Contoh Soal Teori-Teori tentang Konflik Sosial
Contoh Soal Teori-Teori tentang Konflik Sosial - Ada sejumlah teori dalam kajian Sosiologi yang mencoba menjelaskan konflik sosial dengan mengaitkannya pada kelompok, di antaranya:
• Teori Faktor Individual
Setiap perilaku kelompok, termasuk perilaku kekerasan selalu berasal dari perilaku individual. Agresivitas seseorang dapat menyebabkan timbulnya kekerasan oleh individu secara sendiri maupun bersama orang lain. Faktor penyebab dari perilaku kekerasan ini adalah faktor pribadi (kelainan jiwa, pengaruh narkoba) dan faktor sosial (konflik rumah tangga, perebutan wilayah antar geng).
• Teori Faktor Kelompok
Benturan antara identitas kelompok yang berbeda adalah hal yang sering menjadi penyebab kekerasan.
• Teori Dinamika Kelompok
Kekerasan timbul karena adanya kesenjangan relatif yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat. Pengaruh perubahan juga tidak bisa diantisipasi secara merata oleh masyarakat.
• Teori Kerumunan
Karena kebersamaannya dengan banyak orang lain, maka individu, yang semula dapat mengendalikan nalurinya, kemudian memperoleh perasaan kekuatan luar biasa yang mendorongnya untuk tunduk pada dorongan naluri. Karena seakan-akan telah terlebur dalam kerumunan, sehingga menjadi anonim (tidak dikenal) maka rasa tanggung jawab yang semula mengendalikan individu pun lenyap.
• Teori Faktor Individual
Setiap perilaku kelompok, termasuk perilaku kekerasan selalu berasal dari perilaku individual. Agresivitas seseorang dapat menyebabkan timbulnya kekerasan oleh individu secara sendiri maupun bersama orang lain. Faktor penyebab dari perilaku kekerasan ini adalah faktor pribadi (kelainan jiwa, pengaruh narkoba) dan faktor sosial (konflik rumah tangga, perebutan wilayah antar geng).
• Teori Faktor Kelompok
Benturan antara identitas kelompok yang berbeda adalah hal yang sering menjadi penyebab kekerasan.
• Teori Dinamika Kelompok
Kekerasan timbul karena adanya kesenjangan relatif yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat. Pengaruh perubahan juga tidak bisa diantisipasi secara merata oleh masyarakat.
• Teori Kerumunan
Karena kebersamaannya dengan banyak orang lain, maka individu, yang semula dapat mengendalikan nalurinya, kemudian memperoleh perasaan kekuatan luar biasa yang mendorongnya untuk tunduk pada dorongan naluri. Karena seakan-akan telah terlebur dalam kerumunan, sehingga menjadi anonim (tidak dikenal) maka rasa tanggung jawab yang semula mengendalikan individu pun lenyap.
SOAL 1
Contoh dari konflik sosial adalah ….
SOAL 2
Dalam interaksi sosial manusia, konflik dapat terjadi di antara kelompok-kelompok yang dulunya belum pernah berinteraksi secara intensif, misalnya antara ….
SOAL 3
Hal berikut yang berpotensi mengawali suatu konflik antar kelompok sosial adalah ….
SOAL 4
Setiap perilaku kelompok, termasuk perilaku kekerasan selalu berasal dari perilaku individual. Ini adalah asumsi dari ….
SOAL 5
Dalam Teori Dinamika Kelompok, kekerasan timbul karena adanya ….
SOAL 6
Karena seakan-akan telah terlebur dalam kerumunan, sehingga menjadi anonim (tidak dikenal) maka rasa tanggung jawab yang semula mengendalikan individu pun lenyap. Ini adalah asumsi dari ….
SOAL 7
Dalam Teori Hubungan Masyarakat, konflik terjadi karena sejumlah perbedaan, kecuali ….
SOAL 8
Pernyataan yang tidak tepat mengenai Teori Kebutuhan Manusia ialah ….
SOAL 9
Hal yang selama ini turut berperan sebagai katup penyelamat (safety valve) konflik di Indonesia adalah ….
SOAL 10
Konflik rasialisme dapat terjadi karena beberapa sebab. Penyebab utamanya yakni ….