Taraf Intensitas Bunyi

Taraf Intensitas Bunyi -Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang beberapa fenomena pada gelombang bunyi. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang memerlukan medium dalam perambatannya. Oleh karena itu, kita hanya dapat mendengar suatu bunyi ketika ada medium perambatan bunyi dan tentunya ada benda yang bergetar. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa tidak semua bunyi dapat kita dengar? Bunyi yang dapat kita dengar mempunyai batasan tertentu. Dari batasan itulah muncul taraf intensitas. Apa itu taraf intensitas? Bagaimana cara menghitungnya? Pada topik ini, kalian akan mempelajarinya. Yuk simak dengan saksama.

Taraf Intensitas Bunyi
Taraf Intensitas Bunyi

           

📖 KONSEP

Bunyi yang dapat diterima oleh telinga manusia bergantung pada nilai intensitasnya. Jika intensitas bunyi berada di bawah jangkauan pendengaran, maka bunyi tersebut tidak dapat didengar. Sebaliknya, jika intensitas bunyi berada di atas jangkauan pendengaran, maka telinga akan terasa sakit saat mendengarnya.
       Intensitas bunyi bergantung pada jarak antara pengamat dan sumber bunyinya. Semakin jauh jarak dari sumber bunyi, semakin kecil intensitasnya. Sebaliknya, semakin dekat dengan sumber bunyi, semakin besar intensitasnya. Secara matematis, intensitas dirumuskan sebagai berikut.
                                                                
Keterangan:
I = intensitas (W/m2 );
P = daya (W); dan
A = luas bidang (m2 ).
Oleh karena gelombang bunyi menyebar merata ke segala arah, maka bentuk muka gelombangnya adalah bola. Dengan demikian, perumusan intensitas di atas dapat dinyatakan ulang sebagai berikut.
                                                                
Keterangan:
I = intensitas (W/m2 );
P = daya (W); dan
r = jarak sumber bunyi (m).
       Intensitas terendah gelombang bunyi yang dapat didengar manusia adalah 10-12W/m2 atau biasa disebut ambang pendengaran. Untuk intensitas terbesar gelombang bunyi yang dapat didengar manusia tanpa rasa sakit adalah 1 W/m2 atau biasa disebut ambang perasaan. Taraf intensitas bunyi dirumuskan sebagai logaritma perbandingan antara intensitas sumber bunyi dengan intensitas ambang pendengaran manusia. Secara matematis, taraf intensitas dirumuskan sebagai berikut.
                                                                
Keterangan:
TI = taraf intensitas (dB);
I = intensitas gelombang bunyi (W/m2 ); dan
I0 = intensitas ambang pendengaran (10-12 W/m2 ).
Jika terdapat n buah sumber bunyi yang sama, maka taraf intensitasnya dapat dinyatakan sebagai berikut.
                                                            
Keterangan:
TIn = taraf intensitas n sumber bunyi;
TI1 = taraf intensitas satu sumber bunyi; dan
n = banyaknya sumber bunyi.
Berikut ini merupakan tabel taraf intensitas untuk beberapa sumber bunyi.
         

📌 Catatan

Oleh karena persoalan taraf intensitas bunyi melibatkan logaritma, kalian harus mengingat kembali aturan logaritma berikut ini.
                                                            

Contoh Soal

Suatu gelombang bunyi menghasilkan daya 2 W. Berapakah intensitas yang terdengar dari jarak 100 m ?
Penyelesaian:
Diketahui:
P = 2 W
r = 100 m
Ditanya: I = ... ?
Dijawab:
Intensitas bunyi yang berjarak r dari sumber bunyi dirumuskan dengan:
I=P4πr2=24π(100)2=12×31400=1,59×105W/m2
Jadi, intensitas yang terdengar dari jarak 100 m adalah 1,59 x 10-5 W/m2 .
Nah, kalian telah selesai belajar tentang taraf intensitas. Agar pemahaman kalian bertambah lagi, yuk kerjakan latihan soal-soal yang ada pada topik ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel