Peran Bioteknologi Dalam Bidang Kedokteran

1. Bidang Kedokteran

Berkembangnya kemajuan zaman ternyata diikuti pula dengan berkembangnya penyakit-penyakit baru yang muncul dan menyerang manusia, sehingga manusia ditantang pula untuk menemukan usaha-usaha pencegahan, diagnosa, dan pengobatannya. Bioteknologi merupakan alternatif pertama dalam memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut.

a. Pembuatan vaksin 
Vaksin adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan dan dimasukkan ke dalam orang sehat supaya timbul sistem kekebalan terhadap penyakit tersebut atau untuk menimbulkan kekebalan buatan. Sebenarnya, di dalam tubuh kita sudah mempunyai sistem kekebalan alami, tetapi kenapa pemberian vaksin masih dianggap penting?

Pemberian vaksin dapat merangsang sistem kekebalan tersebut untuk selalu menghasilkan antibodi sehingga tubuh kita akan selalu dalam kondis• "siap perang" apabila sewaktu-waktu datang penyakit. Dengan demikian, tubuh akan dengan mudah untuk mengatasi adanya penyakit yang masuk tersebut. Contoh produk vaksin yang dihasilkan dengan bioteknologi adalah vaksin polio, vaksin cacar, vaksin rabies, vaksin hepatitis, vaksin campak, dan sebagainya.

Peran Bioteknologi Dalam Bidang Kedokteran
Peran Bioteknologi Dalam Bidang Kedokteran

b. Pembuatan antiblotik 
Antibiotik adalah senyawa kimia yang bekerja dengan cara menghambat atau membunuh bakteri dan mikroorganisme lain. Pembuatan antibiotik cilakukan denaan cara berikut:


Ada beberapa jenis antibiotik. Berikut jenis-jenis antibiotik.


1) Antibiotik yang membunuh bakteri dengan cara menghambat pembentukan dinding selnya, yaitu jenis penisilin. Penisilin dihasilkan dari jamur Penicillium notatum dan Pen icillium chrysogenum.

2) Antibiotik yang membunuh bakteri dengan cara menghambat pembentukan proteinnya, yaitu jenis Streptomisin. Streptomisin dihasilkan dari bakteri Streptomyces griceus. Di samping itu, jenis-jenis bakteri Streptomyces dapat menghasilkan macam-macam antibiotik lainnya, seperti tetrasilin, tetramisin, auromisin, neomisin, dan kloromisetin.

c. Pembuatan hormon insulin 
Hormon insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh sel pulau langerhans di pankreas manusia. Fungsinya untuk mengatur kadar gula dalam darah, sehingga orang yang kekurangan hormon ini akan menderita kencing manis (diabetes melitus). Penderita diabetes melitus dapat dibantu pengobatannya dengan menyuntikkan hormon insulin ke dalam tubuhnya.

d. Pembuatan antibodi monoklonal 
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dart suatu sumber tunggal atau sel klon yang mengenal hanya satu antigen. Pada tahun 1975, George Kohler dan Caesar Milstein menemukan antibodi yang bekerja ibarat "peluru ajaib" karena dapat bergerak dalam tubuh menuju sasaran tertentu dengan tepat. Antibodi tersebut adalah antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal dapat digunakan untuk menentukan (diagnosa) dan pengobatan (terapi) terhadap penyakit kanker. Cara pembuatan antibodi monoklonal adalah sebagai berikut.

1) Menginjeksi antigen ke dalam tubuh kelinci atau tikus untuk menghasilkan antibodi.
2) Sel-sel penghasil antibodi dalam limfa tikus atau kelinci diisolasi dan digabungkan dengan sel-sel tumor.
3) Terbentuk sel baru, yaitu sel hibridoma.
4) Dan i sel hibridoma akan dihasilkan antibodi monoklonal.
5)Sel sel itu dipisahkan dan digunakan untuk memproduksi antibodi dalam jumlah besar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel