan menjadi identitas suatu bangsa di mata internasional. Hal tersebut pun bisa menjadi salah satu tolok ukur dalam melakukan interaksi dengan negara-negara lainnya.

Contoh Soal Budaya Nasional dan Interaksi Global

Yang dimaksud dengan budaya nasional ialah ....
Dalam bahasa Sansekerta, kata “budaya” berasal dari kata “budh”, “budhi”, dan “budhaya” yang memiliki arti ....
Unsur kebudayaan nasional bersumber dari ....
Yang merupakan ciri dari kebudayaan nasional ialah ....
Contoh dari kebudayaan nasional Indonesia adalah ...
Interaksi global dapat dimaknai sebagai ....
Yang merupakan contoh interaksi global yang didasari oleh kesamaan keadaan wilayah (kondisi geografis) adalah ....
Yang merupakan contoh interaksi global yang didasari oleh kesamaan sumber daya alam adalah ....
Pertukaran pelajar yang dilakukan oleh negara maju dengan negara berkembang didasari oleh perbedaan ....
Ekspor kopi dan teh dari Indonesia ke beberapa negara Eropa didasari karena perbedaan ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel